Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENATAAN ESTETIKA PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN BERBASIS PENATAAN FASAD BANGUNAN STUDI KASUS: JALAN INSPEKSI KANAL, MARICAYA BARU KEC. MAKASSAR KOTA MAKASSAR Armi Indrayuni
Jurnal Linears Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Linears
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v1i2.1811

Abstract

Tingginya tingkat pertumbuhan permukiman kumuh khususnya di Kota Makassar merupakan masalah tersendiri bagi kehidupan kota. Mempengaruhi secara tidak langsung berbagai aspek ekonomi, kesehatan, keamanan dan keindahan yang ditimbulkan dari permukiman dan masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh. Penataan estetika permukiman kumuh di lakukan untuk menghilangkan citra kekumuhan demi terciptanya sebuah kota baru yang menuju kota dunia dengan melibatkan berbagai sektor pemerintah, swasta dan masyarakat. Tulisan ini bersifat deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap masyarakat yang bermukim di permukiman kumuh, dilakukan pada permukiman kumuh sepanjang jalan inspeksi kanal dari Pasar Pabaeng-Baeng hingga jalan Pelita. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penataan estetika permukiman kumuh membutuhkan penataan desain sederhana sehingga mudah diterapkan diantaranya penataan keteraturan bangunan, permainan warna pada bangunan dan penggunaan material yang tepat guna. Di perlukan pula pendekatan sosial, ekonomi dan politik secara personal karena tingkat kepekaan masyarakat khususnya tingat bawah sangat rentan dan sensitivitas tinggi. Keberadaan mereka untuk dihargai dan diakui tinggal di kota sebagai masyarakat  “berguna” membutuhkan perhatian khusus dari berbagai sektor khususnya pemerintah. Dibutuhkan pemberdayaan ekonomi yang kreatif guna meningkatkan kesejahteraan dan keberadaan permukiman kumuh yang lebih berestetika sehingga dapat digunakan sebagai aset, daya tarik dan ciri khas Kota Makassar.
Penerapan Aspek Non-Arsitektural dalam Perancangan Kampung Kreatif Seni dan Desain Grafis di Kabupaten Gowa Armi Indrayuni; Andi Zulfikar Aliuddin
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.004 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6495

Abstract

Perancangan penerapan kampung kreatif seni dan desain model non arsitektur di Kabupaten Gowa harapan yang dihadirkan sudah sesuai dengan faktor fungsi yang ada, engumpulan data dengan cara observasi dari wawancara dan kemudian dianalisis dengan menggunakan landasan teori yang terkait, baik secara arsitektural maupun non arsitektural. Bangunan telah dilengkapi dengan sistem perancangan yang ideal, bangunan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta sarana penenrangan yang memadai baik berbasis arsitektur modern bercorak lokal, sehingga menambah khasanah corak bangunan berbasis akomodasi segala kegiatan. Perancangan ini diharapkan mampu memberikan solusi sebagai upaya membantu pemerintah Kaupaten Gowa untuk meningkatkan kreatifitas para pemuda serta mampu mengatasi permasalahan kreatifitas masyarakat.
Struktur Bangunan Klinik Saga di Makassar Andi Zulfikar Aliuddin; Armi Indrayuni
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.017 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6498

Abstract

Klinik Saga di Kota Makassar memiliki struktur bangunan. Klinik merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dengan standar yang cukup baik. Klinik merupakan salah satu sarana kesehatan terkecil yang harus disediakan oleh suatu kota atau daerah sebelum adanya puskesmas dan rumah sakit. Klinik juga dapat memberikan pelayanan pengobatan rawat jalan pada malam hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan balok, pada balok anak melintang menggunakan profil WF. 125.60.6.8. Pada balok anak memanjang 3 AB menggunakan profil WF 300.200.9.14 dan balok anak memanjang 3 BC menggunakan profil WF 340.250.9.14. Pada balok induk melintang menggunakan profil WF 506.201.11.19, untuk balok induk memanjang menggunakan profil WF 300.150.6,5.9, serta tebal plat lantai adalah 100 mm. Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan bahwa struktur ini stabil dan aman, baik yang dihasilkan oleh bangunan itu sendiri maupun yang di hasilkan oleh alam seperti angin, gempa, iklim.