Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN HOTS SISWA MI SALAFIYAH SYAFI’IYAH KELAS 3 MELALUI MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Siti Aminatul Hasanah; Ainun Salsabila; Devi Annisa Istikhanah
FKIP e-PROCEEDING 2018: Seminar Nasional Pendidikan 2018 "Pengembangan Keterampilan Abad 21 "4C" di Sekolah Dasar dala
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan HOTS (Higher Order Thinking Skills) siswa sekolah dasar kelas 3 melalui mind mapping. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Memasuki era revolusi industri 4.0, maka dibutuhkan sumber daya manusia dengan keterampilan HOTS yang tinggi. Higher Order Thingking Skills merupakan sebuah proses berpikir dimana peserta didik diharuskan untuk mengolah informasi dan ide-ide sesuai cara yang mereka hendaki. Melalui penerapan HOTS ini diharapakan kelak peserta didik dapat memiliki kemampuan 4C (Communication, Collaborative, Critical Thingking, and Creativity). Penerapan Higher Order Thingking Skills dapat dilakukan melalui Mind Mapping. Mind Mapping merupakan salah satu cara memetakan informasi serta ide-ide ke dalam otak dengan cara yang kreatif, efektif, dan menyenangkan. Desain, gambar, dan warna yang dapat diatur sesuai keinginan dapat mempermudah siswa untuk memanggil kembali informasi tersebut.
ETIKA PROFESI DALAM BIDANG HUKUM DI ERA DIGITAL: ANTARA SIKAP DAN PERUBAHAN SOSIAL Muhamad. Fikri Andriyana; Muhammad Hapid Khoironi; Firdaussiah Firdaussiah; Ainun Salsabila
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 2 No 3 (2024): Juni
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v2i3.69

Abstract

Professional ethics in the legal field are becoming increasingly relevant and significant in this digital era. As a rule of appropriate behavior in the workplace, a code of ethics is very important to maintain the honor of the profession and protect society from abuse of power and justice in the legal field. Professional ethics in the legal field is centered on readiness to provide services that are altruistic and focused on the good of society.To be relevant and effective in defending the interests of society in facing social changes caused by the digital era, the ability to adapt and revolution is needed. The aim of this research is to determine professional ethical attitudes towards social change in the digital era, especially in the legal field. The author of this research used library research methodology, taking sources from books and journals. In this way, researchers can draw conclusions about the urgent need for attitudes and changes in society regarding professional ethics in the legal field, because social developments in the digital era have an impact on professional behavior patterns in carrying out their professional mandates and highlight the need for more concrete ethics. In order for a professional to act professionally, an investigation into professional ethics is also required as part of this.
EFEKTIVITAS BIMBINGAN PRANIKAH DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN KELUARGA DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN MOJOWARNO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2023 Ainun Salsabila; Ahmad Faruq
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 2 No 4 (2024): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v2i4.387

Abstract

The Ministry of Religion, through the Decree of the Director General of Islamic Community Guidance Number 172 of 2022, instructed that every prospective bride and groom who are going to get married must first follow marriage guidance as a step in creating a sakinah, mawaddah and rahmah family. Based on this background, the main problems are: 1). How effective is the implementation of premarital marriage guidance at the Mojowarno District KUA? 2). How to analyze the implementation of premarital guidance in creating family harmony for bridal couples in the KUA, Mojowarno District? This research, which can be categorized as field research, can also be considered as a broad approach to qualitative research or as a method for collecting qualitative data. This research was carried out by coming directly to the research location, namely the Religious Affairs Office (KUA) Mojowarno District, Jombang Regency.Based on the results of the research conducted, the author concludes: First, the implementation of premarital marriage guidance at the Mojowarno District KUA has been effective in accordance with the technical instructions for implementing marriage guidance, clarity of objectives to be achieved, and fulfillment of intrastructure needs. Second, after following the marriage guidance process there is a positive influence on the family harmony of the bridal couple. Mentally and scientifically, participants become more mature in living their married life, they become wiser in responding to problems in their domestic life.
Acara Marsipulut sebagai Bentuk Pemberdayaan Budaya Lokal di Jorong Silaping Sofa Rahmadayani; Ainun Salsabila; Neni Angriani Batubara; Ahmad Idris; Devi Permata Sari; Yanti; Juni Soleha Btr; Dian Mariana; Pahrur Rozi Pane; Nanang Arianto
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi November 2024
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Marsipulut di Jorong Silaping menjadi salah satu warisan budaya lokal yang memiliki otensi untuk senantiasa tetap dikembangkan dan diberdayakan. Kegiatan ini merupakan prosesi adat dalam acara pernikahan yang tentunya melibatkan sekumpulan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan Marsipulut ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat oleh sekelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dalam upaya pemberdayaan budaya lokal. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan partisipasi aktif, mahasiswa berperan langsung dalam mendokumentasikan, mempelajari, dan membantu pelaksanaan tradisi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengabdian melalui tradisi ini dapat memberikan dampak positif serta menjalin tali silaturahmi antara masyarakatnya. Acara ini menunjukkan tradisi kebersamaan dan kerja sama yang diwariskan dari generasi ke generasi. Untuk mempertahankan eksistensi dan keberlanjutannya, penting untuk mempertahankan tradisi lokal seperti acara Marsipulut ini. Tradisi Marsipulut sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu di masyarakat Jorong Silaping. Hal ini tak diherankan lagi, sebab tradisi ini sudah menjadi warisan secara turun temurun.
Penyuluhan Pencegahan Bullying terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik di MAN 3 Mandailing Natal Ahmad Zunaidi Lubis; Ali Ikhsan Umar; Dina Putri Andini; Ainun Salsabila; Aini Sakinah; Sasti Azfa Nasution; Luri Atikah; Zenat Kautsar; Yanti; Fuji Pratami
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): Edisi Maret 2025
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying adalah fenomena sosial yang melibatkan perilaku agresif, intimidasi, atau kekerasan yang dilakukan secara berulang terhadap individu lain dengan maksud untuk menyakiti baik secara fisik maupun psikologis. Bullying dapat terjadi di berbagai lokasi, seperti di sekolah, di tempat kerja, atau bahkan dalam dunia maya (cyberbullying).  Bullying dapat dibedakan dalam empat kategori utama, yaitu perundungan fisik, verbal, sosial, dan siber, yg lebih dikenal sebagai cyberbullying. Dampak psikologis pada korban bullying: depresi dan kecemasan, rendah diri dan kurangnya percaya diri, isolasi sosial, trauma dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD), gangguan akademis dan produktivitas, pikiran atau tidakan bunuh diri. Dampak psikologis pada pelaku bullying kecenderungan agresif dan kurangnya empati, masalah perilaku dan keterlibatan dalam tindak kriminal, gangguan relasi sosial, masalah dengan otoritas, dan kedisiplinan pelaku bullying, kecenderungan depresi dan masalah mental, kesulitan akademis dan produktivitas.