Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Menggunakan Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Peserta Dididk pada Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah Kelas XI di SMA Negeri 2 Tondano Palapa, Tommy M; Rayer, Debby J.J; Pasolon, Angelina Wiwi
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 8, No 1 (2020): JANUARI-FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The teaching and learning process with the use of media and learning models has not been maximized. The activeness of students during the learning process is still lacking, students have not been trained to find solutions to solve problems, students are indifferent to the subject matter delivered by the teacher. This studied aims to determine the effect of differences in Problem Based Learning models by using media Puzzles on learning outcomes of students on the subject of the circulatory system of class XI in SMA Negeri 2 Tondano in the academic year 2019/2020. This type of research is experimental research. The sample used in this study is class XI IPA 1 consisting of 22 students as the control class and XI IPA 2 consisting of 22 students as the experimental class. Data collection techniques using learning outcomes tests with test instruments in the form of multiple choice questions. The results showed that the average experimental class learning outcomes = 82.04 while the average control class learning outcomes = 62.72. ata were analyzed using the T-test statistic at a significance level of 0.05 and the results obtained were Tcount = 9.41> Ttable = 2.02. From these results it can be concluded that there is a difference in the Problem Based Modeling Learning Model using the media of Puzzles on student learning outcomes. Keywords: learning outcomes, puzzle media, problem based learning
PEMANFAATAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MOTOLING BARAT Rorimpandey, Andika; Palapa, Tommy M.; Maramis, Alfonds A.
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 1 (2017): Jurusan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang masih monoton, dan kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam kelas. Jadi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan atas penggunaan teknologi informasi dan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar Biologi di SMA Negeri 1 Motoling Barat. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus penelitian dengan jumlah siswa 25 orang. Siklus I hasil belajar peserta didik dengan presentase 32% atau 8 orang yang tuntas belajar dan yang tidak tuntas 68,% atau 17 orang, dilanjutkan siklus II hasil belajar diperoleh presentase 84% atau 21 siswa yang tuntas sedangkan yang belum 16% atau 4 orang. Ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Kesimpulannya bahwa penggunaan Media bebasis teknologi informasi dan komputer pada materi Lingkungan di SMA N 1 Motoling barat dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. kata kunci: bahan ajar, lingkungan biotik, multimedia, hasil belajar
Pengembangan BAhan Ajar IPA Menggunakan MACRO MEDIA FLASH Pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan Palapa, Tommy; Suryani, Wayan; Sulaiman, Sunardi
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 8, No 2 (2020): MARET - APRIL
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.446 KB)

Abstract

ABSTRAK. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar menggunakan macromedia flash dan menguji kelayakan bahan ajar menggunakan skala likers yang telah di validasi oleh masing-masing ahli baik ahli media maupun ahli materi. Rancangan penelitian dalam penelitian ini menggunakan model-4D, dimana tahapan-tahapannya sebagai berikut: Pendefinisian , pendesainan , pengembangan , dan penyebaran.  Angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan instrument pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan hasil perhitungan skala likers dan kemudian dipersentasekan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar yang dikembangkan.. Kualitas media pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak berdasarkan tabel kriteria kelayakan bahan ajar, hal ini diperoleh dari penilaian persentase kelayakan yang mencapai 90% dengan kualifikasi sangat baik dan memiliki kriteria sangat layak. Bahan ajar yang dikembangkan bisa digunakan dalam proses pembelajaran.Kata kunci: Bahan ajar, Macromedia flash, dan struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM (SDA) HUTAN DI SEKITAR GUNUNG LOLOMBULAN Tommy M Palapa
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 11, No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.097 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v11i1.553

Abstract

Pelaksaaan kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang jelas dan benar tentang pengelolaan sumber daya alam (SDA) hutan yang ada di sekiatar gunung Lolombulan. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan sikap dan perilaku masyarakat tentangpengelolaan SDA hutan di sekitar gunung Lolombulan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu pelatihan dan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pemahaman praktis tentang pentingnya menjaga hutan sebagai sumber daya alam sertateknis melaksanakan penanaman kembali hutan yang telah rusak, selanjutnya pelaksanaan kegiatan penanaman kembali hutan yang telah rusak. Kegiatan yang sifatnya penjelasan diikuti oleh tokoh-tokoh masyarakat, sedangkan penanaman diikuti oleh pemuda, pelajar,mahasiswa yang berasal dari desa Raanan Baru. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pelestarian hutan yang ada di sekitar gunung Lolombulan, serta berhasilnya menanam pohon sebagai upayapenghijauan kembali sebanya 400 pohon di sekitar sumber air yang ada di gunung Lolombulan. Kesimpulan yang diperoleh adalah terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pelestarian hutan yang ada di sekitar gunung Lolombulan. Terdapat peningkatan minat dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan hutan disekitar gunung Lolombulan.
PELATIHAN KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SD GMIM, SD INPRES, SD PANTEKOSTA RAANAN BARU KECAMATAN MOTOLING BARAT KABUPATEN MINAHASA SELATAN Tommy M Palapa
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 02 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.466 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v9i02.573

Abstract

Peningkatan kualitas pembelajaran matematika semakin gencar dilaksanakan oleh pemerintah. Pemberlakuan kurikulum 2013 yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai salah satu upaya karena Kurikulum 2013merupakan kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill dan pendidikan karakter, yaitu siswa dituntut untuk memahami materi pelajaran, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan disiplin tinggi. Aspek-aspek yang dikembangkan dari peserta didik diharapkan dapat menghasilkan produk yang tidak hanyahebat dari segi pengetahuan dan terampil menerapkannya, tetapi harus mampu menampakkan sikap yang positif dengan selalu mengakui secara jujur bahwa Tuhan Sang Pencipta adalah sumber segala-galanya dan selalu berusaha menjadi teladan bagi orang lain dalam bertingkah laku. Hal-hal yang dikembangkan ini sangat cocok dengan filosofi‘Memanusiakan manusia (humanizing human being). Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pelatihan yaitu (1) untuk mengetahui kemampuan guru tentang penguasaan kurikulum 2013; (2) mengadakan workshop tentang cara menyusun RPP; (3) pemilihan model pembelajaran; dan (4) penyusunan instrument assesmen.