Baiq Desi Milandari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM DEBAT CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA PERIODE 2017-2022 Baiq Desi Milandari
FKIP e-PROCEEDING 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL #3: BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Bahasa dan kekuasaan memiliki hubungan yang begitu dekat. Melalui bahasa, seseorang dapat saja mempengaruhi orang lain, dalam hal ini masyarakat untuk melaksanakan apa yang menjadi tujuannya. Banyak dijumpai para pemimpin negara maupun daerah yang menggunakan bahasa untuk menunjukkan jati dirinya. Bahkan bahasa saat ini dapat dikatakan sebagai alat pencitraan diri. Pada era global seperti sekarang ini debat dapat memiliki arti begitu penting. Debat memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kehidupan demokrasi, terutama dalam hal politik.Bahasa yang digunakan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam debat. Oleh karena itu, dibutuhkan kecerdasan pemakaian bahasa oleh tiap-tiap pasangan calon. Pemakaian bahasa dalam debat berkaitan erat dengan penggunaan gaya bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya bahasa yang digunakan dalam debat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data berasal dari video debat putaran pertama, putaran kedua, dan putaran ketiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahaya yang digunakan oleh ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat dan berdasarkan langsung tidaknya makna. Gaya bahasa yang berdasarkan struktur kalimatnya, yakni antiklimaks, repetisi, antitesis. Gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna, yaitu gaya bahasa retoris meliputi pleonasme, erotesis, koreksio, dan eufimisme serta gaya bahasa kiasan di antaranya alegori, personifikasi, alusi, satire, eponim, simile, dan simbolik. Kata-kata Kunci: bahasa, debat, gaya bahasa
Produksi Ujaran Anak Down Syndrome: Sebuah Kajian Psikolinguistik Ahyati Kurniamala Niswariyana; Baiq Desi Milandari
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.904 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.382

Abstract

Down syndrome merupakan kelainan yang terjadi pada manusia akibat dari jumlah kromosom berbeda dengan manusia pada umumnya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) bentuk kata dan kalimat yang mampu diujarkan anak down syndrome, dan 2) pengaruh lingkungan terhadap perkembangan produksi ujaran anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti akan memfokuskan pada bentuk kata dan kalimat, serta pengaruh lingkungan terhadap perkembangan produksi ujaran. Subjek penelitian adalah anak penyandang down syndrome usia 5-10 tahun di SLB Negeri Pembina Kota Mataram. Data diperoleh melalui metode observasi, metode simak, metode cakap, dan metode perekaman.Analisis data dilakukan dengan reduksi data yang kemudian dilanjutkan dengan penyajian data, dan terakhir verifikasi