Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KARAKTERISTIK LOW METHOXYL PECTIN TERAMIDASI PADA SAMPEL BAHAN ALAM Fania Dewi Amalia; Rosalina Ariesta Laeliocattleya; Teti Estiasih
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v3i2.4004

Abstract

Pektin merupakan polisakarida yang dapat ditemukan pada tanaman dan banyak digunakan sebagai gelling agent, pengemulsi, pengembang, dan penstabil, serta digunakan dalam bidang farmasi dan kosmetik. Pektin dapat diekstraksi dari beberapa komoditas yang pada umumnya akan menghasilkan High Methoxyl Pectin (HMP). Selain HMP, jenis lain dari pektin yaitu Low Methoxyl Pectin (LMP) juga memiliki lebih banyak sifat fungsional seperti sebagai pembentuk gel rendah gula, bioabsorben logam berat, dan senyawa pencegah kanker. HMP dapat diubah menjadi LMP dengan metode demetoksilasi salah satunya adalah demetoksilasi amonia. Metode demetoksilasi amonia ini juga menyebabkan adanya amida pada rantai pektin yang memberikan beberapa keuntungan seperti pembentukan gel pektin yang lebih mudah dan gel yang terbentuk lebih tahan terhadap sineresis. Kata kunci: Demetoksilasi Amonia, Low Methoxyl Pectin, Pektin
POTENSI TEH HERBAL RAMBUT JAGUNG (Zea mays L.) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN: KAJIAN PUSTAKA Achmad Nur Syawal; Rosalina Ariesta Laeliocattleya
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v4i1.4056

Abstract

Rambut jagung merupakan sekumpulan kepala putik yang berasal dari bunga betina tanaman jagung, berbentuk seperti benang maupun rambut yang berwarna kekuningan. Fungsi dari rambut jagung adalah untuk menjebak serbuk sari pada saat penyerbukan. Rambut jagung memiliki senyawa bioaktif yang dapat bertindak sebagai antioksidan apabila dikonsumsi. Manfaat tersebut dapat diperoleh melalui produk olahan rambut jagung, salah satunya adalah teh herbal dari rambut jagung. Teh herbal merupakan minuman yang berasal dari bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Teh herbal biasanya dibuat dari rempah-rempah atau bagian dari tanaman dan dikonsumsi dalam bentuk teh yaitu seduhan bagian tanaman yang direbus atau diseduh dengan air mendidih.
The Effect of Variation Composition of Wheat (Triticum asetivum L.) Grist to Moisture Content and Ash Content of Wheat Flour Rosalina Ariesta Laeliocattleya; Jessica Wijaya
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v2i1.2284

Abstract

The aim of this study is to determine how the influence of wheat grist composition variation on  Australian variety (A) and Russian variety (B) on misture content and ash content of wheat flour. Determination of moisture content and ash content based on Near Infrared Spectroscopy principle. Moisture content of wheat flour on a grist composition 40% A: 60% B was 14.53%, and moisture content of 60% A: 40% B was 14.08%. Variation of wheat grist composition showed a significant different effect (P <0,05) to moisture content of wheat flour. The ash content of flour in grist composition 40% A: 60% B was 0,68%, while grist 60% A: 40% B was 0,66%. Variation of wheat grist composition showed a significant different effect (P <0,05) to the ash content of wheat flour. This is related to the conditions of wheat cultivation and the characteristics of milling wheat.