Muh. Altin Massinai
Departemen Geofisika, FMIPA UNHAS

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIFRAKSI DAN EFEK SMILING PADA DATA SEISMIK Johannes Gedo Sea; Muh. Altin Massinai; Sabrianto Aswad; Yusuf Surachman Djajadihardja
JURNAL GEOCELEBES Vol. 1 No. 1: April 2017
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v1i1.1775

Abstract

AbstrakDifraksi dan efek smiling merupakan artefak yang sering terdapat pada data seismik. Difraksi timbul pada data sebelum dilakukan proses migrasi sedangkan efek smiling timbul setelah dilakukan proses migrasi. Dalam penelitian ini akan dibahas efek smiling pada penampang hasil migrasi yang pada wilayah tersebut merupakan tempat terjadinya difraksi sebelumnya. Kata Kunci: Difraksi, Efek Smiling, MigrasiAbstractDiffraction and smiling are the two effects that often present in a seismic data. Diffraction occurs before the migration process, while the smiling occurs after the migration process. This research will discuss the effect of smiling on a cross section of the result of migration, which is the diffraction happened in an area of investigationKeywords: Diffraction, Smiling Effect, Migration
IDENTIFIKASI POLA SEBARAN INTRUSI BATUAN BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNET DI SUNGAI JENELATA KABUPATEN GOWA Nur Hidayat Nurdin; Muh. Altin Massinai; Sabrianto Aswad
JURNAL GEOCELEBES Vol. 1 No. 1: April 2017
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v1i1.1776

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan di Sungai Jenelata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengunakan metode geomagnet . Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi struktur geologi bawah permukaan pada daerah penelitian. Jumlah titik pengukuran sebanyak 248 dengan area seluas 70 × 300 meter. Akuisisi data dilakukan dengan menggunakan satu alat magnetometer. Sementara pengolahan data menggunakan koreksi harian dan koreksi IGRF serta filter upward continuation. Pemodelan dilakukan dengan metode forward modeling dengan menggunakan perangkat lunak Mag2DC. Medan magnetik total berkisar antara 42.456 sampai 43.111,6 nT. Berdasarkan interpretasi kualitatif pada kontur anomali magnetik lokal didapatkan variasi nilai anomali antara -320 sampai 240 nT. Sedangkan interpretasi kuantitatif menunjukkan adanya batuan basalt dengan nilai suseptibilitas sampai SI, yang menerobos batuan pyroclastic dengan nilai suseptibilitas hingga SI dalam dalam bentuk dyke. Kata Kunci: Geomagnet, dyke, Suseptibilitas, Sungai Jenelata.AbstractThis research has been conducted using geomagnetic method at Jenelata River, Gowa regency, South Sulawesi. The purpose of this study is to identify subsurface geological structure of the study area. The number of measurement points as much as 248 points with area 70 × 300 meters. The process of data acquisition using a magnetometer. Data processing was carried out with the diurnal correction and IGRF correction and using filter upward continuation. Modelling conducted using forward modeling using the software Mag2DC. The total magnetic field ranges from 42,456 to 43,111.6 nT. Based on a qualitative interpretation obtain local magnetic anomaly contour variations values between -320 to 240 nT. While the quantitative interpretation indicates basalt rocks with susceptibility values to SI, which breached pyroclastic rocks with susceptibility values to SI, in the form of dyke. Keywords: Geomagnetic, dyke, Susceptibility, Jenelata River