Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK BEKAS SEBAGAI MEDIA TANAMAN SAYUR HIDROPONIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN MENGHASILKAN NILAI JUAL SERTA MENAMBAH INCOME DI MASYARAKAT Ambarita, Dinar; Monica, Mona; Sembiring, Annisa Mayang Arista; Savitri, Maulidya Dwi
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 3 No. 1 (2021): ABDIMAS Desember 2021
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v3i1.p100-104.y2021

Abstract

Seiring berjalannya waktu masalah volume sampah yang semakin meningkat perlu ditanganidengan bijak agar pencemaran lingkungan bisa dihindari, terutama sampah anorganik berupabotol plastik. Hal inilah yang mendasari kegiatan Pengabdian Mahasiswa/i Kepada Masyarakat(PmKM) yang dilakukan oleh Mahasiswa/i Universitas Pamulang mengenai Sosialisasipemanfaatan botol plastik bekas sebagai media tanaman sayur hidroponik untuk meningkatkanproduktivitas dan menghasilkan nilai jual serta menambah income masyarakat.Pemanfaatkan botol bekas sebagai media tanaman hidroponik adalah cara yang cukup efektifuntuk membangkitkan minat dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola limbahbotol plastik. Dengan pemanfaatan botol bekas tersebut nantinya selain mengurangi sampahplastik juga dapat menciptakan nilai jual, dimana tanaman yang di budidayakan melaluihidroponik botol bekas tersebut selain dapat di konsumsi sendiri juga dapat di jadikan peluangusaha yang nantinya akan menambah income di masyarakat. Budidaya tanaman sayur di eramoderen ini dapat menjadi salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang dengan hal positif ditengah pandemic Covid-19.Metode kegiatan yang dilakukan pada pelatihan ini menggunakan Ceramah, diskusi dan praktiklangsung tentang cara budidaya hidorponik dengan botol bekas. Dari hasil kegiatan pelatihantersebut menunjukan bahwa masyarakat mitra khususnya ibu-ibu PKK sangat antusias tentangpemanfaatan botol bekas sebagai media tanam sayuran hidroponik karna ini merupakan hal baruyang mereka temui.Kata Kunci : hidroponik, botol plastik bekas, income
Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Change Order pada Proyek Konstruksi Jalan di Sumatera Barat Muluk, Mafriyal; Misriani, Merley; Atmaja, Jajang; Ali, Syaifullah; Monica, Mona
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 15 No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.625 KB) | DOI: 10.30630/jirs.15.2.126

Abstract

Change order sering terjadi pada proyek konstruksi jalan yang disebabkan oleh faktor planning dan desain, faktor kondisi alam, faktor pengaruh owner, faktor pengaruh kontraktor, dan faktor penyebab lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab change order yang dialami oleh pihak kontraktor, untuk mengetahui faktor dominan penyebab change order yang dialami oleh pihak kontraktor, dan untuk mengetahui besar pengaruh change order pada proyek konstruksi jalan di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini ditujukan kepada kontraktor yang terdaftar sebagai anggota GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) yang kantornya berada di kota Padang dan pernah mngerjakan proyek jalan di Sumatera Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada kontraktor yang berpengalaman dilapangan dengan kualifikasi M1,M2. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical ProductandServiceSolution) yaitu dengan uji validitas, reliabilitas, korelasi pearson product moment, dan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab change order yang dialami oleh kontraktor pada proyek konstruksi jalan di Sumatera Barat adalah ketidaksesuaian antara gambar dan kondisi lapangan, terjadinya longsor, percepatan waktu pelaksanaan pekerjaan karena permintaan owner agar cepat selesai, dan permasalahan pembebasan lahan. Faktor dominan yang terjadi pada proyek konstruksi jalan di Sumatera Barat adalah ketidaksesuaian antara gambar dan kondisi lapangan dengan besar pengaruhnya 88%. Hasil pengujian ini diharapkan dapat menginformasikan kepada kontraktor agar dijadikan masukan untuk meminimalisir terjadinya change order pada proyek konstruksi jalan di Sumatera Barat.