Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sintesis Nanokitosan Dengan Metode Gelasi Ionik Menggunakan Pelarut Asam Formiat Dengan Variasi Rasio Volume Kitosan Dan Natrium Tripolifosfat Aulia Permatasari; Ahmad Fadli; Sunarno Sunarno
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 7 (2020): Edisi 2 Juli s/d Desember 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanochitosan is a physical modification of chitosan by reducing the size of chitosan to nano size. The purpose of this research was to determine the effect of variations in volume ratio between chitosan solution and tripolyphosphate solution and to determine the characteristic of nanochitosan with Particle Size Analyzer (PSA) analysis methods. The first step for making nanochitosan is to make a 1% formic acid solution and 0.1% trypolyphosphate solution. After that, make 0.3% chitosan solutions and then stir it using magnetic stirrer. After 15 minutes, trypolyphosphate solution at a volume ratio between chitosan and trypoliphosphate each 3:1 and 7:1 are added slowly to the chitosan solution. Stirring continues for up to 1 hour with a stirring speed of 1200 rpm. The last one is the characterization of nanochitosan. Chitosan from dried shrimp industrial waste has a degree of deacetylation that matches the chitosan quality standard, which is 76%. The particle size from this research were 2639.5 nm and 2882.0 nm. From this research, the particle size and index polydispersity value were increased when the ratio between chitosan solution and tryppoliphosphate increased. Keywords: formic acid, deacetylation degree, ionic gelation, nanocitosan, trypolyphosphate
RESISTENSI DEWI SITI SAMBOJA DALAM KARYA TARI DARMA RENGGANIS Aulia Permatasari; Endang Caturwati; Lili Suparli
BUANA ILMU Vol 6 No 2 (2022): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v6i2.2352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan resistensi yang dilakukan Dewi Siti Samboja kepada para badjo sebagai bentuk resistensi terbuka atau resistensi tertutup melalui karya Darma Rengganis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis untuk mendapatkan data deskriptif. Hasil yang diperoleh dari segi pertunjukan adalah karya tari Darma Rengganis sebagai simbol resistensi yang dilakukan Dewi Siti Samboja, menggambarkan seorang perempuan yang mempunyai pribadi unggul dan ulet dalam mempertahankan pemerintahan Kerajaan untuk menuju kebenaran, keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Dilihat dari penggunaan patrem atau tutusuk sanggul yang dijadikan sebuah senjata untuk menumpas para badjo. Selain itu gerakan bertempo cepat, dinamikanya dan gerakan yang lentur pun menggambarkan sebuah perlawanan bahwa seorang perempuan harus fleksibel dan tidak kaku dalam menghadapi sebuah persoalan. Makna yang ingin disampaikan dari karya tari Darma Rengganis bahwa dibalik kelembutan seorang perempuan, keinginan kuat untuk memperjuangkan hak dan keadilan dapat membuat perempuan mengambil tindakan yang berani. Kata Kunci: Resistensi, Perempuan, Tari Darma Rengganis