Muhazzir Muhazzir
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN POLA ARUS LAUT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN PELABUHAN KHUSUS PABRIKASI BAJA DI PERAIRAN PACIRAN, KABUPATEN LAMONGAN Muhazzir, Muhazzir; Widada, Sugeng; Ismunarti, Dwi Haryo
Journal of Oceanography Vol 1, No 1 (2012): Journal of Oceanography
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.737 KB)

Abstract

AbstrakIndonesia terletak di negara tropis, keadaan ini menunjukkan bahwa banyak fenomena kelautan yang terjadi di perairan Indonesia. Fenomena kelautan yang banyak terjadi adalah fenomena fisika diantaranya adalah arus laut san pasang surut. Informasi mengenai arus laut sangat diperlukan dalam pembangunan bangunan pantai misalnya pembangunan pelabuhan khusus di perairan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dengan adanya data arus laut yang akurat tentang pola arus laut, maka akan sangat membantu mengetahui lokasi yang tepat untuk mendirikan bangunan pantai. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan gambaran mengenai pola arus laut sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang terjadi.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14-20 Oktober 2009, di perairan Paciran, Kabupaten Lamongan. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pengambilan data primer dan tahap pengerjaan model matematis di Laboratorium Komputasi Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP, model matematis ini dapat dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Surface Water Modelling System (SMS). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian yang diteliti atau dikaji pada waktu terbatas dan tempat tertentu untuk mendapatkan gambaran tentang situasi dan kondisi secara lokal. Penentuan lokasi sampling didasarkan pada pertimbangan bahwa lokasi stasiun penelitian mewakili karakteristik perairan Paciran salah satunya pertimbangan kedalaman yang harus dicapai agar range sensor dari perekam terpenuhi sehingga perekaman data dengan perekam dapat berjalan dengan baik.Kecepatan rata-rata arus pada seluruh kolom air 10,83 cm/det, kecepatan arus minimum 0,95 cm/det, dan maksimum 29,12 cm/det. Kecepatan arus pada kolom air permukaan memiliki kecepatan arus yang lebih besar daripada kolom air tengah dan dasar. Kondisi arus dilapangan menunjukan adanya hubungan antara fluktuasi arah dan kecepatan arus dengan pola pasang surut yang terjadi. Hubungan ini dapat dilihat dengan adanya pergerakan arah arus yang cenderung bolak-balik, dimana pada saat kondisi pasang arah arus cenderung ke arah baratlaut - utara dan pada saat surut arah arus ke arah tenggara-selatan.  Hubungan ini dapat dilihat dengan adanya pergerakan arah arus yang cenderung bolak-balik, dimana pada saat kondisi pasang arah arus cenderung ke arah timur laut – barat dan pada saat surut arah arus ke arah barat – timur laut. Hasil simulasi model pola arus menunjukkan tidak adanya perubahan pola arus yang signifikan sebelum pembangunan pelabuhan khusus.
Sistem Informasi Data Penduduk dengan Menggunakan Database Terdisitribusi Muhazzir Muhazzir
Jurnal Tika Vol 5 No 3 (2020): Jurnal Teknik Informatika Aceh
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Bireuen - Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.225 KB) | DOI: 10.51179/tika.v5i3.138

Abstract

Data kependudukan merupakan suatu hal yang harus dikelola baik oleh pemerintah untuk diolah sampai pada berbagai keperluan, baik daerah maupun pusat. Keberadaan datanya pun dituntut untuk selalu up to date (saat ini). Pengelolaan data penduduk di desa juli uruek anoe kecamatan juli kabupaten Bireuen masih diolah secara manual oleh pemerintah struktural desa, misalnya data penduduk atau data perpindahan penduduk yang dikelola oleh sekretaris desa, sementara data kelahiran dikelola oleh bidan desa kemudian dikirim kepada pengelola data penduduk di desa. Dengan konsep database terdistribusi dapat dibangun sebuah sistem yang langsung dikelola oleh bidan desa ketika ada penduduk yang melahirkan untuk disimpan atau diinput kedalam sistem. Gambar sistem menjelaskan aliran data secara umum, yaitu terdapat 4 entitas pada aplikasi yang di rancang, di antaranya admin sistem untuk menginput dan mengelola user pengguna aplikasi, kemudian operator kecamatan dan operator kabupaten dapat melihat data laporan, kemudian pengguna sekretaris desa untuk menginput data kartu keluarga, data penduduk, data kematian, data pindahan, data kedatangan