This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan Gedung Asrama Atlit Sport Centre Rumbai Wahyudi; Fadrizal Lubis; Widya Apriani
JURNAL TEKNIK Vol. 15 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v15i2.7428

Abstract

Kondisi gedung asrama atlit sport centre Rumbai saat ini terdapat kerusakan kerusakan arsitektur, mekanikal, elektrikal dan plumbing karena kurangnya perawatan pada bangunan gedung. Pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung secara konsisten dan berkelanjutan sudah menjadi syarat yang harus dipenuhi, sehingga bisa mencapai persyaratan bangunan gedung yaitu pada permen 24/PRT/M/2008, khususnya bangunan gedung yang fungsinya sebagai salah satu penunjang yang dapat meningkatkan prestasi atlit yaitu fasilitas penginapan seperti asrama atlit sport centre Rumbai. Tujuan dari penelitian ini untuk mempersentase kerusakannya dan mengestimasi biaya kerusakannya serta biaya pemeliharaan pertahun dan memprediksi anggaran 10 tahun mendatang, dengan metode estimasi harga yaitu mengunakan harga satuan rata rata per-m2 bangunan bertingkat yang akurat untuk bangunan gedung. Hasil perhitungan ini didapatkan estimasi harga perkiraan kasar (approximate estimate) sebesar Rp. 866.433.671,00,- untuk kerusakan-kerusakan arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing kriteria tingkat kerusakannya adalah kerusakan berat namun dilihat dari permen 24/PRT/M/2008 persentase kerusakan pada gedung asrama atlit sport centre Rumbai sebesar 1.56%, sehingga digolongkan dalam kerusakan ringan (<35%) dan tindakan yang akan dilakukan adalah merehabilitasi bangunan gedung, sedangkan untuk pemeliharaan per-tahunnya adalah sebesar Rp. 4.721.146.000,- ditahun 2021 yang dipekirakan meningkat setiap tahunnya. dan untuk 10 tahun berikutnya akan meningkat menjadi Rp. 6.532.067.740,-. karena pengaruh nilai inflasi berdasarkan Bank indonesia.