Meiliani Puji Suharto
Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN EXTENDED FAMILY PADA ANAK TKW YANG TERLANTAR DI KABUPATEN INDRAMAYU Meiliani Puji Suharto; Nunung Nurwati
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.559 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v5i2.18368

Abstract

Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri terus mengalami peningkatan guna meningkatkan perekonomian. Kabupaten Indramayu merupakah kabupaten pengirim TKI terbanyak di Indonesia. Saat ini para TKI tidak hanya pria saja, namun wanita pun turut berpartisipasi menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) guna meningkatkan perekonomian keluarga. Ibu yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) membawa berbagai dampak baik positif maupun negatif, tidak terkecuali bagi keluarga yang ditinggalkan. Anak yang terlantar merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan karena ibu yang bekerja di luar negeri. Peran ibu yang seharusnya digantikan oleh ayah tidak terlaksana dengan semestinya hingga anak tidak terurus dan terlantar. Dengan demikian keluarga besar turut berperan untuk mengasuh para anak TKW yang terlantar tersebut.Penelitian ini menggunakan studi literatur sebagai data sekunder. Penggunaan studi literature ini dipilih peneliti untuk mengeksplorasi dan memahami peran keluarga besar atau extended family pada anak TKW yang terlantar. Anak yang dimaksud disini adalah anak pada usia 0-12 tahun.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK TKI DI KABUPATEN INDRAMAYU Meiliani Puji Suharto; Nandang Mulyana; Nunung Nurwati
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 2 (2018): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i2.18278

Abstract

Remaja merupakan tahap perkembangan manusia yang paling rawan. Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan tahap pencarian identitas. Remaja merupakan tahap perlihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa remaja seorang indicisdu tidak lagi tergantung kepada orang tuanya. Remaja sudah mulai berhubngan dengan lingkungan sosialnya khususnya teman sebaya. Dengan demikian remaja dalam pencarian identitasnya juga dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya khususnya teman sebaya.Kehadiran orang tua seorang remaja dalam dalam pembentukan identitas dirinya. Hal ini dikarenakan kehadiran orang tua dapat membantu rea\maja membentuk idnetitas remaja secara positif. Akan tetapi adakalanya orang tua tidak dapat hadir dalam kehidupan remaja. Salah satunya salah satu orang tua harus bekerja diluar negeri dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian identitas remaja lebih banyak diisi oleh teman sebayanya.Hasil assessment menunjukkan bahwa remaja yang tidak diasuh oleh kedua orang tunya cenderung mempunyai identitas yang negatif. Hal ini dikarenakan pengaruh teman sebaya yang besar. Dengan demikian diperlukan treatment untuk membantu remaja membentuk identitas dirinya serta mengurangi pengaruh negatif dari lingkungan sosial.