Mukiat Mukiat
Universitas Sriwijaya

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KAJIAN TEKNIS PEMAKAIAN EMULSION SEBAGAI PENGGANTI ANFO PADA PELEDAKAN LAPISAN TANAH PENUTUP TERHADAP PRODUKTIVITAS HITACHI EX-2600 PT KIDECO JAYA AGUNG Yudha, Nelson Frendika; Sudarmono, Djuki; Mukiat, Mukiat
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Kideco Jaya Agung melakukan pemberaian dan penghancuran batuan lapisan tanah penutup dengan metode pemboran dan peledakan. Pada pit SM_B PT. Kideco Jaya Agung peledakan dilakukan dengan menggunakan bahan peledak ANFO. Lubang ledak yang dijumpai di lapangan saat ini memiliki volume air yang tinggi seiring kemajuan tambang yang semakin dalam. Keberadaan air ini dapat mengganggu stabilitas dari bahan peledak. Pemompaan air dengan menggunakan legra dan pengisian bahan peledak memakai plastik liner belum menghasilkan peledakan yang optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan penggantian bahan peledak emulsion T4070G yang memiliki ketahanan terhadap air. Berdasarkan pengamatan di lapangan geometri peledakan untuk bahan peledak ANFO adalah burden 7 m, spacing 8 m, stemming 4 m, subdrilling 0,5 m, powder charge 4 m, kedalaman lubang ledak 8,5 m, dengan powder factor sebesar 0,2 kg/bcm. Peledakan ini menghasilkan fragmentasi batuan yang berukuran < 100 mm sekitar 89,11 % dengan digging time dari Hydraulic Excavator Hitachi PC 2600 adalah sekitar 16 detik dan produktivitas dari alat gali muat tersebut sebesar 903 bcm /jam. Pemakaian bahan peledak emulsion T4070G dengan geometri peledakan nilai burden 9 m, spacing 10 m, stemming 3,9 m, subdrilling 0 m, powder charge 4,1 m, kedalaman lubang ledak 8 m, dan powder factor rata-rata sebesar 0,2 kg/bcm. Dari geometri peledakan ini didapat distribusi fragmentasi batuan berukuran <100 sebesar 93,4%. Pemakainan bahan peledak emulsion T4070G ini menyebabkan penurunan waktu digging time dari Hydraulic Excavator Hitachi PC 2600 menjadi 12 detik. Penurunan digging time alat ini akan mengakibatkan meningkatnya produkstivitas alat gali muat menjadi 1018 bcm /jam.Kata kunci : ANFO, Emulsion, Fragmentasi, Digging, Produktivitas.
UPAYA PENINGKATAN TARGET PRODUKSI BATU KAPUR 33.400 TON/HARI PADA PENGOLAHAN DAN PENGANGKUTAN AREA DEPAN DI PT.SEMEN PADANG SUMATERA BARAT (PERSERO) Tbk Fauzie, Andy Aditya; Komar, Syamsul; Mukiat, Mukiat
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

P.T.Semen padang melakukan proses penambangan sendiri untuk memenuhi bahan baku batu kapur untuk keperluan pembuatan semen. PT. Semen Padang dalam waktu dekat akan membangun pabrik tambahan yaitu pabrik semen IndarungVI, untuk memenuhi kebutuhan batu kapur pada pabrik Indarung VI perlu dilakukan peningkatan produksi batu kapur khususnya di area depan karena Crusher II pada area depan telah ditingkatkan kapasitasnya dari 1.100 ton/jam menjadi 2.000 ton/jam sehingga area depan sangat berpotensi untuk ditingkatkan produksinya Agar peningkatan dapat terlaksana perlu diketahui produktivitas dari alat-alat yang berkaitan langsung dengan proses pengolahan dan pengangkutan di area depan meliputi pengamatan data cycle time alat muat dan alat angkut,data pengumpanan crusher serta besarnya target yang akan ditingkatkan. Dari perhitungan produktivitas yang didapatkan berdasarkan perhitungan beberapa parameter meliputi ketersediaan waktu mekanik alat, ketersediaan waktu standby alat, ketersediaan waktu efektif alat, kapasitas alat pengamatan cycle time dan data pengumpanan crusher didapat produksi batu kapur diarea depan pada bulan september 2013 sebesar 24.868,745 ton/hari. Berdasarkan data kebutuhan batu kapur pada tahun sebelumnya dapat diketahui kebutuhan batu kapur untuk memenuhi pabrik semen Indarung II,III,1V,V dan VI yang nantinya akan dibangun adalah 33.400 ton/tahun. Agar produksi batu kapur sebesar 24.868,745 ton/hari dapat meningkat menjadi sebesar 33.400 ton/hari perlu dilakukan upaya penambahan laju pengumpanan pada Crusher II yang disertai dengan peningkatan produktivitas Excavator ,Wheel Loader dan penambahan 3 unit Dump Truck berkapasitas 60 m3.Kata kunci : Produksi,Produktivitas, Peningkatan, Indarung VI
ESTIMASI TITIK IMPAS KADAR BIJIH TEMBAGA PER TON PRODUKSI PADA PENAMBANGAN BAWAH TANAH DI TAMBANG DOZ PT. FREEPORT INDONESIA - PAPUA Suebu, Frencky Achilles; Komar, Syamsul; Mukiat, Mukiat
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penentuan titik impas kadar bijih banyak digunakan untuk menuntun kegiatan perencanaan dan kegiatan operasi penambangan agar dapat lebih ekonomis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi berapa besar kadar bijih tembaga minimum per ton produksi yang memberikan nilai setimbang (impas) berdasarkan kriteria serta pengembangan simulasi sederhana dengan menggunakan program komputer praktis melalui pendekatan cash flow. Tambang bawah tanah (TBT) DOZ sebagai tempat penelitian menggunakan metode block caving guna menambang cadangan bijih tembaga. Kapasitas produksi tertinggi dicapai pada tahun 2010 ( 80ktpd). Kapasitas produksi rata-rata adalah 45Ktpd dengan kadar tembaga 0,90%Cu dan emas 0,69 g/t Au. Rencana target produksi tahun 2013 adalah 26,83 juta ton bijih (73Ktpd) dengan kadar bijih tembaga 0,67%Cu dan emas 0,65g/t Au. Total biaya produksi DOZ yang di tergetkan adalah $120,21 juta dengan unit biaya operasi langsung $4,48/ton bijih.Kadar aktual bijih hasil sampling lapangan adalah 0,48%Cu dan emas 0,80g/t Au dengan besar cadangan 12,96 juta ton bijih. Berdasarkan kriteria asumsi, maka hasil perhitungan titik impas kadar adalah 0,43%Cu. Adapun hubungan antara biaya produksi terhadap titik impas kadar adalah kuat dengan koefisien korelasi r = 1; jadi berdasarkan data ini benar bahwa variabel biaya penambangan sangat mempengaruhi besar titik impas kadar, terbukti.Kata Kunci : Titik Impas, Kadar, Bijih, Block Caving
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS BATUBARA TE-67 DI FRONT PENAMBANGAN DAN STOCKPILE DI TAMBANG AIR LAYA PT. BUKIT ASAM (PERSERO), Tbk. TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN Anriani, Tri; Mukiat, Mukiat; Handayani, Harminuke Eko
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. merupakan salah satu perusahaan tambang batubara. Batubara yang ditumpuk di stockpile berasal dari beberapa front yang berbeda tetapi dengan nilai kalori yang sama. Permasalahan yang timbul dari kualitas batubara ini adanya komplain dari pihak konsumen terhadap kualitas batubara yang menyimpang dari kesepakatan standar kualitas batubara yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kualitas pada batubara yang ada di front dan stockpile untuk mengetahui bagaimana kualitasnya dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab penyimpangan kualitas batubara tersebut sehingga dapat dilakukan upaya untuk mengatasi penyimpangan kualitas batubara. Adapun salah satu penyimpangan yang terjadi pada batubara TE-67 yaitu Calorivic Value mengalami penurunan sebesar 271 Kcal/kg, Total Sulfur mengalami kenaikan sebesar 0,20 %, Ash Content mengalami kenaikan sebesar 1,40 %, Total Moisture mengalami kenaikan sebesar 1,20 %. Terjadinya penyimpangan kualitas batubara ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut, kondisi sampling yang tidak baik, aktivitas penambangan, ukuran batubara yang tidak seragam, fine coal akibat proses penanganan, dan penanganan batubara di stockpile. Hal ini yang harus dipantau dan dievaluasi terhadap penyimpangan kualitas batubara yang terjadi. Sehingga jika terjadi penyimpangan yang signifikan kita mengetahui penyebabnya dan dapat melakukan antisipasi untuk mengurangi penyimpangan tersebut.Kata kunci: kualitas batubara, front penambangan, stockpile
KAJIAN TEKNIS PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI TAMBANG BANKO BARAT PIT 3 BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK UPTE Nst, Chairil Affandi; Mukiat, Mukiat; Swardi, Fuad Rusydi
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Bukit Asam (Persero), Tbk memiliki salah satu lokasi WIUP di Banko Barat Pit 3 Barat yang melakukan penambangan menggunakan sistem shovel dan truck. Alat mekanis yang dipergunkan untuk melakukan pengupasan tanah penutup berupa bulldozer cat D9R, excavator Cat 385C, dan dump truck Cat 773E yang memiliki produktivitas secara teoritis dan nyata teoritis yang berbeda. Dengan melakukan perbaikan efesiensi kerja yaitu mengurangi waktu hambatan maka efesiensi kerja yang ada dilapangan 0,76 dapat ditimgkatkan menjadi 0,83 sehingga produktivitas nyata teoritis dapat dioptimalisasi. Untuk produktivitas teoritis bulldozer D9R sebesar 1.028,58 BCM/jam, nyata teoritis 677,95 BCM/jam dan setelah dioptimalisasi menjadi 740,38 BCM/jam. Produktivitas excavator Cat 385C secara teoritis 429,66 BCM/jam, nyata teoritis 361,19 BCM/jam dan setelah dioptimalisasi menjadi 394,45 BCM/jam. Produktivitas dump truck Cat 773E dengan jarak angkut 1,3 Km secara teoritis 103,62 BCM/jam, nyata teoritis 69,68 BCM/jam dan setelah optimalisasi menjadi 76,14 BCM/jam, jarak angkut 1,4 Km secara teoritis 99,34 BCM/jam, nyata teoritis 69,51 BCM/jam dan setelah optimalisasi menjadi 75,92 BCM/jam, jarak angkut 1,5 Km secara teoritis 95,40 BCM/jam, nyata teoritis 67,07 BCM/jam dan setelah dioptimalisasi sebesar 73,16 BCM/jam.Kata kunci : pengupasan, tanah penutup, optimalisasi, produktivitas, efesiensi kerja
ANALISIS SISTEM BACKHEO – DUMP TRUCK PADA TAMBANG BATU GRANIT DI PT. TRIMEGAH PERKASA UTAMA TANJUNG BALAI KARIMUN KEPULAUAN RIAU Wiranaya, Arnadi; mukiat, mukiat; syarifudin, syarifudin
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 5 (2014): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT.Trimegah Perkasa Utama memiliki sasaran produksi sebesar 220.000 ton/bulan. Alat mekanis terdiri dari 2 unit backhoe cat 375 L berkapasitas 6 m3 yang dikombinasikan dengan  5 unit dump truck Cat 740 dengan kapasitas munjung 30 m3 dan 3 unit dump truck Volvo A35E dengan kapasitas munjung 30 m.3.Produksi nyata yang dihasilkan oleh kombinasi kerja alat mekanis tersebut sebesar 180.760  ton/bulan, sedangkan perhitungan produksi teoritis yang dihasilakan oleh alat mekanis sebesar 211.109 ton/bulan.Untuk memenuhi sasaran produksi perbulannya, dilakukan kajian terhadap waktu kerja efektif. Waktu kerja efektif yang ada masih memungkinkan untuk dilakukan peningkatan dengan memperkecil atau menekan adanya waktu hambatan yang dapat dihindari. Dengan menekan waktu hambatan yang dapat dihindari, maka akan menyebabkan peningkatan efisiensi kerja. Produksi yang dapat dihasilkan  oleh alat gali-muat dan alat angkut setelah dilakukan perbaikan waktu kerja adalah sebesar 224.752 ton/bulan untuk alat mekanis yang dioperasikan. Dari perhitungan Match Factor terhadapa kombinasi kerja didapat nilai sebesar 0,72 – 0,83 (MF <1), yang berarti faktor kerja alat gali-muat lebih rendah dari faktor kerja alat angkut. Dengan upaya tersebut di peroleh produksi alat mekanis yang mampu memenuhi sasaran produksi yang telah ditetapkan yaitu 220.00 ton/bulan.
RENCANA SALURAN TERBUKA TAMBANG BATUBARA PADA BLOK TIMUR PT. KONSORSIUM INDOMINERATAMA WASPADAKARSA LAHATSUMATERA SELATAN fridiyandra, alfinsyah; mukiat, mukiat; suwardi, fuad rusydi
Jurnal Ilmu Teknik Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saluran terbuka adalah saluran di mana air mengalir dengan muka airbebas. Kajian tentang perilaku aliran dikenal dengan mekanika fluida (fluidmechanis). Hal ini menyangkut sifat-sifat fluida dan pengaruhnya terhadap pola aliran dan gaya yang akan timbul di antara fluida dan pembatas (dinding). Telah diketahui secara umum bahwa akibat adanya perilaku terhadap aliran untuk memenuhi kebutuhan manusia, menyebabkan terjadinya perubahan alur aliran dalam arah hozintal maupun vertikal. Penampang saluran tambang berbentuk trapesium, hal ini dimaksudkan agar dapat mengalirkan debit air yang masuk. Selain itu bentuk penampang trapesium ini mudah dalam pembuatan dan perawatannya. Perhitungan dimensi saluran dilakukan dengan metode trial and error. Selain itu dibutuhkan pembuatan saluran terbuka untuk mengurangi kerja pompa pada elevasi 70 m dpl. Hasil yang di dapatkan Dimensi saluran terbuka berbentuk trapesium yaitu : lebar dasar saluran 0,084 m, lebar atas saluran 0,46 m, dan tinggi 0,23 m.
ANALISA TEKNIS MINE DEWATERING TERHADAP RENCANA TIGA TAHUN PENAMBANGAN HINGGA TAHUN 2016 DI PIT BLOK BARAT PT MUARA ALAM SEJAHTERA KABUPATEN LAHAT sibarani, sari uly; mukiat, mukiat; abro, muhammad akib
Jurnal Ilmu Teknik Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Muara Alam Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan batubara yang aktivitas penambangannya menggunakan sisitem open pit. Berdasarkan rencana penambangan tiga tahun hingga tahun 2016 perusahaan akan memperluas permukaan kerja tambang dan memperdalam elevasi pit bottom dari 20 mdpl mejadi 0 mdpl.Hal ini akan sangat potensial untuk terjadinya banjir atau genangan air dikarenakan metode penambanganya yang open pit membentuk cekungan. Untuk mencegah terjadinya banjir di permukaan kerja tambang yang dapat menurunkan rencana produksi, maka dibutuhkan penanggulangan air yang telah masuk ke tambang tanpa melakukan perubahan design dengan menggunakan metode mine dewatering dengan menganalisa air yang masuk ketambang terhadap kapasitas pompa DnD 200 -5Hx. Tujuanya agar air yang dipompakan keluar tambang dapat mengeringkan permukaan kerja tambang dan menghambat terjadinya banjir serta penurunan produksi. Total debit air maksimum yang masuk ke tambang hingga periode umur tambang berlangsung adalah 320.912,1 m3/bulan. Dengan rencana volume sump hingga tahun 2016 adalah 21.070 m3 maka durasi sump dapat penuh terisi air hujan maksimum adalah 3,38 jam. Rencana penggunaan pompa DnD 200 – 5Hx dengan debit aktual 750 m3/jam, head total 102,78 m, dan daya pompa 357,56 kW. Agar air yang keluar maksimum dapat mengeringkan sump maka dibutuhkan pemompaan selama 427,88 jam dan apabila pompa dapat bekerja maksimal 18 jam/hari maka lama pemompaan 24 hari. Rencana penambangan PT. Muara Alam Sejahtera hingga tahun 2016 tidak akan terhambat oleh air tambang jika pompa DnD 200-5Hx dapat berkerja secara optimal.
PERHITUNGAN FLOWRATE QUENCH AIR OPTIMUM PADA SISTEM THERMAL OXIDIZER DI LAPANGAN SINGA LEMATANG ASSET PT MEDCO E&P INDONESIA narisah, elan; mukiat, mukiat; abro, muhammad akib
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thermal oxidizer (TOx) merupakan salah satu sistem pada lapangan gas yang berfungsi untuk mengoksidasi waste gas.Sistem ini sangat penting apabila sistem ini terganggu maka dapat mengganggu keseluruhan sistem pada centralprocessing plant di PT Medco E&P Lematang. Temperatur TOx dalam kondisi normal berada pada temperature ±1600oF, sedangkan batas atas temperatur maksimum TOx berada pada temperatur1900 oF. Kondisi ini disebut dengankondisi high high. Apabila TOx mencapai kondisi high high maka keseluruhan sistem TOx akan mati. Pada sistem TOxquench air berperan dalam mendinginkan flue gas hasil pembakaran. Sehingga dibutuhkan flowrate quench air yangsesuai untuk menjaga kondisi temperatur TOx. Penulis membuat beberapa simulasi perhitungan berdasarkan dataharian dari digital control system. Dari simulasi ini didapatkan besarnya flowrate quench air optimum untuk menjagakondisi TOx dalam keadaan normal adalah sebesar 19,094 lb/hr.