Gunarti Krisnaningsih
SMA Negeri 2 Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MATERI FUNGSI KOMPOSISI Gunarti Krisnaningsih
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 1 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i1.9254

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan penggunaan kartu soal. Ketercapaian indikator kemampuan pemecahan masalah matematis dipengaruhi oleh model pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru dikelas. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah learning cycle 7E. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi Fungsi melalui penerapan Learning Cycle 7E berbantuan kartu soal pada peserta didik kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020 . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Simpulan dari hasil pengolahan data tersebut adalah learning cycle 7E berbantuan kartu soal dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas X IPS 1SMA Negeri 2 Semarang tahun pelajaran 2019/2020.Kata kunci: Learning Cycle 7E, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kartu Soal.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI EKSPONEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS X SMA NEGERI 2 SEMARANG Gunarti Krisnaningsih
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam materi fungsi komposisi dan fungsi invers dengan menggunakan model Problem Based Learning peserta didik kelas X MIPA 6 di SMA N 2 Semarang tahun pelajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 2 sebanyak 36 anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan hasil dari tindakan yang berupa skor secara kuantitatif. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa skor rata- rata dalam pre test tidak mencapai KKM yaitu 67,22. Setelah diterapkan model Problem Based Learning pada posttest pertama mengalami peningkatan menjadi 85,38 dan ketuntasan klasikal naik sebesar 16,66%. Pada siklus kedua mengalami peningkatan signifikan menjadi 90,31 dan presentase ketuntasan klasikal pada siklus II mencapai 86,11%.Demikian pula dengan keaktifan peserta didik , pada siklus I keaktifan peserta didik mencapai 71,6%  sedangkan pada siklus II mencapai 83,33%. Pada siklus II keaktifan peserta didik mengalami peningkatan 11,66%. Oleh karena itu dapat disimpulkan disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalahdan keaktifan  peserta didik kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 2 Semarang pada materi eksponen . Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalaah, eksponen, model Problem Based Learning
Promoting mathematics problem solving ability through implementing GeoGebra-assisted problem based learning Dhea Amalia; Intan Indiati; Achmad Buchori; Gunarti Krisnaningsih
UNION : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/union.v11i2.14756

Abstract

One of the skills necessary for 21st-century society is the capacity for problem-solving. Students will be required to work in unfamiliar settings, solve problems they have never faced before, and use skills unrelated to any particular subject matter. GeoGebra is a learning environment that provides a variety of representations and simulates various mathematical models. This article aims to describe instructions for the use of Geogebra-assisted PBL in promoting students' capacity for problem-solving. The students who participated in this study consisted of 36 high school students. Mathematics learning is done using the GeoGebra application during the learning process. The method used in this research is descriptive analysis and qualitative research. The specific technique used in implementing GeoGebra-Assisted Problem Based Learning is students through two phases in each sub material. The first phase is focusing on the problems that lead to an understanding about representation for solutions and not solutions in inequality and inequality system. The second phase is focusing on the real world problems that lead to an understanding solving problems using GeoGebra. The results of the study show that teachers need to develop student exploration processes through representations, simulations, problems, and solutions using GeoGebra that are close to student reality. The use of GeoGebra-assisted PBL is mathematics learning is able to support student exploration so that students are more involved in the learning process by paying attention to student interaction and exploration. The use of GeoGebra makes students active knowledge builders, tracks the process of change, and keeps students engaged with teachers in mathematics teaching. The analysis carried out was supported by student learning outcomes, which showed that the average learning outcomes were significantly different and exceeded the Minimum Criteria of Mastery Learning and as many as 86% of students scored above the Minimum Criteria of Mastery Learning. The use of GeoGebra-assisted PBL considerably increased students' capacity for problem-solving, notably in terms of their capacity to recognize issues, obtain data, evaluate it, and suggest solutions. Additionally, students perceived that GeoGebra was a useful tool for accelerating their learning, offering dynamic and interesting learning opportunities, and strengthening their capacity for problem-solving.
PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA Saiful Hidayat; Rizky Esti Utami; Gunarti Krisnaningsih
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v16i1.14555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 36 siswa kelas X.1 SMAN 2 Semarang dan diambil 2 siswa dari kemampuan pemecahan masalah matematika kategori rendah, 2 siswa dari kemampuan pemecahan masalah matematika kategori sedang, dan 2 siswa dari kemampuan pemecahan masalah matematika kategori tinggi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan instrumen bantu yang digunakan adalah tes. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subjek dianalisis berdasarkan indikator tahapan Polya, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali proses dan hasil dengan teknik analisis data yang dilaksanakan 3 tahap yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa dengan kemampuan pemecahan masalah kategori rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang tergolong dalam kriteria kurang. Kemudian tingkat kemampuan pemecahan masalah kategori sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tergolong dalam kriteria baik. Dan siswa dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah kategori tinggi juga memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tergolong dalam kriteria baik.