Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada siswa di SMAS Budi Agung Medan. Prokrastinasi akademik didefinisikan sebagai kecenderungan untuk menunda-nunda penyelesaian tugas akademik, yang dapat berdampak negatif bagi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Variabel yang dikaji adalah faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik, yang terdiri dari faktor internal (kondisi fisik dan psikologis) dan faktor eksternal (gaya pengasuhan orang tua dan kondisi lingkungan). Populasi dalam penelitian ini adalah 40 siswa kelas XI SMAS Budi Agung Medan tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket. Hasil analisis menunjukkan bahwa kontribusi masing-masing faktor terhadap prokrastinasi akademik adalah: (a) kondisi fisik 28%, (b) gaya pengasuhan orang tua 25%, (c) kondisi lingkungan 24%, dan (d) kondisi psikologis 23%. Faktor kondisi fisik merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi prokrastinasi akademik, dengan 62,5% siswa menyatakan kontribusi sedang dan 22,5% kontribusi tinggi. Sedangkan faktor kondisi psikologis memiliki kontribusi terendah, dengan 62,5% siswa menyatakan kontribusi sedang dan 27,5% kontribusi tinggi. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi pihak sekolah, orang tua, dan siswa untuk memahami dan mengatasi permasalahan prokrastinasi akademik melalui upaya perbaikan kondisi fisik, gaya pengasuhan orang tua, kondisi lingkungan, serta penguatan aspek psikologis siswa.