This Author published in this journals
All Journal Statistika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Iklim Terhadap Kejadian Diare Berdasarkan Provinsi di Indonesia Auliahizki Azzahra Fachrin; Hanifa Deityana; Safitri Rahma Sani
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v20i1.6357

Abstract

Kondisi iklim di suatu tempat dapat mempengaruhi proses kehidupan makhluk hidup. Salah satu pengaruh yang merugikan terhadap kesehatan manusia adalah pengaruhnya terhadap kejadian suatu penyakit. Sebuah studi di Peru mengatakan bahwa tejadi peningkatan kejadian diare ketika terjadi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi iklim terhadap kejadian diare berdasarkan provinsi di Indonesia. Variabel yang dianalisis adalah unsur-unsur iklim (suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, dan jumlah curah hujan) dan jumlah kejadian diare dari tahun 2016 sampai dengan 2018. Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang dilakukan dapat disimpulkan rata-rata suhu udara berdasarkan provinsi di Indonesia pada tahun 2016-2018 tidak mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan. Lalu ,rata-rata kelembaban udara berdasarkan provinsi di Indonesia pada tahun 2016-2018 tidak mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan bahkan cenderung tetap. Kemudian, rata-rata kecepatan angin berdasarkan provinsi di Indonesia pada tahun 2016-2018 mengalami penurunan yang tidak signifikan. Lalu,  rata-rata jumlah curah hujan berdasarkan provinsi di Indonesia pada tahun 2016-2018 mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan. Kemudian, rata-rata jumlah kejadian diare berdasarkan provinsi di Indonesia pada tahun 2016-2018 mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel menggunakan model fixed effect (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel kelembaban udara yang mempengaruhi jumlah kejadian diare secara individu. Kelembaban udara adalah faktor penentu perubahan kejadian diare yang berperan nyata positif dengan model regresi . Model regresi data panel yang terbentuk mampu menjelaskan variabilitas tingkat kejadian diare berdasarkan 33 provinsi di Indonesia sebesar 98.57%.