Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kajian Luasan Mangrove Akibat Pencemaran Laut Sonja T. A. Lekatompessy
ARIKA Vol 7 No 2 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7063.927 KB)

Abstract

Kebersihan Teluk Ambon saat ini semakin berkurang, hal ini terlihat dengan adanya limbah perkotaan di daerah teluk. Selain daripada itu Teluk Ambon juga terindikasi tercemar logam berat akibat limbah industri. Pada tingkat konsentrasi melebihi ambang batas toleransi logam berat bersifata racun berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan itu sendiri. Pengolahan logam berate seperti Pb, Cu, dan Zn, belum optimal akibat kendala biaya cukup besar untuk mengadakan pengolahannya. Kemampuan mangrove dalam mengakumulasi logam berat dijadikan alternatif perlindungan perairan Teluk Ambon bagian dalam terhadap pencemaran logam berat. Berdasarkan hasil analisa AAS, logam berat yang terserap dalam jaringan tubuh pohon api-api (Avicennia marina) dan pohon bakau (Rhizophora muncronata) memiliki Pb > Zn > Cu. Besarnya tingkat perbedaan kandungan logam berat pada mangrove dengan uji Tukey terlihat ketiganya menunjukan perbedaan dengan nilai W sebesar 0,0943 mg/gr untuk jenis logam berat Cu-Pb, 0,096 mg/gr untuk jenis logam berat Cu-Zn. Sedangkan logam berat Pb-Zn 0,0819 mg/gr. Jenis bakau memiliki kemampuan lebih besar dalam mengakumulasi logam berat, terbukti dari Uji t dimana thit sebesar 0,56 lebih besar dari ttabel sebesar 1,697 dan memilih jenis bakau lebih efektif menyerap logam berat dibandingkan jenis api-api. Maka luasan kawasan mangrove yang harus ditanami guna mengantisipasi pencemaran dengan beban pencemaran logam berat sebesar 37.218.096 mg/hari seluas sebesar 13633002,2 m2. Ini membutuhkan jumlah pohon bakau sebanyak 1.514.779 batang. Karena Teluk Ambon bagian dalam memiliki garis pantai sepanjang 16.385 km, maka lebar barier Bakau yang harus ditanam adalah 478,4 m.
Tinjauan Pengaruh Pendinginan Spesimen Uji Las Terhadap Kualitas Hasil Pengelasan Sonja T.A. Lekatompessy
ARIKA Vol 7 No 2 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9732.98 KB)

Abstract

Penelitian ini menyajikan tentang eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pendinginan spesimen uji las terhadap kualitas hasil pengelasan. Pengelasan menggunakan baja ST-47. Kampuh 1, arus sebesar 8o ampere dan Elektroda E6013. Proses pengelasan menggunakan mesin las SMAW DC (arus searah) polaritas terbalik. Penelitian ini menggunakan tiga penguji: Uji tarik, Uji Visual, dan Uji Mikroskopik. Dari Eksperimen ini diperoleh hasil nilai kekuatan tarik untuk kelompok spesimen uji dengan pendinginan udara terbuka mengalami peningkatan kekuatan tarik dibandingkan dengan spesimen pendingin di dalam air. Hasil pengujian visual, kelompok spesimen uji dengan pendingin udara terbuka mempunyai porositas lebih sedikit dibandingkan kelompok pendingin di dalam air: hasil pengujian mikroskopik, struktur daerah logam las pada pendingin udara terbuka lebih banyak di kombinasi oleh ferit dibandingkan dengan pesimen yang didinginkan didalam air.
Kajian Konstruksi Model Peredam Gelombang Dengan Menggunakan Mangrove Di Pesisir Lateri - Kota Ambon Sonja T. A. Lekatompessy
ARIKA Vol 4 No 1 (2010)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.208 KB)

Abstract

The wave reflection in coastal protection structure is important. Wave reflection represented the parameter to measure the ability of a structure to reflect wave. The accurate structure planning is needed to find the reduction of wave reflection coefficient. The aim of this research is to know the relation between wave reflection coefficient (Kr) that happened with strongly on the density of the mangrove. This research present result of attempt physic model of measurement wave reflection on 2 mangrove model with variation mangrove density. Regular waves having various wave periods (T) between 5 sec up to 8 sec, and various wave heights (H) between 0.15 m up to 0.4 m. The attempt result is concluded by the structure mangrove tend to reduce the wave reflection at the examination of short wave period on high of big wave at every attempt.
PENGARUH VARIASI PARAMETER PENGELASAN TERHADAP KUALITAS HASIL PENGELASAN Sonja T A Lekatompessy
ALE Proceeding Vol 2 (2019): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.2.2019.6-8

Abstract

Abstrak Salah satu hal penting yang mempengaruhi kualitas hasil pengelasan adalah besarnya arus las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas hasil pengelasan melalui pengujian tarik dan pengamatan secara mikroskopik. Material yang digunakan dalam penelitian adalah baja ST-37 Benda uji dengan cara memotong pelat strip baja tersebut dan dibuat kampuh V untuk pengelasan, dan dibuat spesimen uji tarik sesuai dengan standar ASTM E8 dan disesuaikan dengan kapasitas mesin uji tarik yang digunakan. Proses pengelasan dilakukan menggunakan mesin las SMAW DC dengan elektroda E6010. Variasi arus pengelasan 70 Ampere, 80 Ampere dan 90 Ampere. Dari hasil penelitian diharapkan bahwa semakin besar arus pengelasan semakin besar pula kekuatan tarik.
RANCANG BANGUN WAS (Weather Automatic Station) PENDETEKSI CUACA SECARA REAL TIME DAN TERINTEGRASI GUNA MENDUKUNG KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL RAKYAT DI MALUKU Jacob D. C. Sihasale; Sonya T. A. Lekatompessy
ALE Proceeding Vol 1 (2018): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.1.2018.43-49

Abstract

Kebutuhan data real time Cuaca di daerah pelayaran sangat di butuhkan, ini demi keamanan dan keselamatan sebuah pelayaran. Penyedia data real time di daerah pelayaran khususnya di daerah maluku tengah dapat dikatakan tidak tersedia dan tidak dapat diakses secara on line oleh pelaku pelayaran maupun para calon penumpang sebuah pelayaran di Maluku Tengah.Kehadiran data WAS ( Weather Automatic Station) secara real time dan akurasinya dibutuhkan dalam sistim pelayaran dan manejeman transportasi laut, juga di butuhkan dalam dunia pendidikan guna berbagai ke butuhan penelitian lainnya. Ketersediaan WAS yang terbatas merupakan tantangan yang perlu dicari solusinya.Keamanan sebuah Pelayaran membutuhkan data cuaca yang tepat dan akurat, ini sangat tergantung dari ketersedianya data WAS ( Weather Automatic Station) yang berada dekat dengan lokasi pelayaran. Data yang di peroleh dapat di akses dari berbagai media secara cepat dan tepat oleh penyedia pelayaran, calon penumpamg pengawas dan regulator pelayaran serta berbagai pihak yang berhubungan dengan pelayaran.Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan untuk mendapatkan data real time Cuaca daerah pelayaran Maluku Tengah melalui WAS yang di bangun di Pulau saparua, WAS Tulehu kemudian ditambah dengan WAS Wipirit dan WAS Liang. Data yang diterima Sensor paremeter cuaca WAS kemudian di kirim melalui radio VHF ke station Penerima yang berlokasi di Kampus Fakultas Teknik Unpatti Ambon, yang kemudian diolah dan didistirbusikan ke berbagai media dan di simpan guna kepentingan penelitian lainnya.Dari data yang di dapat diharapkan pengetahuan para pelaku pelayaran serta calon penumpang akan kondisi cuaca sesaat dapat merekomendasikan keamanan dan kenyamanan sebuah pelayaran.
STUDI EKSPERIMENTAL LAJU KOROSI PADA KAPAL BAJA Sonya T. A. Lekatompessy; Gerard Richard Latuhihin
ALE Proceeding Vol 1 (2018): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.1.2018.70-73

Abstract

Korosi merupakan perkaratan, sedangkan perkaratan terjadi karena adanya reaksi reduksi- oksidasi. Peristiwa ini biasa terjadi di dalam pelat kapal sebagai akibat interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam penulisan ini disajikan hasil penelitian tentang analisa ketahanan korosi pada pelat baja yang biasa dipakai sebagai material kapal dengan mengamati perubahan massa yang hilang. Pengendalian korosi pelat baja dilakukan dengan melapiskan cat ke dalam permukaan baja selanjutnya ditempatkan di dalam lingkungan korosif. Penentuan suhu serta waktu tunggu pelapisan cat pada kapal merupakan fokus penelitan ini, karena produk cat yang seringkali dipakai di dok Perikani memiliki ketentuannya sendiri. Kemudian analisa ketahanan korosif plat baja dengan suhu dan waktu tunggu yang berbeda-beda meliputi beberapa pengujian di dalam laboratorium antara lain kekuatan dan daya lekat. Produk cat yang diambil ialah Internasional, sedangkan variable suhu dan waktu tunggu pengecatan masing-masing 2 yang selanjutnya disimulasikan pada pelat baja ST-40 dengan ketebalan 8 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laju korosi pada plat baja yang diaplikasikan dengan suhu rendah dan waktu sedikit akan memiliki laju korosi yang cukup tinggi.
ANALISIS PENGENDALIAN KOROSI PADA PERMUKAAN BASAH KAPAL-KAPAL BAJA DENGAN MENGGUNAKAN ZINK ANODA Sonja T. A. Lekatompessy
ALE Proceeding Vol 4 (2021): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.4.2021.8-12

Abstract

Zink anodes are very importantfor reducing the corrosion rate on underwater surface area of hull plates. Zink anodes are affixed to parts of the vessel that are prone to seawater corrosion. This study aims to find out how much influence the installed current has on the corrosion rate by analyzing the data on the use of zink anodes in the field and the data on the use of zink anodes as a result of calculations so that the use of strong currents installed according to the need will reduce the rate of corrosion. To see the strong influence of current on the rate of corrosion, it takes data on the corrosion rate of the last 5 years from 9 vessels and also the number of zink anodes used each year. From the graph of the results of the calculation of strong current according to the theory and the results of the use of zinc anodes on nine vessels, the results obtained it is clear that the installed current strength must meet the needs of each vessel because it will affect the decrease in corrosion rate. On vessel No.3, an excess current strength of 0.539Amp to 1,386 Amp, a decrease in corrosion rate reaching 0.0317 mm/year in the 5th year. On vessel No. 4, an excess current strength of 0.444 Amp to 1.822 Amp there is a decrease in corrosion rate reaching 0.0138 mm/year in the 5th year. On vessel No. 9, an excess strong current of 4,894 Amp to 5,793 Amp there is a decrease in corrosion rate reaching 0.0371 mm/year in the 5th year.
PENGARUH KEMIRINGAN POROS BALING-BALING TERHADAP KECEPATAN PERAHU KETINTING M Nur Habib; Eliza R de Fretes; Sonja T. A. Lekatompessy
ALE Proceeding Vol 4 (2021): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.4.2021.18-22

Abstract

Ketinting boat in operation using propeller with engine located on deck. This position resulted in the propeller dipping by making a certain angle, in addition the depth of the propeller also overlapped the speed of the ship.This phenomenon is something very important to be examined with the aim of obtaining maximum speed in relation to the angle of tilt of the propeller and the amount of maximum thrust required.The method used is an experimental method in which the model of the ship and propeller are made according to the desired scale, and so conduct testing on the towing tank.The test result obtained is a slope that creates the optimal speed of the ketinting boat is at a slope of 18° with a speed of V = 5.05 knots and a maximum thrust of PT = 13.15 kW.
ANALISIS LAJU PENGAUSAN PERLINDUNGAN ZINK ANODA PADA KAPAL TERHADAP LAJU KOROSI Sonja Treisje Anthonia Lekatompessy
ALE Proceeding Vol 5 (2022): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.5.2022.74-78

Abstract

Korosi pada kapal merupakan salah satu masalah penting. Laju pengausan zink anoda adalah salah satu masalah yang ditinjau karena berhubungan langsung dengan efisiensi kerja dari zink anoda yang dapat mereduksi laju korosi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis seberapa besar laju korosi yang terjadi dengan membandingkan laju pengausan zink anoda terpasang pada kapal dan hasil perhitungan secara teoritis sehingga dapat diketahui perubahan laju korosi yang diakibatkannya. Data laju pengausan zink anoda terpasang diambil dari data 3 kapal dalam 5 tahun terakhir. Selain itu diperlukan data zink anoda setiap tahun. Hasil penelitian ini, pada kapal ke-1 laju pengausan cenderung tetap sebesar 19 m3.10-3 terjadi penurunan laju korosi mencapai 0,0317 mm/tahun pada tahun ke-5. Pada kapal ke-2 dan pada tahun ke 5 naik menjadi 0,0735 mm/tahun. Pada kapal ke-3 laju pengausan cenderung tetap hingga tahun ke-3 sebesar 22,23 m3.10-3 dan naik pada tahun ke-4 dan ke-5 hingga 23,27 m3.10-3 terjadi penurunan laju korosi mencapai 0,0388 mm/tahun pada tahun ke-5.