Sri Astuti
Departemen Ilmu kesehatan MAsyarakat, Fakultas Kedokteran UNPAD

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Metode Amenorea Laktasi Dan Cara Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Risye Nuroctaviani Lausi; Ari indra Susanti; Puspa Sari; Sri Astuti
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 September 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.005 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v3i1.13959

Abstract

Program Keluarga Berencana Nasional di Indonesia melaksanakan Program Making Pregnancy Safer, salah satu kuncinya yaitu setiap kehamilan merupakan kehamilan yang diinginkan. Program Keluarga Berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bersifat preventif. Pada pemberian ASI Eksklusif dapat menjadi kontrasepsi sementara yang cukup efektif selama klien belum mendapatkan haid dan waktunya kurang dari enam bulan pasca bersalin. Keefektifannya dapat mencapai 98%. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran Metode Amenorea Laktasi  dan cara pemberian ASI Eksklusif di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor. Metode penelitian ini menggunakan metode dekskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak usia 6-12 bulan yang menyusui ASI Eksklusif dilakukan pada tanggal 22-07-2016 s.d 28-06-2016 di Desa Cipacing. Teknik pengambilan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 66 responden dengan data primer.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa gambaran  pada ibu yang memberikan ASI eksklusif tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 40,9%, cara pemberian ASI secara on demand 90,9% dan kembalinya menstruasi ≥ 6 bulan sebesar 53,0%. Simpulan penelitian ini, bahwa sebagian besar ibu yang memberikan ASI Eksklusif sudah menggunakan KB dengan Metode Amenorea Laktasi  dan kembalinya menstruasi pada ibu yang menggunakan KB Metode Amenorea Laktasi  lebih dari enam bulan.Kata kunci : ASI Eksklusif, Kontrasepsi, Metode Amenorea Laktasi
Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui Tidak Memberikan Asi Eksklusif Di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2015 Silva Agustini Hanifah; Sri Astuti; Ari Indra Susanti
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 September 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.803 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v3i1.13960

Abstract

     Pemberian ASI banyak manfaatnya, baik untuk ibu maupun untuk bayinya, namun kecenderungan untuk ibu menyusui bayinya secara ekslusif masih rendah. Riset WHO pada tahun 2011 di seluruh dunia menyatakan kurang dari 40% bayi menyusu eksklusif. Rendahnya pemberian ASI ekslusif dapat disebabkan oleh faktor karakteristik, internal, dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik yang dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI ekslusif di Desa Cikeruh pada bulan Agustus 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Data yang diperoleh adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Dengan sampel sebanyak 36 orang responden. Analisis statistik yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian ini adalah rendahnya pemberian ASI ekslusif oleh ibu menyusui berdasarkan karakteristik yaitu ibu berusia 20-35 tahun (80,6%), tidak bekerja (66,7%), multipara  (66,7%), motivasi ibu dalam menyusui (50%), ibu dengan pengetahuan kurang (41,7%), dukungan keluarga mengenai ASI eksklusif yang rendah (55,6%), dan waktu awal pemberian susu formula diberikan kepada bayi saat usia 0-1 bulan (91,7%). Simpulan penelitian ini adalah gambaran karakteristik ibu menyusui yang tidak memberikan ASI eksklusif yaitu usia ibu 20-35 tahun, dan waktu ibu memberikan susu formula saat bayi berusia 0-1 bulan.Kata Kunci : ASI eksklusif, ibu menyusui, karakteristik