Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kemampuan menulis teks laporan percobaan siswa kelas IX-4 SMP Negeri 7 Medan sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada peningkatan kemampuan menulis teks laporan percobaan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas IX-4 SMP Negeri 7 Medan. Subyek penelitian, yaitu siswa di kelas IX-4 berjumlah 32 orang yang terlibat dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, dengan siswa yang terdiri dari beragam karakter, serta kondisi sosial ekonomi yang heterogen, yang terdiri dari 14 orang putra dan 18 orang putri. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil kemampuan pemahaman siswa dalam belajar Bahasa Indonesia yang diukur dengan hasil jawaban siswa terhadap pertanyaan yang berhubungan dengan materi teks laporan observasi yang telah disampaikan dari setiap siklusnya mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata nilai siswa. Pada siklus I rata-rata siswa mencapai 66,82 pada siklus II mencapai 78,91. Di samping itu dilihat dari ketuntasan belajar siswa juga terjadi peningkatan dari 58,82% pada siklus 1 meningkat jadi 89,74% pada siklus ke II yang sekaligus menunjukkan bahwa pembelajaran telah tuntas, peneliti menyarankan kepada para guru pelajaran Bahasa Indonesia khususnya, untuk memanfaatkan berbagai media, model, dan teknik pembelajaran. Dalam hal ini menggunakan model pembelajaran berbasis masalah khusunya materi teks laporan percobaan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.