Zulfahmi Zulfahmi
Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimasi Proses Pembuatan Bubuk (Tepung) Kedelai Hertini Rani; Zulfahmi Zulfahmi; Yatim R. Widodo
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 13 No 3 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.973 KB) | DOI: 10.25181/jppt.v13i3.187

Abstract

Soybean powder is processed soy products are created through several stages of processing, such as sorting, soaking, cooking, refrigeration, drying, grinding, sieving and, packaging.This study aimed to determine the effect of dipping time and pressing time on the quality of soybean powdering. This research was arranged in a randomized block design (RAK) consists of 2 factors. The first factor is a long soaking soybeans (L1 = 0 hours; L2 = 3 hours; L3 = 6 hours, and L4 = 9 hours). The second factor is long pressing time (P1 = 0 minutes; P2 = 5 minutes; P3 = 10 minutes, and P4 = 15 minutes). This study consisted of 8 treatment combinations with three replications.The results of this study, namely the process of soaking soybeans for 3 hours produces yield 72.80% degree of whiteness 53.37%. Protein content 32.86 %, fat 25.22 % ALB 7.77%, and 4.2 % water. While soybeans pressing process for 5 minutes produces rendemen 75.29 %, 44.03 % degree of whiteness. Protein contentof 32.78%, 26.45% fat, ALB 4.67 %, and water 5:12 %. Key words: soybean flouring, dipping, pressing condition
Peningkatan Kualitas Beras Siger Berbasis Teknologi ASUH (Aman,Sehat,Utuh, Dan Halal) Suraya Kaffi; Zulfahmi Zulfahmi
Media Kontak Tani Ternak Vol 1, No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v1i2.24926

Abstract

       Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari  pembangunan nasional. Dalam   rangka mengatasi problematika pembangunan daerah dan tertuang  dalam Rencana Pembangunann Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Timur Tahun  2014-2019,  dan  sinergi  dengan  Program  Strategis  Provinsi  Lampung   dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung, yang salah satu programnya   Ketahanan  Pangan yaitu  meningkatkan produksi Beras Siger. Salah satu program yang  di upayakan untuk meningkatkan produksi dengan kualitas dan kuantitas yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) adalah dilakukannya transfer ilmu dari perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan dan pengadaan fasilitas produksi yang memadai meliputi sarana dan prasarana (alat teknologi mesin)  sederhana dan dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani, yang  usaha selama ada namun  kualitas dan kuantitas produksi masih dibawah standar seharusnya. Beras siger adalah  produk  beras analog berbahan baku singkong yang mengadopsi proses pembuatan tiwul yang telah dimodifikasi dengan sentuhan  teknologi, warna  lebih  cerah,  bentuk  yang lebih  seragam,  serta bersifat instan (siap saji).  Proses pengolahan beras siger direkayasa pada tahap penyiapan tepung dengan cara mempersingkat waktu pengeringannya sehingga menghasilkan warna yang cerah. Sedangkan  bentuk yang lebih seragam direkayasa melalui penggunaan alat pembentuk  butiran  (granulator). Beras siger memiliki sifat fungsional dapat mencegah terjadinya obesitas dan pengendali  diabetes mellitus.