Madewi Mulyanratna
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Model Integrated pada Subpokok Bahasan ‎Mata Sebagai Alat Optik di Kelas VIII SMP Saraswati, Yohana; Mulyanratna, Madewi
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan perangkat pembelajaran IPA Terpadu model Integrated dengan subpokok bahasan ”Mata Sebagai Alat Optik” dilakukan sebagai salah satu contoh untuk mengatasi problematika pembelajaran IPA Terpadu di SMP yang masih diajarkan secara terpisah dengan guru tunggal atau team teaching. Pengembangan perangkat ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran, hasil belajar dengan menerapkan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan, dan respons siswa terhadap perangkat pembelajaran. Pengembangan perangkat menggunakan model 4-P tetapi dibatasi hanya sampai tahap pengembangan. Uji coba perangkat menggunakan desain One Group Pretest-Postest di kelas VIII SMP Negeri 22 Surabaya sebanyak 15 siswa. Hasil telaah perangkat pembelajaran oleh dosen dan guru menyatakan bahwa pengembangan perangkat sudah layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar siswa tuntas 80% dan tidak tuntas 20%. Respons siswa positif terhadap perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dengan prosentase 80,2%.
Penerapan Teknik Catatan Tulis dan Susun dalam Pembelajaran Quantum Teaching pada Materi ‎Pokok Bunyi di SMP Negeri 1 Mojokerto Wandhira, Retno; Mulyanratna, Madewi
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik Catatan Tulis dan Susun (TS) dalam pembelajaran Quantum Teaching pada materi pokok Bunyi dan mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan teknik Catatan: TS dalam pembelajaran Quantum Teaching pada materi pokok Bunyi di SMP Negeri 1 Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental Design yang dilakukan di SMP Negeri 1 Mojokerto dengan subyek penelitian kelas VIII C dan VIII E. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Desain Prates-Pascates Kelompok Acak. Penelitian dilakukan dengan mengadakan pretest pada awal pertemuan, kemudian memberikan pembelajaran menggunakan Quantum Teaching dengan teknik Catatan: TS. Pada pertemuan terakhir diadakan posttest untuk mengukur nilai kognitif sebagai hasil belajar siswa. Dari analisis data hasil penelitian, didapatkan penerapan teknik Catatan: TS dalam pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok Bunyi yang ditunjukkan oleh rata-rata nilai kognitif kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata nilai kognitif kelas kontrol yang diajarkan menggunakan pembelajaran yang biasa digunakan di SMP Negeri 1 Mojokerto dengan taraf signifikan 0,05 atau taraf kepercayaan 95% dan respons siswa kelas VIII C terhadap penerapan teknik Catatan: TS dalam pembelajaran Quantum Teaching berkriteria baik sekali dengan ratarata persentase respons siswa sebesar 83%.
Penerapan Strategi Belajar Metakognitif dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa pada Materi ‎Cahaya di Kelas VIII SMP Negeri I Mojokerto Agustina, Lucky; Mulyanratna, Madewi
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan adalah tentang penerapan strategi belajar metakognitif pada materi cahaya yang dilakukan di SMP Negeri 1 Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa, ketuntasan belajar siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan strategi metakognitif ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian one shot case study. Subyek penelitiannya adalah siswa yang menerapkan strategi metakognitif yakni siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Mojokerto. Instrumen yang digunakan dalam penelitian terdiri dari lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar tes ketuntasan belajar, dan lembar angket respons siswa. Dari hasil penelitian diperoleh jika siswa telah melaksanakan lebih dari 7 aktivitas metakognitif selama pembelajaran ini, presentase ketuntasan belajar 76,9% dan rata – rata presentase respons positif siswa terhadap strategi metakognitif ini 94%. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan jika aktivitas siswa melakukan strategi metakognitif dikategorikan sangat aktif karena siswa sudah melakukan lebih dari 7 aktivitas metakognitif, hal ini dikarenakan guru selalu membimbing siswanya untuk melakukan strategi metakognitif. Ketuntasan belajar siswa telah melampaui batas ketuntasan klasikal, yakni lebih dari 70%. 23,1% siswa yang tidak lulus ini disebabkan oleh banyak yang terkecoh dan tidak teliti dalam mengerjakan tes akhir, serta banyak yang tidak mengumpulkan evaluation sheet yang pertama. Untuk respon siswanya dikategorikan sangat positif karena lebih dari 80%. Sehingga disarankan cara ini dapat dipakai siswa ataupun guru di materi lainnya.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) dengan ‎Permainan Physics Squares Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Bunyi Kelas VIII ‎SMP Negeri 6 Surabaya Prihastuti, Tinus; Mulyanratna, Madewi
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 2 (2012): Vol. 1 No. 2 Tahun 2012
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru fisika di SMP Negeri 6 Surabaya diketahui bahwa di sekolah tersebut ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran dan beberapa siswa yang memiliki nilai di bawah KKM, sehingga diperlukan model pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran fisika agar hasil belajar siswa lebih maksimal. Oleh sebab itu, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan permainan physics squares. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan permainan physics squares terhadap hasil belajar siswa dan mengetahui respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan permainan physics squares pada materi pokok bunyi. Jenis penelitian ini adalah pra experimental design. Populasi penelitian adalah siswa SMP Negeri 6 Surabaya kelas VIII dengan sampel penelitian terdiri atas satu kelas eksperimen (VIII-E). Dari analisis uji normalitas dan homogenitas didapatkan semua kelas berdistribusi normal dan homogen. Dari permainan physics squares diperoleh poin rata-rata siswa pada permainan tersebut dan dari post-test diperoleh hasil belajar siswa. Kemudian untuk menentukan hubungan antara poin rata-rata siswa pada permainan physics squares dengan hasil belajar siswa digunakan analisis korelas, sehingga diperoleh koefisien determinasi sebesar 44,3%. Sedangkan dari analisis angket diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan permainan physics squares mendapat respon positif dari siswa. Dari analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan permainan physics squares berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok bunyi di kelas VIII SMP Negeri 6 Surabaya.
Pengaruh Pemberian Tugas Terstruktur dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ‎Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Fluida Statis di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Maospati Aldila, Herman; Mulyanratna, Madewi
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 2 (2013): Vol. 2 No. 2 Tahun 2013
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara metode pemberian tugas terstruktur terhadap hasil belajar siswa. Metode pemberian tugas terstruktur merupakan metode dimana guru memberikan penugasan yang waktunya telah ditentukan oleh guru dan guru membahas tuntas tugas tersebut secara klasikal. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI dan sample dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 di SMA Negeri 1 Maospati. Desain penelitian yang digunakan adalah The One Group Pretest-Posttest Design. Berdasarkan hasil penelitan dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi didapatkan koefisien korelasi dan persamaan regresi untuk masing-masing ranah hasil belajar siswa yaitu ranah kognitif dengan koefisien korelasi sebesar 0,798 dengan persamaan regresi Yˆ=21,134+0,904X, ranah psikomotor dengan koefisien korelasi sebesar 0,791 dengan persamaan regresi Yˆ=24,048+0,798X, dan ranah afektif dengan koefisien korelasi sebesar 0,783 dengan persamaan regresi Yˆ=24,931+0,767X. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa, metode pemberian tugas terstruktur terhadap hasil belajar siswa memiliki pengaruh yang positip dan korelasi yang kuat. Hal ini menandakan bahwa perubahan dari penerapan metode pemberian tugas terstruktur berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.