The purpose of this research are to define how the process of mimetic behavior are forming which indicated in teenagers as an impact from social media, Instagram in this case, and also to know the represent of mimetic behavioral forms in nonverbal communication. To achieve the goal which mention earlier, this research applied descriptive-qualitative research method using deep interview and observation, during the research process writers also using a direct analysis toward informant’s Instagram account. Writer attempt to comprehend how informant’s fashion creativity process which inspired by Instagram’s fashionista. Result of the research showing there’s some phase of process be passed before the teenagers fully applied mimetic behavior toward Instagram’s Fashionista users. Furthermore representation of mimetic behavior on nonverbal communication such dress style, posture and proxemics indicating intentionally ardor from imitating behavior. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses terbentuknya perilaku meniru (mimetik) yang ditunjukkan oleh remaja sebagai dampak dari penggunaan media sosial Instagram serta mengetahui bentuk-bentuk perilaku tersebut yang direpresentasikan dengan komunikasi non verbal. Untuk mencapai tujuan diatas, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan melalui observasi, dimana selama proses penelitian penulis juga melakukan analisis langsung terhadap akun media sosial Instagram masing-masing informan. Penulis mendalami bagaimana para informan sebagai remaja berkreasi pada diri mereka sendiri terkait fashion yang terilhami para fashionista Instagram. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tahapan proses yang dilewati sebelum para remaja benar-benar melakukan perilaku mimetik terhadap fashionista Instagram. Selain itu bentuk-bentuk perilaku mimetik sebagai hasil dari perilaku rujukan terhadap fashionista direpresentasikan dalam komunikasi non verbal yakni gaya berbusana, postur, dan prosemik menunjukkan adanya maksud tertentu dari perilaku mimetik tersebut. Para remaja ingin menunjukkan pada lingkungan sosialnya terkait penampilan mereka yang terbaik serta meningkatkan eksistensi diri baik di dunia maya maupun dunia nyata.