Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Desain Tie Rod Alat Penukar Kalor Shell dan Tube Berdasarkan TEMA Standard Krisdiyanto Krisdiyanto; Rahmad Kuncoro Adi
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 4, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v4i1.9348

Abstract

Heat exchanger adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan energi kalor tanpa disertai perpindahan massa. Perancangan heat exchanger harus memenuhi standar yang telah ditentukan. Salah satu standard yang digunakan yaitu dokumen yang dikeluarkan oleh TEMA. Standar tersebut masih belum optimal sehingga perlu dilakukan optimasi pada komponennya. Salah satu komponen heat exchanger yaitu tie rod. Komponen tersebut dianalisis menggunakan metode finite element. Simulasi pemberian tekanan pada geometri dapat dilakukan menggunakan platform SimScale. Tekanan yang dipakai sebagai beban dapat dipakai untuk menghitung von mises pada shell. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai overdesign pada komponen tie rod yaitu 475,19%. Heat exchanger is an equipment that is used to transfer heat energy without mass transfer. The design of the heat exchanger must meet predetermined standards. One of the standards used is the document issued by TEMA. The standard is still not optimal so it needs to be optimized for its components. One component of the heat exchanger is tie rod. The components were analyzed using the finite element method. Simulations of applying stress to the geometry can be done using the SimScale platform. Pressure used as a load can be used to calculate von mises on the shell. The results of this study indicate the value of overdesign on the tie rod component is 475.19%.
UPAYA PENINGKATAN PENGUNJUNG WEBSITE YANG DIKELOLA KELOMPOK PEMUDA POGUNG KIDUL Krisdiyanto Krisdiyanto; Chusnul Azhar; Aris Widyo Nugroho; Rahmad Kuncoro Adi; Ahmad Restian Adi Nugroho
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.537 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.255

Abstract

Program kemitraan masyarakat mempunyai sasaran masyarakat yang berada di RW 049 Pogung Kidul Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Mitra yang terlibat merupakan kelompok pemuda dan pemudi RW 049 Pogung Kidul. Lokasi mitra pada program pengabdian masyarakat ini berdampingan langsung dengan sebuah kampus sehingga lokasi tersebut terdapat rumah atau kamar yang dikontrakan untuk dihuni oleh mahasiswa yang berasal dari luar daerah tersebut. Mitra mempunyai website yang digunakan sebagai sistem infomasi antara penduduk dengan mahasiswa yang tinggal di daerah tersebut. Website yang sudah dibuat oleh kelompok kelompok pemuda dan pemudi Pogung Kidul RW 049 dirasa masih belum bisa mengatasi masalah yang terjadi di daerah tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya mahasiswa baru yang masih mencari tempat singgah dengan cara bertanya dari rumah ke rumah. Website yang sudah ada di padukuhan tersebut masih perlu ditambah beberapa fasilitas sistem informasi yang lain. Peningkatan kualitas dengan cara cross-platform akan menambah pilihan pengguna dalam memilih aplikasi yang akan dipakai. Pelaksanaan pembauatan aplikasi croos-platform tersebut dimulai dengan tahap observasi masalah kemudian pembuatan aplikasi tersebut sehingga masalah yang ada di daerah mitra dapat teratasi. Peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang dihadapi berupa kemampuan mitra membuat dan mengelola aplikasi smartphone sehingga transfer informasi di daerah mitra antara penduduk dan mahasiswa yang singgah di daerah tersebut dapat berjalan lancar.
Pengaruh Dimensi Reservoir terhadap Flow Rate Pompa Infus Insulin Rahmad Kuncoro Adi; Krisdiyanto Krisdiyanto
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 3, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.3246

Abstract

Pompa infus insulin adalah peralatan medis semi otomatis yang digunakan untuk mengontrol tingkat gula darah penderita diabetes. Cara kerja perangkat tersebut yaitu dengan cara memasukkan insulin dari reservoir insulin kedalam tubuh pasien secara kontinu. Reservoir insulin adalah tempat penyimpanan insulin sebelum dimasukkan ke dalam tubuh pasien. Komponen utama pompa infus insulin terdiri dari pompa, motor, reservoir, tube, dan microprocessor. Perangkat tersebut memasukkan insulin sesuai dengan flow rate yang telah diatur. Dimensi dari reservoir insulin mempengaruhi flow rate perangkat tersebut. Dimensi reservoir perlu dipertimbangkan agar flow rate yang keluar dari perangkat tersebut akurat. Simulasi pemberian kecepatan fluida pada reservoir insulin dapat dilakukan dengan perangkat lunak berbasis computational fluid dynamics. Kecepatan yang dimasukkan dapat dipakai untuk menghitung flow rate fluida. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simulasi perubahan diameter reservoir insulin akan mempengaruhi flow rate. An insulin infusion pump is a semi-automatic medical device used to control blood glucose level of diabetic patient. The device works by infusing insulin from the insulin reservoir into the patient's body continuously. Insulin reservoir is a container where insulin is stored before being injected into the patient's body. The main components of insulin infusion pumps consist of a pump, a motor, a reservoir, tubes and a microprocessor. The device injects the insulin according to a regulated flow rate. The dimensions of the reservoir need to be considered so that the flow rate of the insulin is delivered accurately. The simulation of fluid velocity in the insulin reservoir was carried out using a computational fluid dynamics software. The entered fluid velocity were used to calculate fluid flow rates. The results of this study indicate that the simulation of changes in the diameter of the insulin reservoir will affect the flow rate. The smaller reservoir dimension make the flow rate that comes out of the nozzle approaches the flow rate that has been set in the insulin infusion pump program.