Ishartanto Qodry
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning melalui Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Berkomunikasi Ilmiah pada Kelas X di SMA Negeri 1 Rembang Ishartanto Qodry; Harto Nuroso; Susilawati Susilawati
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 7, No 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v7i1.1151

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning melalui pendekatan saintifik terhadap kemampuan berkomunikasi ilmiah pada kelas X di SMA Negeri 1 Rembang. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Rembang, mulai tanggal 2 Februari sampai dengan 7 Maret 2015. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X yang diambil secara acak, untuk menentukan sampel. Terdapat dua kelas sampel yaitu kelas X-MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan X-MIA 4 sebagai kelas kontrol. Data awal diambil dari nilai Ulangan Tengah Semester Gasal dan data akhir dari hasil observasi. Analisis data terdiri dari analisis awal (uji normalitas dan uji homogenitas) dan analisis akhir (uji t- dan uji N-Gain). Hasil analisis akhir uji hipotesis diperoleh thitung (5,3557) > ttabel (1,68) maka Ho ditolak maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning melalui pendekatan saintifik terhadap kemampuan berkomunikasi ilmiah pada kelas X di SMA Negeri 1 Rembang memberikan pengaruh secara siginifikan. Uji N-Gain kemampuan berkomunikasi ilmiah pada kelas eksperimen 0,894 dengan kategori tinggi dan kelas kontrol 0,624 dengan kategori sedang. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan pendekatan saintifik berpengaruh terhadap kemampuan berkomunikasi ilmiah siswa kelas X SMA N 1 RembangKata kunci: Model PBL, pendekatan saintifik, kemampuan berkomunikasi ilmiah.