Cindy Ayu Prasasti
Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perbandingan Perilaku Dalam Pengambilan Keputusan Pada Pengguna Layanan Bank Konvensional Dan Bank Syariah (Studi Kasus Pada Mahasiswa Muslim Di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya) Cindy Ayu Prasasti
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.505 KB) | DOI: 10.30651/jms.v5i2.4883

Abstract

Keputusan memilih produk barang/ jasa bagi seorang Muslim harus memperhatikan konsep yang disyariatkan oleh Islam, termasuk dalam hal memilih layanan perbankan. Penelitian ini memfokuskan pada orientasi perbandingan perilaku konsumsi pada pengguna layanan bank konvensional dan bank syariah, terutama mahasiswa muslim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya di Kota Malang. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori konsumsi dari segi konvensional dan teori konsumsi berdasarkan Al-Qur’an Hadist. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Narasumber dalam penelitian ini adalah mahasiswa Muslim yang menggunakan layanan perbankan konvensional dan layanan perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Kota Malang. Teknik pengambilan data menggunakan cara purposive, sedangkan metode pengambilan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini bahwa seluruh informan memberikan informasi yang sama bahwa pada pengguna bank konvensional dalam memilih layanan perbankan mereka cenderung berdasarkan kemudahan aksesibilitas dalam penggunaan layanan, bukan pada syariat yang dimiliki oleh layanan perbankan tersebut. Sedangkan factor utama yang mendasari keputusan pemilihan bank pada pengguna bank Syariah adalah berdasarkan produk yang ditawarkan yakni kesesuaian dengan syariat agama Islam. Oleh karena itu berdasarkan hasil penelitian tersebut maka perbaikan dan peningkatan layanan perbankan Syariah perlu untuk dilakukan, agar nasabah merasa aman dan nyaman saat menggunakan produk dan layanan bank Syariah, serta dapat menjaring lebih banyak konsumen Muslim untuk menggunakan bank Syariah.
Optimization of Tax Revenue in The Time of Covid-19 in Organization of Islamic Cooperation Countries (Case Studies in Egypt, Turkey, Saudi Arabia, and Pakistan) Cindy Ayu Prasasti; Fachrounissa Zein Vitadiar; Irvan Yusuf Nugroho; Laila Masruro Pimada
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2020): October
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/iqtishoduna.v9i2.541

Abstract

In-state revenue, the tax sector is one of the biggest contributors to the country's infrastructure development. Tax contribution to protecting the financial sector. However, lately, the condition of some countries is less stable because of the COVID-19 virus which limits all human activities that have an impact on decreasing tax revenues and economic decline. Thus, the purpose of this study is to analyze the right policies to be implemented by the Indonesian government in optimizing tax revenues in the midst of the COVID-19 pandemic. Descriptive qualitative method is used to directly see the impact and tax regulations set by the governments of the member countries of the Islamic Cooperation Organization (OIC). By looking at the results of the research, the government's policy of providing tax breaks and cuts in Indonesia with an unstable financial condition provides an opportunity for people to make tax payments. This must also be supported by increased public awareness of the importance of taxes and regulations or tax violation fines. The government can also optimize taxes by increasing the accurate and selective supervision of goods that endanger human health so that they do not occur in other expenses caused by goods entering Indonesia.