Shofwan Hendryawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS): think pair share, komunikasi matematis, pembelajaran kooperatif Eva Tri Wahyuni; Shofwan Hendryawan; Anton Nasrullah; Tuti Yuliawati Wachyar
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 3 No. 2 (2018): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.82 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v3i2.1253

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran struktural think pair share (TPS) yang diterapkan dalam pembelajaran matematika mengenai kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode quasi-experiment untuk mengumpulkan data menggunakan tes komunikasi matematis. Sampel dalam penelitian adalah siswa SMP kelas VII semester genap di Kabupaten Sumedang. Sampel berasal dari dua kelas. Satu kelas digunakan untuk kelompok kontrol sebanyak 25 siswa; satu lagi untuk kelompok eksperimen sebanyak 28 siswa. Pada kelompok kontrol, siswa hanya diajarkan dalam lingkungan belajar dengan menggunakan ekpositori sedangkan kelompok eksperimental dipelajari melalui model pembelajaran TPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) terdapat perbedaan pencapaian kemampuan komunikasi matematis secara signifikan antara siswa yang belajar dengan TPS dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran ekspositori; 2) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen (TPS) lebih baik daripada kelas kontrol (expository). Implikasi pendekatan pembelajaran TPS adalah dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk melatih kerja sama siswa. Penerapan pembelajaran TPS guru harus memperhatikan alokasi waktu, membimbing dan mengarahkan aktivitas siswa dan tahapan-tahapan dalam pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam belajar matematika.