Khabibah Ratnaningsih
Guru di Kabupaten Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Noor Miyono; Retnaningdyastuti Retnaningdyastuti; Khabibah Ratnaningsih
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 3 (2020): Desember
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i3.8119

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh kompetensi kepala sekolah dan budaya kerja terhadap motivasi kerja guru. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, 2) untuk mengetahui besarnya pengaruh budaya kerja terhadap motivasi kerja guru, 3) untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi kepala sekolah dan budaya kerja secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru.Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 122 orang. Sampel sebanyak 93 orang ditetapkan dengan proportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan program SPSS for Window Release 21 untuk melakukan analisis deskriptif, uji validitas, reliabilitas, uji normalitas data, lineritas dan uji regresi linier sederhana dan regresi ganda.Hasil penelitian: 1) Nilai mean responden terhadap variabel kompetensi kepala sekolah sebesar 121,56 artinya persepsi responden cukup baik. Korelasi variabel kompetensi kepala sekolah dengan variabel motivasi kerja guru sebesar 0,366 termasuk kategori cukup baik. Pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru sebesar 13,4% dengan koefisien regresi positif, artinya bahwa tinggi rendahnya motivasi kerja guru dipengaruhi oleh baik atau tidak baiknya kompetensi kepala sekolah. 2) Nilai mean responden terhadap variabel budaya kerja sebesar 171,17 artinya persepsi responden cukup baik. Korelasi variabel budaya kerja terhadap variabel motivasi kerja guru sebesar 0,248 kategori cukup baik. Pengaruh budaya kerja terhadap motivasi kerja guru sebesar 6,3% dengan koefisien regresi positif, artinya bahwa tinggi rendahnya motivasi kerja guru dipengaruhi oleh baik atau tidak baiknya budaya kerja. 3) Nilai mean responden terhadap motivasi guru sebesar 87,40 artinya persepsi responden terhadap variabel motivasi kerja guru cukup baik. Pengaruh kompetensi kepala sekolah dan budaya kerja secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru sebesar 18,4% dengan koefisien regresi positif, artinya jika kompetensi kepala sekolah dan budaya kerja semakin baik maka motivasi kerja guru semakin tinggi pula.