Muhammad Alib Batistuta
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI N-HEKSAN PROPOLIS LEBAH KELULUT (Geniotrigona thoracica): ANTIOXIDANT ACTIVITY ON N-HEKSANE FRACTION OF STINGLESS BEE’S PROPOLIS (Geniotrigona thoracica) Muhammad Alib Batistuta; Azzah Fatimah Zulfa; Paula Mariana Kustiawan
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.925 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i2.340

Abstract

Propolis telah lama diketahui memiliki berbagai aktivitas terapi, salah satunya sabagai antioksidan. Pemanfaatan propolis lebah kelulut Geniotrigona thoracica di Samarinda masih terbatas. Sejauh ini penyarian bioaktivitas hanya terbatas pada proses ekstraksi dan masih sedikit yang bembahas fraksi nonpolar propolis.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksan propolis lebah kelulut (Geniotrigona thoracica) asal Samarinda. Ekstrak metanol propolis dilakukan fraksinasi dengan menggunakan partisi cair-cair menggunakan n-heksan dan diambil filtrat nya untuk didapatkan fraksi n-heksan. Fraksi tersebut dilakukan uji DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan penentuan aktivitas antioksidan menggunakan parameter IC50. Hasil pengujian menujukkan bahwa nilai IC50 fraksi n-heksan propolis lebah kelulut adalah 143,637 ppm dan termasuk katagori sedang. Hal ini menunjukan fraksi n-heksan juga memiliki potensi pengembangan produk sebagai antioksidan.
Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Dari Propolis Lebah Kelulut Geniotrigona thoracica Terhadap Bakteri Staphyloccocus aureus Azzah Fatimah Zulfa; Muhammad Alib Batistuta; Paula Mariana Kustiawan
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i2.8299

Abstract

ABSTRAKKalimantan memiliki setidaknya terdapat 50 spesies lebah kelulut, diantaranya lebah kelulut dengan spesies Geniotrigona thoracica. Lebah kelulut selain menghasilkan madu dengan rasa asam, jenis ini juga menghasilkan produk utama yaitu propolis. Propolis secara empiris memiliki aktivitas antioksidan, antikanker, antijamur, antiinflamasi, antivirus dan juga anti bakteri. Namun penelitian tentang propolis jenis G. thoracica masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri Staphyloccocus aureus dari fraksi etil asetat dari propolis lebah kelulut G. thoracica asal Samarinda. Ekstrak metanol propolis G. thoracica dilakukan fraksinasi cair-cair dengan pelarut etil asetat dan pelarut polar. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran menggunakan bakteri S. aureus. Hasil uji antibakteri yang dilakukan menunjukan fraksi etil asetat propolis G. thoracica mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Aktivitas antibakteri terbaik diperoleh pada konsentrasi 600ppm yaitu dengan zona hambat 13 mm. Fraksi etil asetat propolis G. thoracica asal Samarinda memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus dengan kategori kuat Kata kunci : Fraksi etil asetat; Antibakteri; Propolis; Geniotrigona thoracica; Staphyloccocus aureus.ABSTRACTKalimantan were have at least 50 species of kelulut bees, including the kelulut bee with the species Geniotrigona thoracica. The kelulut bee produces honey with a sour taste, and also produces propolis. Propolis commonly use as antioxidant, anticancer, antifungal, anti-inflammatory, antiviral and also anti-bacterial. The research about G. thoracica propolis still limited. This study aims to determine the antibacterial activity of the ethyl acetate fraction of G. thoracica propolis originated from Samarinda which can inhibit Staphyloccocus aureus bacteria. The methanol exctract of G. thoracica propolis was partition with liquid-liquid fractionation using ethyl acetate and polar liquid. Then, antibacterial  was determined with agar well diffusion method. The results of the antibacterial test showed that the ethyl acetate fraction of the propolis G. thoracica were able to inhibit the growth of S. aureus bacteria, indicating that they have broad spectrum antibacterial activity. The highest antibacterial activity was obtained at 600ppm concentartion with an inhibition zone of 13 mm. The ethyl acetate fraction of G. thoracica propolis from Samarinda has antibacterial activity against S. aureus bacteria. Keywords : Ethyl acetate fraction; Antibacterial; Propolis; Geniotrigona thoracica; Staphyloccocus aureus. 
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI N-HEKSAN PROPOLIS LEBAH KELULUT (Geniotrigona thoracica): ANTIOXIDANT ACTIVITY ON N-HEKSANE FRACTION OF STINGLESS BEE’S PROPOLIS (Geniotrigona thoracica) Muhammad Alib Batistuta; Azzah Fatimah Zulfa; Paula Mariana Kustiawan
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i2.340

Abstract

Propolis telah lama diketahui memiliki berbagai aktivitas terapi, salah satunya sabagai antioksidan. Pemanfaatan propolis lebah kelulut Geniotrigona thoracica di Samarinda masih terbatas. Sejauh ini penyarian bioaktivitas hanya terbatas pada proses ekstraksi dan masih sedikit yang bembahas fraksi nonpolar propolis.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksan propolis lebah kelulut (Geniotrigona thoracica) asal Samarinda. Ekstrak metanol propolis dilakukan fraksinasi dengan menggunakan partisi cair-cair menggunakan n-heksan dan diambil filtrat nya untuk didapatkan fraksi n-heksan. Fraksi tersebut dilakukan uji DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan penentuan aktivitas antioksidan menggunakan parameter IC50. Hasil pengujian menujukkan bahwa nilai IC50 fraksi n-heksan propolis lebah kelulut adalah 143,637 ppm dan termasuk katagori sedang. Hal ini menunjukan fraksi n-heksan juga memiliki potensi pengembangan produk sebagai antioksidan.