Sannya Pestari Dewi
Universitas AMIKOM Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Media Digital sebagai Strategi Pemasaran UMKM pada Masa Pandemi Covid-19 Firman Asharudin; Sannya Pestari Dewi
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 3 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i3.7142

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan para pelaku UMKM mengalami penurunan omset dan keterbatasan konsumen, sebab terdapat pembatasan interaksi yang dilakukan antara produsen dan konsumen, khususnya di lingkungan kampus-kampus besar Yogyakarta. Mrican adalah salah satu wilayah di kabupaten Sleman yang cukup padat dan memiliki perkembangan usaha yang cukup signifikan dikarenakan lokasinya yang berada di lingkungan kampus-kampus besar di Yogyakarta. Situasi pandemi berpengaruh besar pada perkembangan UMKM di kawasan Mrican. Pembatasan kontak langsung tidak bearti roda perekonomian harus terhenti, maka harus adanya strategi bagi UMKM untuk tetap bertahan menghadapi kebiasaan baru ditengah Pandemi Covid-19. Pemanfaatan media digital menjadi salah alternatif bagi UMKM untuk dapat bertahan di saat pandemi. Program pelatihan promosi digital dan pengenalan platform digital terintegrasi menjadi wadah baru bagi para pelaku usaha UMKM untuk melakakun pemasaran terhadap produknya di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan materi tentang pemasaran digital dan prosedur pemasaran ditengah kondisi Pandemi Covid-19 serta menyediakan platform terintegrasi sebagai media pemasaran bagi pelaku usaha UMKM RW 03 Mrican. Kegiatan ini menghasilkan sebuah peningkatan terhadap pengenalan produk UMKM RW 03 Mrican di masa pandemi melalui website dan media sosial Instagram kepada konsumen diluar wilayah Mrican dan membantu UMKM tetap bertahan meskipun dalam pembatasan sosial.
Kapitalisme Bencana Global pada Pandemi Covid-19 Sannya Pestari Dewi; Elmo Ramadhan Supratikno
TRANSBORDERS: International Relations Journal Vol 5 No 1 (2021): TransBorders: International Relations Journal
Publisher : Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/transborders.v5i1.3959

Abstract

Bencana global diakibat virus telah melanda dunia hampir dalam satu tahun terakhir. Dunia seakan sedang berperang melawan virus dengan ketidakpastian kondisi akibatnya. Kondisi pandemi ini menimbulkan pola kebiasaan baru bagi negara dan masyarakatnya. Pola aktivitas baru akibat upaya untuk menangani krisis ini mengakibatkan bentuk-bentuk baru kapitalisme global di masa Pandemi. Ketimpangan ekonomi di dunia semakin luas diikutin kerentanaan masyarakatnya baik dari ekonomi maupun kesehatan. Penelitian ini akan mengkaji lebih dalam kerentanan baru yang terbentuk pada masa pandemi covid-19 sebagai celah bagi kaum kapitalis untuk melaksanakan agenda politik dan ekonominya. Kerangka berpikir yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep kapitalisme bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dari penelitian deskriptif yang mana teknik pengambilan datanya berupa studi kepustaakan dan internet searching sesuai dengan desain penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk ketergantungan yang diciptakan oleh pandemi Covid-19 antara negara-negara maju dan berkembang. Pola ketergantungan ini menciptakan relasi kuasa semakin jelas bagi negara maju terhadap negara berkembang.
Analisis Implementasi Kerjasama Sister-Province Antara Provinsi Yogyakarta Dengan Gyeongsangbuk-Do Dalam Pengembangan Desa Sannya Pestari Dewi
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.148 KB) | DOI: 10.33474/jisop.v2i1.5033

Abstract

Sister-city cooperation between Yogyakarta and Gyeongsangbuk-Do has existed for 10 years. It has shown that regional authorities are able to carry out cooperation across national borders continously, especially in developing rural areas. Sumbermulyo has unique characteristics, which has a diversity of religious adherents who become religious tourism. This village is also one of the largest rice producers in D.I Yogyakarta. However, the low level of education in this region also complements the complexity of the implementation of the collaboration between the two parties. This study aims to analyze implementation of sister-city cooperation between Yogyakarta and Gyeongsangbuk-Do in the development of Sumbermulyo village, Bantul. The implementation of sister-city cooperation is examined by model of implantation policy with four indicators namely communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. From the four indicators it was found that the cooperation of D.I Yogyakarta and Gyeongsangbuk-Do in the development of Sumbermulyo village was not successful in its implementation, with only the disposition indicator being met from the program. This is also illustrated by the implementation of program only in the second year of the agreed five years. The failure of this program made the evaluation for the government in the application of sister-province further collaboration.