Mayya Muwallidah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN KELAS X IPS DI SMAN 2 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Mayya Muwallidah; Retna Ngesti Sedyati; Hety Mustika Ani
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i2.6461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) model pembelajaran blended learning pada KD sistem dan alat pembayaran (2) mengetahui tingkat kemenarikan, efektivitas dan efisiensi model pembelajaran blended learning pada KD sistem dan alat pembayaran. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE tahap-tahap: (1) analisis; (2) desain; (3) pengembangan ; (4) implementasi; dan (5) evaluasi. Subjek uji coba penelitian ini berjumlah 35 peserta didik kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon peserta didik, pedoman wawancara, tes hasil belajar, dan metode dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji kemenarikan dengan angket respon peserta didik, uji efektivitas model dengan tes menggunakan SPSS v22 untuk melihat perbedaan perbedaan hasil belajar dan efisiensi model dengan wawancara kepada guru dan perbedaan waktu di silabus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran blended learning ini berhasil dikembangkan melalui beberapa tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi; (2) hasil penilaian ahli materi mendapatkan rata-rata tahap I 71,88%, tahap II 93,75% dan tahap III 100% dengan kategori “baik sekali”; hasil penilaian ahli model blended learning mendapatkan rata-rata tahap I 58,33% tahap II 95,83%, tahap III 100% dengan kategori “baik sekali”; dan hasil uji coba pengguna mendapatkan rata-rata 86% dengan kategori “sangat menarik”. Efektivitas model blended learning dilihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 80. Pengukuran efisiensi model blended learning terhadap target waktu berkurang menjadi 9x45 menit atau 3x pertemuan dari yang disediakan disilabus 12x45 menit atau 4x pertemuan. berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan, model blended learning lebih menarik, lebih efektif dan lebih efisien terhadap model sebelumnya (klasikal) di kelas X IPS 2 di SMA Negeri 2 Jember pada KD sistem dan alat pembayaran.