p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PeTeKa
Bernediv Nurdin
Program Studi Pendidikan Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas PGRI Sumatera Barat J. Gn. Pangilun, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat 25111

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN KELAS XI TKJ DI SMK N 1 KINALI Vina Alvionita; Sofia Edriati; Bernediv Nurdin
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 3 (2022): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i3.633-637

Abstract

SMK Negeri 1 Kinali terdapat beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran teknologi layanan jaringan. Guru kesulitan dalam memberikan materi tambahan untuk melihat kemampuan belajar siswa. Rendahnya hasil belajar siswa dan siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah hasil belajar yang menggunaan model blended learning lebih baik dari pada yang tidak menggunakan model blended learning mata pelajaran teknologi layanan jaringan kelas XI TKJ di SMK Negeri 1 Kinali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat efektivitas blended learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan. Hal ini menunjukkan oleh uji t yakni pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung sebesar 4,000 > ttabel sebesar 1,990. Rata-rata kelas eksperimen sebesar 84,56 dan kelas kontrol sebesar 82,64.Kata Kunci: Efektivitas, Blended learningAbstractAt SMK Negeri 1 Kinali there are several problems in the learning process of network service technology. Teachers have difficulty in providing additional material to see students' learning abilities. Low student learning outcomes and students do not understand the material presented by the teacher. The purpose of this study was to determine whether the learning outcomes using the blended learning model were better than those not using the blended learning model for network service technology subjects for class XI TKJ at SMK Negeri 1 Kinali. The research method used in this research is experimental research. The results of the research that have been carried out are the effectiveness of blended learning on student learning outcomes in the subject of Network Service Technology. This shows that the t-test at the significant level = 0.05 obtained tcount of 4,000 > ttable of 1,990. The average of the experimental class was 84.56 and the control class was 82.64.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS KELAS X MULTIMEDIA DI SMKN 10 BUNGO Ayu Sapitri; Sofia Edriati; Bernediv Nurdin
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i1.7-16

Abstract

Permasalahan yang ada pada mata pelajaran desain grafis khususnya di materi pembelajaran unsur-unsur desain grafis belum memakai media pembelajaran yg mendukung hasil belajar siswa, sebagai akibatnya siswa sulit memahami materi waktu belajar. Penelitian ini bertujuan buat membentuk multimedia interaktif yg valid dan  simpel. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development Using the ADDIE Development Example (RdanD). Subyek penelitian ini adalah sampel sebanyak 9 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Teknik analisis data untuk pengembangan multimedia interaktif dalam Adobe Flash CS6 adalah data kuantitatif. dari akan terjadi penelitian ini membagikan nilai homogen-rata uji validitas ahli media sebanyak 1,388 dengan kategori valid dan  pakar materi sebesar 1,272 dengan kategori valid. untuk uji praktikalitas terhadap respon guru mencapai 80,27% dengan kategori sangat simpel dan  buat respon siswa mencapai 82,34% dengan kategori sangat praktis.