Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TB PARU DI RUMAH SAKIT DIRGAHAYU SAMARINDA: RELATIONSHIP OF SELF-EFFICIENCY WITH DRUG COMPLIANCE WITH PULMONARY TB PATIENTS IN DIRGAHAYU HOSPITAL SAMARINDA Sinta Ratna Dewi; Leony Yola Shalsabila; Nur Fitriah; Widya Rahmah
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.196 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i1.299

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Jumlah kasus penyakit TB setiap tahun selalu meningkat dengan kasus baru dan tingkat keberhasilan pengobatan yang masih belum mencukupi khususnya di kota Samarinda. Hal ini disebabkan proses perawatan dan pengobatan pasien TB cukup lama sehingga pasien harus memiliki efikasi diri yang tinggi agar mampu menjalani pengobatan yang rutin dan patuh minum obat sesuai dengan lamanya pengobatan yang dibutuhkan sehingga kesembuhan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara efikasi diri pasien TB paru rawat jalan Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda dengan kepatuhan pasien dalam meminum Obat Anti Tuberculosis (OAT). Penelitian ini bersifat deskriptif cross sectional dengan sampel 80 orang pasien TB rawat jalan yang berada di poli rawat jalan paru RS Dirgahayu Samarinda. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan, efikasi diri pasien dengan kategori baik 85 % dan kurang baik 15%. Hasil kepatuhan pasien didapatkan pasien dengan kategori patuh pengobatan 87,5% dan tidak patuh 12,5%. Berdasarkan analisis korelasi Spearman rho didapatkan nilai p value = 0,000 (<0,05) yang mengartikan adanya hubungan signifikan antara efikasi diri dengan kepatuhan pasien TB paru dalam pengobatan. Berdasarkan koefisiensi korelasi yang diperoleh sebesar 0,518 berarti hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan pasien adalah kuat. Angka koefisien yang didapatkan adalah bernilai positif, yang berarti semakin tinggi efikasi diri berarti semakin tinggi kepatuhan pasien dalam minum obat.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Samarinda tentang Penyakit Artritis dan Pemeriksaan Kadar Asam Urat Rizki Nur Azmi; Sinta Ratna Dewi; Munawarah Munawarah; Widya Rahmah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i1.2297

Abstract

Changes will occur in the human body with increasing age. Body changes arise from early life to old age in all organs and tissues. This condition can also be seen in the joint system associated with arthritis. The introduction of disease and arthritis treatment through extension methods needs to be done to the public to raise awareness of maintaining joint health. People who participate in this awareness-raising program are given pre and posttest related to the cause of arthritis, arthritis treatment, and how to take them appropriately to reduce the side effects of the drugs that can occur. Based on the analysis of the scores from the test, it was found that there was a significant increase in public knowledge before and after the program. The community also checks uric acid levels as an initial screening for gout signs, which is one of the most common arthritis in the community. Thus, the public has a better understanding of arthritis and joint health conditions based on examining uric acid levels.
Pengetahuan Masyarakat di Kota Samarinda tentang Teknologi Informasi Faldi Faldi; Bambang Setiaji; Rahman Anshari; Rizky Kurniawan Syamat; Hasyrul Hamzah; Widya Rahmah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i1.2814

Abstract

Human curiosity about something will always increase the level of knowledge because everything known is knowledge. Such is knowledge, along with the times, information technology has become one of the influential factors in business success because of its advantages in facilitating work in everyday life. Everything related to the process, implementation as a tool, manipulation, and information management is a function of information technology. Without the help of information technology in the business world, it can make the promotion of a product less competitive with other competitors, weaken marketing management, worsen the company's infrastructure, and experience difficulties in running the business. This activity aims to see the level of public knowledge related to information technology, which is very helpful in daily life. This service uses a descriptive survey method associated with the level of general knowledge about information technology with a measuring instrument in the form of a questionnaire distributed to the public through webinar activities with random sampling so that 290 respondents are obtained consisting of students, private workers, and so on. Based on the results, it is known that as many as 73.6% of respondents have understood how to apply information technology. As many as 60% of respondents stated that information technology is fundamental in everyday life because it can facilitate all existing work. Most people in Samarinda already know how to apply and the importance of this information technology in promoting their work.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TB PARU DI RUMAH SAKIT DIRGAHAYU SAMARINDA: RELATIONSHIP OF SELF-EFFICIENCY WITH DRUG COMPLIANCE WITH PULMONARY TB PATIENTS IN DIRGAHAYU HOSPITAL SAMARINDA Sinta Ratna Dewi; Leony Yola Shalsabila; Nur Fitriah; Widya Rahmah
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i1.299

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Jumlah kasus penyakit TB setiap tahun selalu meningkat dengan kasus baru dan tingkat keberhasilan pengobatan yang masih belum mencukupi khususnya di kota Samarinda. Hal ini disebabkan proses perawatan dan pengobatan pasien TB cukup lama sehingga pasien harus memiliki efikasi diri yang tinggi agar mampu menjalani pengobatan yang rutin dan patuh minum obat sesuai dengan lamanya pengobatan yang dibutuhkan sehingga kesembuhan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara efikasi diri pasien TB paru rawat jalan Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda dengan kepatuhan pasien dalam meminum Obat Anti Tuberculosis (OAT). Penelitian ini bersifat deskriptif cross sectional dengan sampel 80 orang pasien TB rawat jalan yang berada di poli rawat jalan paru RS Dirgahayu Samarinda. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan, efikasi diri pasien dengan kategori baik 85 % dan kurang baik 15%. Hasil kepatuhan pasien didapatkan pasien dengan kategori patuh pengobatan 87,5% dan tidak patuh 12,5%. Berdasarkan analisis korelasi Spearman rho didapatkan nilai p value = 0,000 (<0,05) yang mengartikan adanya hubungan signifikan antara efikasi diri dengan kepatuhan pasien TB paru dalam pengobatan. Berdasarkan koefisiensi korelasi yang diperoleh sebesar 0,518 berarti hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan pasien adalah kuat. Angka koefisien yang didapatkan adalah bernilai positif, yang berarti semakin tinggi efikasi diri berarti semakin tinggi kepatuhan pasien dalam minum obat.