Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN PEMBERSIHAN MATERIAL BERBAHAN STAINLESS STEEL MENGGUNAKAN ULTRASONIC CLEANER DAN PEMBERSIHAN BIASA IRAWATI DEWI SYAHWIR; VERA FIRMANSYAH
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 8, No 02 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.118 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v8i2.18688

Abstract

Pembersihan material berbahan stainless steel  biasanya dibersihkan dengan kuas atau lap, jika kotoran membandel maka material dibersihkan dengan media alkohol, air destilasi atau pelarut lainnya.[1]. Perkembangan teknologi ultrasonik telah memberikan solusi untuk pembersihan material yang sulit dibersihkan dengan pembersihan biasa. Oleh karena itu perlu dibandingkan pembersihan biasa dengan pembersihan dengan menggunakan ultrasonik dengan berbagai media, dan masing-masing media akan memperlihatkan tingkat kebersihannya. Pembersihan material ini dilakukan dengan membandingkan massa sebelum dikotori dengan massa setelah dikotori yang telah dibersihkan dengan ultrasonik. Hasil pembersihan menunjukkan bahwa pembersihan ultrasonik dengan media wash benzene lebih bersih dari pada media alkohol dan air destilasi pada dengan pengotor yang hilang 101,07 %, sedangkan pembersihan dengan media alkohol 95% pengotor yang hilang 101,04%, dan pembersihan ultrasonik dengan media Air destilasi pengotor yang hilang 100,29%.
Desain Smart Laboratory Berbasis Internet of Thinks untuk Monitor dan Pengontrol Irawati Dewi Syahwir; Rizki Hidayat; Hans Obed Edrea Simbolon
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.02 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v7i1.38666

Abstract

Desain smart laboratory bertujuan untuk kesehatan manusia berbasis IoT (Internet of Things) yang merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui dan menjaga kesehatan penguji dalam laboratorium. Prototipe smart laboratory ini menjalankan fungsinya dengan cara melakukan monitoring dan controlling terhadap 4 pengontrol IoT. Pemantauan suhu dan kelembapan, Pengontrolan intensitas cahaya, Pengontrolan lampu ultraviolet dan pengukur kadar oksigen dalam darah. Keseluruhan modul akan terhubung secara terpusat ke aplikasi Blynk sehingga pengguna dapat memantau display keseluruhan modul secara real time. Pemantauan suhu dan kelembapan diperoleh nilai ketepatan pengujian suhu terhadap alat standar hygrometer sebesar 96,22% dan kelembapan sebesar 94,00%. Pengontrolan intensitas cahaya diperoleh dengan kondisi intensitas lampu yang telah sesuai dengan kontrol dari aplikasi Blynk. Ketika button A OFF dan button B ON pada Blynk maka kondisi lampu A mati dan lampu B nyala. Pengontrolan lampu ultraviolet telah sesuai dengan kontrol dari aplikasi Blynk, ketika button display aplikasi Blynk ON maka lampu ultraviolet akan nyala. Pengukur kadar oksigen dalam darah diperoleh nilai ketepatan pengujian kadar oksigen dalam darah terhadap alat standar pulse Oximeter sebesar 100%.