Deny Wirawan
Universitas Pancasila

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Formulasi Nanopartikel Ekstrak Temu Lawak Berbasis Kitosan Sebagai Antijerawat . Syarmalina; Deny Wirawan; Deni Rahmat
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.753 KB) | DOI: 10.37874/ms.v3i2.79

Abstract

Kurkumin dalam ekstrak temulawak memiliki khasiat sebagai antiacne karena dapat menghambat salah satu bakteri penyebab jerawat yakni Propionibacterium acne. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi nanopartikel dari ekstrak temulawak. Ekstrak temulawak dan nanopartikelnya ditentukan nilai diameter daya hambat terhadap bakteri Propionibacterium acne. Pembuatan nanopartikel menggunakan kitosan dengan metode gelasi ionik. Nanopartikel yang terbentuk dikarakteristik ukuran partikel, zeta potensial dan morfologinya. Hasil menunjukkan bahwa nanopartikel mempunyai aktivitas antibakteri lebih besar daripada ekstrak temulawak. Nanopartikel mempunyai ukuran partikel 62,6±16,3 nm, zeta potensial -44,84±7,93 mV dan bentuk speris. Dengan demikian nanopartikel ekstrak temulawak mempunyai potensi yang lebih besar untuk dikembangkan menjadi sediaan antiacne daripada ekstrak temulawak.
Formulasi Nanopartikel Ekstrak Temu Lawak Berbasis Kitosan Sebagai Antijerawat . Syarmalina; Deny Wirawan; Deni Rahmat
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v3i2.79

Abstract

Kurkumin dalam ekstrak temulawak memiliki khasiat sebagai antiacne karena dapat menghambat salah satu bakteri penyebab jerawat yakni Propionibacterium acne. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi nanopartikel dari ekstrak temulawak. Ekstrak temulawak dan nanopartikelnya ditentukan nilai diameter daya hambat terhadap bakteri Propionibacterium acne. Pembuatan nanopartikel menggunakan kitosan dengan metode gelasi ionik. Nanopartikel yang terbentuk dikarakteristik ukuran partikel, zeta potensial dan morfologinya. Hasil menunjukkan bahwa nanopartikel mempunyai aktivitas antibakteri lebih besar daripada ekstrak temulawak. Nanopartikel mempunyai ukuran partikel 62,6±16,3 nm, zeta potensial -44,84±7,93 mV dan bentuk speris. Dengan demikian nanopartikel ekstrak temulawak mempunyai potensi yang lebih besar untuk dikembangkan menjadi sediaan antiacne daripada ekstrak temulawak.