Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Stres dan Vulva Hygiene dengan Keputihan pada Remaja Putri Febia Fitrie; Aisyah Safitri
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 1 No. 1 (2021): Indonesia Journal of Midwifery Sciences
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.606 KB) | DOI: 10.53801/ijms.v1i1.4

Abstract

Latar Belakang: Keputihan atau flour albus merupakan cairan bening yang keluar dari vagina dalam jumlah banyak. Terdapat dua macam keputihan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). Tujuan: Tujuan peneliatin ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dan vulva hygiene dengan keputihan pada remaja putri dikelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas). Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode Cross-Sectional. Pengambilan sempel dilakukan secara stratified sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas 10 dan 11 berjumlah 77 responden. Hasil: Hasil penelitian untuk stres dengan keputihan menunjukan bahwa ada hubungan antara stres dengan keputihan (p-value=0,022), hasil penelitian untuk vulva hygiene dengan keputihan menunjukan bahwa ada hubungan antara vulva dengan keputihan (p-value=0,026, OR=2,230). Kesimpulan: Ada hubungan antara Stres Dan Vulva Hygiene Dengan Keputihan Pada Remaja Putri Dikelas 10 dan 11. Perlu diberikannya edukasi dan penyuluhan kepada siswi tentang cara mengatasi stres dan memberikan informasi pentingnya menjaga kebersihan vulva hygiene untuk menghindari terjadinya keputihan.
Studi Kasus Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Isolasi Sosial Aisyah Safitri; Marisca Agustina; Hari Ghanesia
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 4 (2022): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i4.25

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia adalah salah satu diagnosa medis gangguan jiwa berat dan sering terjadi di Indonesia. salah satu faktor pasien skizofrenia mengalami gangguan fungsi sosial, isolasi sosial atau menarik diri. Isolasi sosial adalah kondisi kesendirian yang di alami oleh individu sebagai kondisi yang negatif dan mengancam, kondisi ini merupakan ketidakmampuan dalam mengungkapkan perasaan. Metode: Desain penelitian menggunakan case study dengan pendekatan proses keperawatan. Tehnik pengambilan sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Sampel pada penelitian ini adalah Tn. S Usia 33 tahun. Penelitian  dilakukan di lingkungan rusun korem 051 jatiwarna, Bekasi pada tanggal 28 September 2021 sampai 01 Oktober 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah format asuhan keperawatan Jiwa. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 hari dari tanggal 28 September 2021 sampai 01 Oktober 2021 didapatkan hasil klien mampu mengenal penyebab isolasi sosial, keuntungan berhubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain, melatih berkenalan secara bertahap Kesimpulan: Kerja sama antar warga rusun dan klien/keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong klien lebih kooperatif, pemanfaatan waktu secara optimal dan dukungan keluarga sangat penting dalam proses keperawatan klien dengan isolasi sosial menarik diri.
Latihan Keterampilan Sosial Dapat Mempengaruhi Kemampuan Sosialisasi pada Pasien Isolasi Sosial: Social Skills Exercises May Affect Socialization Ability in Social Isolation Patients Harikoh; Marisca Agustina; Aisyah Safitri
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 5 (2022): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i5.36

Abstract

Latar Belakang: Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keterampilan sosial : sesi 1 terhadap kemampuan sosialisasi pada pasien isolasi sosial. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien isolasi sosial di Rumah Sakit Dr.Suharto Heerdjan sebanyak 15 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 15 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunkan Total Sampling. Instrumen yang digunakan ialah lembar observasi. Analisis data dengan Uji Paired Sample Test Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa nilai P = 0,000 berarti P<0,05. Kesimpulan: Adanya pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan Latihan Ketrampilan Sosial : Sesi 1 Terhadap Kemampuan Sosialisasi Pada Pasien Isolasi Sosial.