ABSTRACTThe art of painting from ‘Kampung Seni Budaya Jelekong’ has spread to foreign countries. The aims and objectives of this research are to comply with the marketing strategies of painting works in Jelekong Art and Culture Village which are marketed by the artist community to advance‘Kampung Seni Budaya Jelekong’ so that it is known by the wider community. This research was conducted using qualitative research through the case study method. Data obtained through in-depth interviews, observation, and documentation. The subject of this research is someone who is one of the managers of Gurat and a painter who manages the‘Kampung Seni Budaya Jelekong’. While the theory used is the 7P Marketing mix carried out by the artist community in Jelekong. Based on the research results obtained, the marketing of paintings in ‘Kampung Seni Budaya Jelekong’ carries out its promotions which include personal selling, public relations, direct marketing, events, sales promotion. From the overall form of promotion mix, which is the main priority of promotion is carried out by public relations, direct marketing, and events. The results of this study can be concluded that the marketing strategy of painting in Jelekong has used the 7P marketing mix.Keywords: marketing strategy, 7P Marketing Mix, Kampung Seni Budaya Jelekong, Painting art ABSTRAK Seni lukis asal Kampung Seni Budaya Jelekong sudah tersebar ke manca negeara. Daerah yang sebagian besar masyarakatnya berlatar belakang seniman itu tentunya dalam melukis mempunyai potensi besar untuk mengenalkan kampung tersebut kepada khalayak luas. Maksud dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetatuhi bagaimana strategi pemasaran karya seni lukis di Kampung Seni Budaya Jelekong yang dipasarkan oleh komunitas seniman untuk memajukan Kampung Seni Budaya Jelekong agar diketahui oleh masyarakat luas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif melalui metode studi kasus. Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah seseorang yang merupakan salah satu pengelola Gurat dan pelukis yang mengelola Kampung Seni Budaya Jelekong. Sedangkan teori yang digunakan adalah bauran pemasran 7P yang meliputi (Product, Place, Price, Promotion, People, Physical Evidence, dan Process) yang dilakukan oleh komunitas seniman di Jelekong. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pemasaran lukisan di Kampung Seni Budaya Jelekong menjalankan promosinya yang meliputi personal selling, public relations, direct marketing, event, sales promotion. Dari keseluruhan bentuk promotion mix, yang menjadi prioritas utama promosi dilakukan public relations, direct marketing, serta event. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran seni lukis di Jelekong sudah menggunakan bauran pemasaran 7P.Kata Kunci: Strategi pemasaran, Bauran Pemasaran 7P, Kampung Seni Budaya Jelekong, Seni lukis