Fendi Setiawan
STKIP Al Hikmah Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA CALON GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE Fendi Setiawan
FKIP e-PROCEEDING 2021: BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA DI ERA BERKELIMPAHAN
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak terhadap perubahan seluruh aspek kehidupan, khususnya dalam bidang pendidikan. Interaksi antara pendidik dengan peserta didik saat ini memiliki perbedaan dari sebelumnya. Di mana proses pembelajaran langsung mulai bergeser menjadi interaksi pembelajaran online. Rasionalnya adalah bahwa pembelajaran konvensional dirasa kurang tepat pada kondisi pendemi Covid-19 seperti sekarang ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang fokus pada strategi keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran online. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah transkrip wawancara Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP AL Hikmah Surabaya. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan strategi keterampilan mahasiswa calon guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran on line. Hasil penelitian adalah ada beberapa strategi keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran online diantaranya: (1) mengembangkan model; (2) melakukan inovasi; dan (3) evaluasi pembelajaran secara online. Dengan strategi keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru diharapkan memberikan kemudahan dalam pembelajaran. Sehingga tujuan pendidikan nasionaldalam UU No. 20 Tahun 2003 dapat dicapai dengan maksimal. Kata Kunci: Strategi, Pembelajaran Online, Mahasiswa Calon Guru
Analisis wacana kritis model Teun Van Dijk pada pemberitaan kasus pencabulan santri oleh anak Kiai Jombang dalam media online Fendi Setiawan; Ady Dwi Achmad Prasetya; Rian Surya Putra
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v8i2.21772

Abstract

Kasus pencabulan santri oleh anak Kiai Ponpes Shiddikiyyah Jombang Jawa Timur saat ini menjadi topik pembahasan yang hangat diperbincangkan. Fenomena sosial ini mengundang keprihatinan seluruh masyarakat di Indonesia, terlebih perbuatan pencabulan dilakukan di dalam pondok pesantren yang terkenal dengan agamis dan jauh dari tindak kejahatan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial pada portal Tribunnews.com, Detik.com, dan Kompas.com terkait kasus pencabulan santri oleh anak Kiai Jombang Jawa Timur. Sumber data penelitian berasal dari media massa online tentang kasus pencabulan santri oleh anak Kiai Jombang Jawa Timur. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, simak, dan catat secara langsung di media massa. Teknik analisis data penelitian ini meliputi redaksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan tiga portal berita memiliki tema dan topik yang sama yaitu menginformasikan kasus pencabulan terhadap santri yang dilakukan oleh anak Kiai Jombang Jawa Timur. Ketiga berita tersebut telah memenuhi tingkat analisis wacana menggunakan model Teun A. van Djik yaitu: (1) struktur makro; (2) superstruktur, dan (3) struktur mikro. Berdasarkan analisis wacana kritis terhadap berita online pada portal Tribunnews.com, Detik.com, dan Kompas.com dapat disimpulkan bahwa informasi yang disampaikan memenuhi tingkat analisis kritis model Teun A. van Dijk (1) struktur teks; (2) kognisi sosial; dan (3) konteks sosial. Penelitian ini berimplikasi pada nilai-nilai moral yang dikhususkan kepada pembaca agar lebih selektif dalam memilih portal berita. Implikasi lain yaitu menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap setiap tindak kejahatan di tempat yang dianggap aman.
Tema, Fungsi, dan Nilai dalam Cerita Rakyat “Asal Usul Desa Selakambang” Henry Trias Puguh Jatmiko; Fendi Setiawan
Jurnal Guru Indonesia Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1142.288 KB) | DOI: 10.51817/jgi.v2i1.245

Abstract

AbstractThis research is a qualitative descriptive study that aims to describe and explain the themes, functions, and values of the folklore of Selakambang Village. Data and information are collected through informants and documents. Data were collected through observation, interviews, recordings, and document analysis. The research sample was determined by the snowball sampling technique. Data validation is done by data triangulation. The result of this research is the theme of the folklore entitled The Origin of Selakambang Village is Patriotism and Leadership. While the function of folklore consists of four things, namely the aesthetic function, pragmatic function, ethical function, and historical function. Based on the analysis of the values contained in the folklore of Selakambang Village, it can be concluded that in the folklore there are four values, namely: cultural, religious, moral, and historical. This research has implications for the value of education and moral values in it which are devoted to readers, especially the younger generation so that they can apply them in everyday life. Another implication is the preservation of the folklore of Selakambang village both in writing and orally. AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tema, fungsi serta nilai dari cerita rakyat Desa Selakambang. Data dan informasi dikumpulkan melalui informan dan dokumen. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, rekaman, dan analisis dokumen. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik snowball sampling. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah tema cerita rakyat yang berjudul Asal Usul Desa Selakambang adalah Patriotisme dan Kepemimpinan. Sedangkan fungsi cerita rakyat terdiri atas empat hal yaitu fungsi estetis, fungsi pragmatis, fungsi etis dan fungsi historis. Berdasarkan analisis tentang nilai yang terdapat dalam cerita rakyat Desa Selakambang dapat disimpulkan bahwa dalam cerita rakyat ditemukan empat nilai, yaitu: budaya, religius, moral, dan sejarah. Penelitian ini berimplikasi pada nilai pendidikan dan nilai-nilai moral di dalamnya yang dikhususkan untuk pembaca khususnya generasi muda agar dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Implikasi lainnya yaitu lestarinya cerita rakyat desa Selakambang baik secara tertulis maupun lisan.