Lian Frisdiana Komaria Kwando
Universitas Dr Soetomo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Simbol Komunikasi Melalui Uang Dan Piring Gantung (Barang Antik) Dalam Pernikahan Adat Suku Muslim Papua Lian Frisdiana Komaria Kwando; Tony Sukasah; Teguh Dwi Putranto
ETTISAL : Journal of Communication Vol 6, No 1 (2021): ETTISAL: Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ejoc.v6i1.5136

Abstract

AbstrakSuku Irarutu III adalah salah satu Suku dari 300 Suku di Papua yang mendiami Indonesia dengan mayoritas penduduk aslinya beragama Islam dengan daerah geografisnya berupa dataran yang dekat dengan laut. Kemajuan di Papua membuat masyarakat Papua telah mengalami pergeseran budaya dan juga tradisi yang ada di Papua sejak zaman dahulu. Penelitian ini bertujuan mengkaji makna simbolik dan mendeskripsikan tentang kebudayaan asli Papua secara dalam dari apek-aspek seperti nilai-nilai, pesan adat budaya dalam prosesi pernikahan bagi masyarakat Suku Irarutu III, antara lain dari sisi verbal, dan non verbal dengan menggunakan metode studi kasus. Kesimpulan yang didapat bahwa uang dan piring gantung dalam pernikahan adat suku muslim di Papua menyimbolkan makna sebagai media interaksi komunikasi dalam upacara-upacara adat antara lain dalam adat pernikahan agar terhindar dari fitnah, kedua mempelai dapat hidup sejahtera, mengarungi hidup bersama selamanya, dan bahagia. Simbol-simbol yang ada pada uang dan barang antik tersebut menjadi salah satu proses interaksi komunikasi antar kelompok khususnya Suku Irarutu III. Rekomendasi yang dapat dijadikan pertimbangan adalah perlunya keterlibatan masyarakat Papua dalam memahami dan melestarikan tradisi pernikahan adat di Papua dengan menggunakan uang dan piring gantung atau dengan benda sejenis dengan harga yang lebih terjangkau.AbstractThe Irarutu tribe is one of the 300 tribes that inhabit Indonesia with the majority of its original population being Muslim with its geographical area in the form of plains close to the sea. Progress in Papua has made the people of Papua experience a shift in culture and traditions that have existed in Papua since ancient times. This study aims to examine the symbolic meaning and to describe the indigenous Papuan culture in depth from aspects such as values, messages of cultural customs in the marriage procession for the people of the Irarutu III tribe, among others from the verbal and non-verbal side by using the case study method. The conclusion is that money and hanging plates in Muslim tribal weddings in Papua symbolize meaning as a medium for communication interaction in traditional ceremonies, including in wedding customs to avoid slander, the bride and groom can live in prosperity, wade through life together forever and be happy. The symbols in money and antiques are part of the communication interaction process between groups, especially the Irarutu III Tribe. Recommendations that can be taken into consideration are the need for the involvement of the Papuan community in understanding and preserving the traditional wedding tradition in Papua by using money and hanging plates or with similar objects at a more affordable price.