Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KINERJA MULTISTAGE HP/IP FEED WATER PUMP PADA HRSG DI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON F. Gatot Sumarno; - Suwarti
Eksergi Vol 11, No 2 (2015): MEI 2015
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4087.718 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v11i2.263

Abstract

Salah satu jenis pembangkit listrik adalah  pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU). Salah satu komponen penting yang terdapat pada PLTGU adalah HP/IP FEED WATER PUMP PADA   Heat Recovery Stean Generator (HRSG), dimana air pengisi ke HRSG akan diubah menjadi uap bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi. HP/IP Feed Water Pump merupakan pompa yang berfungsi untuk menciptakan tekanan pada air pengisi kemudian dialirkan menuju heat recovery steam generator (HRSG). Pompa beroperasi dengan membuat perbedaaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Pada prinsipnya pompa mengkonversi energi mekanik menjadi energi aliran pada fluida. Fluida kerja yang digunakan merupakan air yang sudah mengalami proses kimia sehingga air tersebut dapat digunakan sebagai air pengisi HRSG.  Pompa ini merupakan pompa jenis sentrifugal horizontal multistage. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisa kinerja dari hp/ip feed water pump. Metode yang digunakan untuk mencari besarnya efisiensi sistem pompa dengan cara menghitung daya hidrolik dan daya listrik. Dari hasil perhitungan daya pompa diperoleh nilai terendah sebesar 1136,00KW sedangkan daya pompa tertinggi sebesar 1643,713 KW. Sehingga efisiensi terendah sbesar 73,18% dan efisiensi tertinggi sebesar 89,54%.Kata kunci : efisiensi, head, tekanan,
PERPINDAHAN PANAS PADA GAS TURBINE CLOSED COOLING WATER HEAT EXCHANGERDI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON F Gatot Sumarno; Slamet Priyoatmojo
Eksergi Vol 11, No 3 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3814.245 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v11i3.279

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk menganalisis perpindahan panas  dan efektivitas Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger pada jam 08.00 pagi-16.00 sore karena adanya pengaruh dari udara ambient. Pengambilan data dengan metode observasi di PT. PLN (PERSERO) Sektor Pembangkitan PLTGU Cilegon. Untuk mengetahui perpindahan panas dan efektivitas Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger digunakan metode perhitungan NTU dilengkapi dengan metode LMTD. Hasil perhitungan tertinggi perpindahan panas pada Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger adalah 2914486,227 W dan yang terendah adalah 2582780,941 W. NTU Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger adalah 0,77 dan yang terendah adalah 0,52. Efektivitas Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger tertinggi  adalah  43,13%  dan  yang  terendah adalah 34,2 %  Kata Kunci :temperatur, perpindahan panas, efektivitas
Kontrol Manual dan Otomatis pada Generator Set dengan Menggunakan Mikrokontroler Melalui Smartphone Android Margana Margana; F gatot Sumarno
Eksergi Vol 13, No 2 (2017): MEI 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.142 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v13i2.908

Abstract

Kontrol Manual Dan Otomatis Pada Generator Set 1500 Watt dengan Menggunakan Mikrokontroler Melalui Smartphone Android bertujuan untuk membuat generator set yang dapat dioperasikan dengan jarak tertentu, mudah dalam pengontrolannya dan sebagai energi listrik cadangan skala rumah tangga. Penggunaan android disini sebagai pengontrol frekuensi dan memonitor kinerja generator set, meliputi putaran ,Jumlah bahan bakar dan Frekuensi. Metode yang digunakan adalah dengan menjalankan generator dan dibebani lampu pijar serta frekuensi dijaga 50 Hz. Karakteristik dari frekuensi genset dapat dianalisa berdasarkan beberapa parameter yaitu laju aliran massa bahan bakar dan SFC. Parameter yang didapat dari pengujian laboratorium, kemudian dianalisa untuk membandingkan nilai karakteristik dari penggunaan frekuensi yang terbaik dari genset dan pengunaan bahan bakar yang paling hemat. Berdasarkan hasil pengujian didapat SFC terkecil yaitu pada frekuensi 48 Hz sehingga penggunaan bahan bakar paling hemat dengan frekuensi 48 Hz. Dan frekuensi yang paling baik digunakan yaitu frekuensi 50 Hz, karena memiliki grafik yang relatif stabil sehingga tidak merusak genset. Kata kunci : Konsumsi bahan bakar spesifik, frekuensi, generator set, Mikrokontroller
FOULING DAN PENGARUHNYA PADA FINAL SECONDARY SUPERHEATER PLTU TANJUNG JATI B UNIT 2 F Gatot Sumarno; - Wahyono; Ova Imam Adita
Eksergi Vol 10, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1916.576 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v10i1.237

Abstract

Salah satu unit yang paling penting dalam produksi uap pada PLTU Tanjung Jati B adalah boiler. Superheater merupakan salah satu komponen terpenting pada boiler.  Superheater berfungsi untuk memanaskan uap agar kandungan energi panas dan kekeringannya bertambah sehingga menjadi uap superheat.   Permasalahan yang sering terjadi pada superheater khususnya final secondary superheater yaitu penumpukan abu (fouling) yang terjadi pada tube final secondary superheater tersebut. Fouling dapat menyebabkan penurunan laju perpindahan panas antara flue gas dengan steam pada final secondary superheater. Indeks fouling dapat diukur menggunakan suatu persamaan,tetapi persamaan hanya memperhitungkan chemical  composition dari batubara tersebut. Indeks fouling yang didapatkan dari perhitungan yaitu sebesar 0,346 dimana nilai tersebut masuk dalam kategori medium untuk ash bituminous.
Analisis Kinerja Efisiensi Economizer Terhadap Pemakaian Bahan Bakar Boiler Di PLTU Tanjung Jati B Unit 4 F Gatot Sumarno; Budhi Prasetiyo
Eksergi Vol 14, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.075 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v14i2.1324

Abstract

Economizer adalah alat pemindah panas berbentuk tubular yang digunakan untuk Memanaskan air umpan boiler sebelum masuk kesteam drum. Istilah economizer diambil dari kegunaan alat tersebut, yaitu untuk menghemat (to economize) penggunaan bahan bakar dengan mengambil panas (recovery) gas buang sebelum dibuang keatmosfir. Pada PLTU Tanjung Jati B Unit 4 Jepara menggunakan bahan bakar batubara 100% IMM (Indominco Mandiri) kebutuhan bahan bakar yang dibutuhkan yaitu 26,796 kg/kgbb dengan kandungan excess air sebesar 20,097 % dengan penggunanaan batubara 100% (IMM) yang memiliki komposisi C= 75,69%, H= 5,44%,O= 16,35% dan S=1,01%. Tujuan perhitungan Efisiensi economizer itu sendiri untuk mengetahui berapa persen efisiensi economizer terhadap pemakaian bahan bakar boiler pada PLTU Tanjung Jati B Unit 4 Jepara pada variasi beban 75%, 90% dan 100%. Pada variasi beban 75% di dapatkan ma = 453,41 kg/s serta mg = 1604,035 kg/s sehingga didapatkan efisiensi sebesar 46,12 %, kemudian pada variasi beban 90% didapatkan ma = 551,94kg/s serta mg = 1845,70848 kg/s sehingga didapatkan efisiensi sebesar 35,83 %, pada variasi beban 100% didapatkan ma = 594,63 ????????/???? serta mg = 2023,633 kg/s sehingga didapatkan efisiensi sebesar 34,04 %.
ANALISIS PERPINDAHAN PANAS PADA GAS TURBINE CLOSED COOLING WATER HEAT EXCHANGER DI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON F. Gatot Sumarno; Slamet Priyoatmojo; Didik Darmawan; Rudy Haryanto
Eksergi Vol 10, No 3 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2062.793 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v10i3.251

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perpindahan panas dan efektivitas Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger pada jam 08.00 pagi-16.00 sore karena adanya pengaruh dari udara ambient. Pengambilan data dengan metode observasi di PT. PLN (PERSERO) Sektor Pembangkitan PLTGU Cilegon. Untuk mengetahui perpindahan panas dan efektivitas Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger digunakan metode perhitungan NTU dilengkapi dengan metode LMTD. Hasil perhitungan tertinggi perpindahan panas pada Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger adalah 2914486,227 W dan yang terendah adalah 2582780,941 W. NTU Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger adalah 0,77 dan yang terendah adalah 0,52. Efektivitas Gas Turbine Closed Coooling Water Heat Exchanger tertinggi  adalah  43,13 %  dan  yang  terendah adalah 34,2 %  Kata Kunci :temperatur, perpindahan panas, efektivitas