Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERUMUSAN KONSEP IDENTITAS KABUPATEN SIDOARJO UNTUK CITY BRANDING MELALUI PENDEKATAN COMPETITIVE IDENTITY R. Bhima Danniswara; Agung Eko Budiwaspada; Naomi Haswanto
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v5i12020p54-59

Abstract

Identity is an important aspect in the formation of a city branding. The identity that is used as a basis in the formation of city branding must be unique compared to other cities. A positive city identity will reflect a positive city image in the minds of the audience. Formulation of city identity can be done by applying competitive identity theory to communicate positive messages to be conveyed to the audience, through the six channels of city identity. The ideal city identity must be formulated based on the facts that occur in the city itself. Result of this research is “connectedness” as representative identity for Sidoarjo. “Connectedness” can be used as a basis for Sidoarjo city branding design.
Analisis Strategi Pencitraan Kecantikan Pada TVC Sabun Mandi Shinzui Berdasarkan Elemen Citra Gagas Ezhar Rahmayadi; Raden Bhima Danniswara; Reza Ramadani Firman
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : PPM Institut Teknologi Telkom Telkom Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.706 KB) | DOI: 10.52661/j_ict.v3i2.88

Abstract

Iklan merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk baik itu barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Salah satu contohnya adalah iklan yang muncul di televisi atau yang biasa disebut dengan TVC. Iklan dibuat dengan tujuan untuk mempengaruhi persepsi konsumen. Melalui strategi pencitraan maka keunggulan suatu produk disampaikan dan dapat menimbulkan suatu persepsi pada konsumen. Penelitian ini akan menganalisis tentang strategi pencitraan produk Sabun Shinzui sebagai salah satu produk kecantikan yang manawarkan kulit putih sebagai keunggulan dari produk tersebut. Dengan menggunakan teori elemen citra dan juga menggunakan pendekatan kualitatif deskrptif maka hasilanya adalah Sabun Shinzui bisa menjadi pilihan alternatif sebagai produk kecantikan dengan biaya yang relatif murah. Keywords: iklan, persepsi, citra, kecantikan, kulit putih
Analisis Strategi Pencitraan Kecantikan Pada TVC Sabun Mandi Shinzui Berdasarkan Elemen Citra Gagas Ezhar Rahmayadi; Raden Bhima Danniswara; Reza Ramadani Firman
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v3i2.88

Abstract

Iklan merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk baik itu barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Salah satu contohnya adalah iklan yang muncul di televisi atau yang biasa disebut dengan TVC. Iklan dibuat dengan tujuan untuk mempengaruhi persepsi konsumen. Melalui strategi pencitraan maka keunggulan suatu produk disampaikan dan dapat menimbulkan suatu persepsi pada konsumen. Penelitian ini akan menganalisis tentang strategi pencitraan produk Sabun Shinzui sebagai salah satu produk kecantikan yang manawarkan kulit putih sebagai keunggulan dari produk tersebut. Dengan menggunakan teori elemen citra dan juga menggunakan pendekatan kualitatif deskrptif maka hasilanya adalah Sabun Shinzui bisa menjadi pilihan alternatif sebagai produk kecantikan dengan biaya yang relatif murah. Keywords: iklan, persepsi, citra, kecantikan, kulit putih
CITRA KABUPATEN SIDOARJO DALAM KONTEKS BRANDING KOTA Danniswara, R. Bhima; Rahmayadi, Gagas Ezhar; Firman, Reza Ramadani
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v8i12023p56-67

Abstract

Penelitian tentang citra Kabupaten Sidoarjo dalam konteks branding kota bertujuan untuk menggali citra yang ditangkap masyarakat terhadap Kabupaten Sidoarjo. Citra tersebut memiliki peran penting dalam perumusan branding Kabupaten Sidoarjo sebagai titik tolak awal dalam merancang konsep branding yang tepat dan adaptif terhadap perkembangan sosioteknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan teoritis kualitatif yang terkuantifikasi. Penyebaran kuesioner dan interpretasi data menggunakan pola berpikir reflektif kreatif yang dipadukan dengan teori branding kota dapat digunakan sebagai dasar dalam perancangan branding Kabupaten Sidoarjo. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini merupakan kata kunci dari citra Kabupaten Sidoarjo yang berasal dari benak responden yang representatif dan mampu mewakili Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan keadaan di lapangan. Dalam pengembangannya, kata kunci yang didapatkan dapat dijadikan pertimbangan dalam penyusunan branding Kabupaten Sidoarjo secara holistik.
PERSEPSI PEMILIH PEMULA DI KOTA BANDUNG TERHADAP DESAIN EPOSTER KAMPANYE PILPRES INDONESIA 2019 DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT PARTISIPASI PEMILU Rahmayadi, Gagas Ezhar; Firman, Reza Ramadani; Danniswara, Raden Bhima
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v7i22022p162-181

Abstract

Bagi generasi muda, dunia politik bukanlah suatu hal yang mudah untuk dipahami. Sikap anak muda cenderung apatis terhadap politik. Menggunakan media yang tepat akan menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan. Media sosial adalah salah satu media yang akrab dengan generasi muda. Elektronik poster digunakan sebagai media alternatif. Gaya visual yang beragam, elemen visual dan elemen desain dipadukan sedemikian rupa agar pesan kampanye dapat diterima. Periode pemilihan Presiden Indonesia 2019 Jokowi-Prabowo menjadi contoh ramainya penggunaan e-poster sebagai media kampanye. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana desain e-poster kampanye pilpres Indonesia 2019 dipersepsi oleh anak muda, khususnya oleh para pemilih pemula, dan juga pengaruhnya terhadap minat partisipasi pemilu. Penelitian ini menggunakan metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengelompokan jenis e-poster dengan mengacu kepada teori retorika visual dan teori elemen visual. Metode kuantitatif digunakan untuk memperoleh data dari subjek penelitian ini melalui instrumen kuesioner. Pengambilan sampel subjek penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling berdasarkan pada kriteria yang sudah ditentukan. Hasil dari tanggapan responden kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasilnya adalah menurut para pemilih pemula, desain e-poster kampanye pilpres Indonesia 2019 sudah cukup baik, namun belum mengakomodir sepenuhnya kebutuhan para pemilih pemula. Konten informasi dan gaya desain yang terdapat pada eposter tersebut masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Gaya visual artwork yang tidak hanya memajang foto kandidat saja, menjadi gaya visual yang disukai oleh para pemilih pemula. Selain itu, konten informasi mengenai program kerja menjadi konten informasi yang dapat memberikan pengaruh signifikan bagi para pemilih pemula untuk mau mengikuti pemilu.
Analisis Retorika Visual dan Sentimen Analisis pada Kampanye Ganjar Pranowo di dalam Video Adzan Magribh Rahmayadi, Gagas Ezhar; Haryadi, Deny; Danniswara, R. Bhima; Surjadi, Valentino Kenny; Wendra, Netanel Danur
Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 9 No 2 (2025): APRIL-JUNE 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jtik.v9i2.3557

Abstract

Campaigns are a form of communication used by politicians to gain support. According to theory, campaigns are persuasive communications aimed at changing the behavior of the communicant as the message recipient. The choice of media in conducting campaigns is an important factor. The role of media will strengthen the communication concept so that the message conveyed can be interpreted according to the goal. In the 2024 presidential campaign, one of the presidential candidates, Ganjar Pranowo, used television advertisements, specifically the Maghrib call to prayer, as part of his campaign strategy. The method used in this research employs a qualitative approach. Visual Rhetoric Theory is used to interpret the message in the video. Additionally, supporting sentiment analysis theory is used to analyze the research subject, namely the public who have seen the video. Public responses were taken from social media comments. Thus, the results of the analysis from both theories are combined into one conclusion. The result is that Ganjar Pranowo made a fairly good impression, but it is not perfect. There are still some errors in the video that raise questions about Ganjar Pranowo's credibility.
Analisis Retorika Visual dan Sentimen Analisis pada Kampanye Ganjar Pranowo di dalam Video Adzan Magribh Rahmayadi, Gagas Ezhar; Haryadi, Deny; Danniswara, R. Bhima; Surjadi, Valentino Kenny; Wendra, Netanel Danur
Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 9 No 2 (2025): APRIL-JUNE 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jtik.v9i2.3557

Abstract

Campaigns are a form of communication used by politicians to gain support. According to theory, campaigns are persuasive communications aimed at changing the behavior of the communicant as the message recipient. The choice of media in conducting campaigns is an important factor. The role of media will strengthen the communication concept so that the message conveyed can be interpreted according to the goal. In the 2024 presidential campaign, one of the presidential candidates, Ganjar Pranowo, used television advertisements, specifically the Maghrib call to prayer, as part of his campaign strategy. The method used in this research employs a qualitative approach. Visual Rhetoric Theory is used to interpret the message in the video. Additionally, supporting sentiment analysis theory is used to analyze the research subject, namely the public who have seen the video. Public responses were taken from social media comments. Thus, the results of the analysis from both theories are combined into one conclusion. The result is that Ganjar Pranowo made a fairly good impression, but it is not perfect. There are still some errors in the video that raise questions about Ganjar Pranowo's credibility.
Logo Destinasi Branding sebagai Representasi Identitas Visual Potensi Wisata Desa Ciasmara Fitriati, Trimalda Nur; Rahmayadi, Gagas Ezhar; Satrinia, Dwina; Tyas, Sasmi Hidayatul Yulianing; Danniswara, R. Bhima; Fajriyah, Siti Zahrotul; Putra, Kukuh Julia; Syakur, Akhmad Nabilrizqi Aulia; Ergianta, Dhimas Zaki
SOROT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/sorot.v4i2.9743

Abstract

Desa Ciasmara, Kabupaten Bogor memiliki berbagai potensi wisata yang dapat dikembangkan. Namun kurangnya strategi promosi menyebabkan berbagai potensi wisata yang ada kurang diketahui dan diminati masyarat. Sebagai upaya dalam pengembangan potensi wisata Desa Ciasmara, maka tim pengabdian masyarakat ini membantu Desa dalam perancangan identitas visual berupa logo. Identitas visual digunakan sebagai upaya promosi, guna meningkatkan daya tarik wisatawan. Metode yang digunakan dalam proses pengabdian masyarakat adalah penyadaran atau peningkatan pemahaman dan pendampingan dalam proses perancangan logo wisata. Kegiatan melibatkan 25 orang warga Desa Ciasmara, sebagai perwakilan dari berbagai sektor yang berkaitan dengan upaya pengembangan potensi wisata. Seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, BUMDEs, Karang Taruna, UMKM, dan pengelola wisata. Proses perancangan berlangsung kurang lebih selama 4 bulan, dan selalu melibatkan perwakilan masyarakat desa dalam pengambilan keputusan. Diakhir kegiatan, sebagian besar representatif masyarakat merasa puas dengan adanya kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat berlanjut dikemudian hari, agar upaya pengembangan wisata Desa Ciasmara lebih optimal.