Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Variasi Jumlah Sudu Dan Modifikasi Bentuk Nosel Pada Turbin Turgo Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Bono Bono; Suwarti Suwarti
Eksergi Vol 15, No 2 (2019): MEI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1245.798 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v15i2.1510

Abstract

Pembangkit listrik tenaga air khususnya mikrohidro saat ini menjadi salah satu pilihan dalam mencari energi alternatif untuk menggantikan sumber energi konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Tubin Turgo pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan variasi jumlah sudu berbentuk mangkuk berjumlah 20 buah, 19 buah, 18 buah, dan 17 buah, serta memodifikasi bentuk nosel keluaran air dengan bentuk lingkaran dan persegi. Bentuk nosel lingkaran dan persegi mempunyai luas penampang yang sama yaitu 78,5 mm2, dengan diameter pada bentuk lingkaran yaitu 10 mm dan pada bentuk persegi dengan panjang sisi 10,84 mm dan 7,25 mm. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Konversi Energi, dengan parameter yang diukur yaitu debit aliran air, tekanan air pada nosel, putaran poros generator, torsi, tegangan dan arus listrik output dari generator, serta suhu air. Data dari pengujian dibuat grafik karakteristik dengan bentuk hiperbolik. Hasil terbaik didapatkan pada bentuk nosel lingkaran daripada bentuk persegi. Daya Mekanik maksimum didapat pada jumlah sudu 18 nosel lingkaran sebesar 261,722 W pada putaran 851,754 rpm. Lalu pada Daya Generator maksimum didapat pada jumlah sudu 20 nosel lingkaran sebesar 145,537 W pada putaran 1076,043 rpm. Efisiensi Generator maksimum didapat pada jumlah sudu 18 nosel persegi didapatkan sebesar 59,78% pada putaran 1037,76 rpm. Dan Efisiensi Sistem maksimum didapat pada jumlah sudu 20 nosel lingkaran sebesar 22,664 % pada putaran 880,148 rpm. Semua kinerja didapat pada debit 0,00217 m3/s.
Analisis Konsumsi Batubara Spesifik Ditinjau dari Nilai Kalor Batubara Dan Perubahan Beban Di PLTU Tanjung Jati B Unit 2 Bono Bono; Wahyono Wahyono
Eksergi Vol 13, No 2 (2017): MEI 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.134 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v13i2.909

Abstract

PLTU Tanjung Jati B unit 2 merupakan pembangkit listrik tenaga uap yang memiliki daya pembangkitan 710 MW Gross, menggunakan bahan bakar batubara dengan nilai kalori antara 4600 – 6400 kkal/kg. Sebagai pembangkit yang beroperasi secara terus menerus pada beban dan kualitas batubara yang bervariasi, diperlukan manajemen energi yang tepat dalam pengoperasiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai kalori batubara terhadap konsumsi batubara spesifik,dan juga terhadap perubahan beban. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan nilai konsumsi batubara spesifik pada nilai kalori batubara dan beban yang bervariasi. Hasil perhitungan menunjukkan, nilai konsumsi batubara spesifik terendah adalah 0,3443 kg/kWh yang diperoleh pada saat unit pembangkit beroperasi pada beban 625 MW dengan menggunakan batubara dengan nilai kalori 6216 kKal/kg. Demikian juga semakin tinggi nilai kalori batubara, maka semakin rendah konsumsi batubara spesifiknya. Kata Kunci : Spesific Coal Consumption