Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Jenis Umpan Yang Berbeda Terhadap Jumlah Hasil Tangkapan Kepiting Bakau (Scylla Sp.) Menggunakan “Bubu Rakkang” Di Perairan Muara Sungai Appabatu, Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Assir; Mahfud Palo
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 3 No. 5 (2016)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.013 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v3i5.1936

Abstract

Kepiting bakau (Scylla sp.) adalah salah satu sumberdaya perairan yang banyak ditemukan di area mangrove Kabupaten Kepulauan Selayar. Ada banyak alat tangkap untuk menangkap kepiting tersebut yang beroperasi di Selayar yaitu bubu lipat, “Bubu Rakkang”, jaring insang dan pancing ulur. Studi pendahuluan telah dilaksanakan di perairan estuaria Pulau Selayar pada bulan Oktober 2014 menggunakan tiga macam umpan, yaitu daging ikan pari, beronang dan peperek. Diapatkan bahwa ada hubungan antara hasil tangkapan kepiting  dengan jenis umpan yang digunakan. Oleh sebab itu pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan umpan lain yang cocok untuk memikat kepiting bakau yaitu daging ikan hiu, usus ayam dan cumi-cumi dan diperoleh hasil bahwa cumi-cumi memberi hasil tangkapan tertinggi.
KOMPOSISI JENIS HASIL TANGKAPAN BAGAN PERAHU YANG BEROPERASI DI LAUT FLORES KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PADA MUSIM ANGIN MUSON BARAT Andi Assir; Mahfud Palo; ilham jaya; Ratma Kumala Sari
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 4 No. 7 (2017)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.127 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v4i7.3138

Abstract

Penelitian tentang komposisi jenis hasil tangkapan bagan perahu yang beroperasi di Laut Flores pada musim Angin Muson Barat telah dilaksanakan di perairan sebelah barat Pulau Selayar pada bulan Desember 2016 hingga Februari 2017.  Perairan tersebut merupakan tempat bagi ikan-ikan peruaya bermigrasi dari Laut Jawa dan Selat Makassar ke Laut Banda mengikuti arus pada saat musim Angin Muson Barat bertiup dan demikian sebaliknya pada saat mengikuti Angin Muson Timur.  Oleh sebab itu diduga komposisi jenis ikan yang ada Laut Flores pada kedua musim tersebut sedikit berbeda. Dari hasil penelitian ini didapatkan komposisi jenis ikan berdasarkan hasil tangkapan bagan perahu pada bulan Desember hingga Februari didominasi oleh teri (Stolephorus sp) 48% dan sembulak (Sardinella sirm) sebesar 44 % sedangkan jenis ikan pelagis lain masing-masing kurang dari 2%.