Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Potensi Klaster Industri Pembekuan Ikan di Pulau Ambon Ariviana L. Kakerissa; Hendri Dony Hahury
ARIKA Vol 16 No 1 (2022): ARIKA
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.222 KB) | DOI: 10.30598/arika.2022.16.1.27

Abstract

Sekalipun Kota Ambon sebagai ibu kota propinsi memiliki peran penting dan strategis yang ditunjang oleh letak geografis yang dikeliling oleh potensi sumber daya perairan yang besar, akan tetapi sampai saat ini Kota Ambon bahkan pulau Ambon belum ada pengelompokkan klaster industri perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kluster industri pembekuan ikan di pulau Ambon. Pengelompokkan industri atau aglomerasi dapat diidentifikasi dengan memetakan sebaran 42 industri pembekuan ikan di pulau Ambon dan menilai rasio tetangga terdekatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbentuk 3 kelompok industri atau aglomerasi. Hasil analisis Average Nearest Neighbor menggunakan ArcGis 10.5, diperoleh bahwa sebaran industri pengolahan perikanan di pulau Ambon memiliki rasio sebesar 0, 313368 dengan Z-score -6,435180 dan signifikansi 0,000. Rasio tersebut berada dalam parameter yang menunjukkan pola spatial clustered. Ini berarti sebaran industri pengolahan perikanan di pulau ambon teridentifikasi berpotensi untuk berkembang menjadi klaster.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RUMAHTANGGA BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL PERKEBUNAN DI DAERAH KEPULAUAN Ariviana L. Kakerissa; Hendri Dony Hahury; Freddy H Louhenapessy
ALE Proceeding Vol 5 (2022): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.5.2022.59-68

Abstract

Sumber daya alam di daerah kepulauan tidak selamanya hanya akan berasosiasi dengan sektor perikanan semata akan tetapi turut meliputi sektor perkebunan pula. Daerah kepulauan di Maluku memiliki keunikannya tersendiri, bahwa sekalipun masyarakat tinggal dan bermukim pada daerah pesisir namun bukan berarti pekerjaan utama mereka akan bersumber dari sektor perikanan dengan nelayan sebagai mata pencahariannya tetapi justru sumber utama mata pencaharian mereka bersumber dari sektor perkebunan. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengembangan usaha rumahtangga yang berbasis pada ketersediaan sumber daya lokal perkebunan di daerah kepulauan. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, sebelum menentukan strategi pengembangan usaha, maka perlu diketahui terlebih dulu faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tanaman perkebunan. Adapun faktor-faktor tersebut meliputi, lahan, teknologi, modal, tenaga kerja dan pengalaman. Sementara strategi yang dapat digunakan untuk menentukan pengembangan usaha merupakan sekumpulan tujuan, kebijakan, perencanaan, dan aktivitas perusahaan yang ditujukan untuk mengidentifikasi kesempatan usaha/bisnis di tengah pasar dan mempertahankan kelangsungan bisnis atau mencapai kesuksesan usaha/bisnis. Terlebih, usaha rumahtangga yang dikembangkan di Negeri Booi hanya terbatas pada industri pembuatan jus pala saja. Bahkan, usaha lainnya masih hanya sebatas uji coba pembuatan produk dan belum melewati tahapan produksi maupun uji kelayakan produk. Untuk itu pengembangan diversifikasi usaha rumah tangga di Negeri Booi sangat memerlukan penguatan berupa pendampingan usaha sehingga tujuan agar masyarakat memiliki industri rumah tangga berbasis pada ketersediaan sumber daya lokal dapat terpenuhi serta adanya alternatif sumber pendapatan yang baru bagi rumah tangga.