ESTIANA MEGANDINI
UNIVERSITAS JEMBER

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERAKSI SOSIAL ANTARA PEMIMPIN DENGAN KARYAWAN PERINDUSTRIAN RUMAH BATIK ROLLA DI KELURAHAN JEMBER LOR KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER ESTIANA MEGANDINI; Sukidin Sukidin; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 14 No 2 (2020): JPE: Jurnal Pendidikan Ekonomi (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v14i2.16249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang interaksi sosial antara pemimpin dengan karyawan pada perindustrian Rumah Batik Rolla dengan bentuk interaksi asosiatif serta menggunakan teori patron klien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive area, yang dilaksanakan di Rumah Batik Rolla Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Informan penelitian terdiri dari pemimpin perindustrian dan 5 karyawan yang telah dipilih untuk menjadi informan penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sumber data yang digunakan ialah data informan dan dokumen. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu terdiri dari metode wawancara medalam, metode observasi partisipasi, dan metode dokumentasi. Langkah-langkah analisis data yang digunakan antara lain reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial yang terjadi antara pemimpin dengan karyawan perindustrian Rumah Batik Rolla terjadi dengan baik mengarah pada bentuk interaksi sosial asosiatif yakni kerja sama dan akomodasi, serta relasi yang terjalin sesuai dengan teori pertukaran sosial dan relasi patron klien. Perindustrian Rumah Batik Rolla merupakan industri persero yang telah memenuhi standar internasional dan hal menarik yang tidak dimiliki perindustrian lain yaitu perindustrian ini menerapkan budaya kerja yang bersifat kekeluargaan.