Zaenab Munqidzah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA DIPONEGORO TUMPANG Munqidzah, Zaenab
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra
Publisher : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Wujud dari tanggung jawab tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan. Dalam perkembangan teori pemerolehan bahasa. Long dalam (Budiono, 2005: 6) berpendapat bahwa bahwa segala kegiatan yang berlangsung dalam kelas merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam menentukan siswa memperoleh bahasa. Dalam melaksanakan pembelajaran dikelas setiap guru memiliki model pembelajaran yang berbeda satu sama lain. Tetapi tetapi memiliki 1 tujuan yaitu materi pembelajaran dapat tersampaikan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Yang tercakup dalam model pembelajaran adalah pendekatan, metode dan teknik pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah pendekatan yang digunakan adalah pendekatan formal, pendekatan behavioristik, dan integral. Metode pembelajaran yang digunakan adalah: metode terjemahan, metode partispatori, dan metode integrative. Selanjutnya teknik pembelajaran yang digunakan adalah Listen and repeat (mendengarkan dan mengikuti), Substitution (Substitusi), Question and answer (tanya-jawab), In-pair (berpasangan), Ceramah Kata Kunci: Model Pembelajaran
PENGENALAN NILAI-NILAI BUDAYA JEPANG PADA BUKU TEKS みんなの 日本語 初級1(Minna no nihongo Shkyuu 1) Zaenab Munqidzah
JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA Vol. 2 No. 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

みんなの 日本語 初級1(Minna no nihongo Shkyuu 1) salah satu media pembelajaran bahasa Jepang yang dipergunakan oleh masyakat pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar pada hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Buku tersebut menggambarkan pola kehidupan masyarakat Jepang yang tercermin dalam materi percakapan pada masin-masin bab. Ada 25 bab dalam buku tersebut yang mencerminkan pola komnikasi sehari-hari antara orang asing yang baru datang atau tinggal di Jepang. Ada beberapa tema dalam buku tersebut yang diuraikan dalam beberapa tema. Tema yang paling banyak adalah tema “bertanya”. Hal ini menunjukkan bahwa orang Jepang selalu menjaga perasaan orang yang diajak berkomunikasi. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai 気持( perasaan) dan おもいより(pertimbangan). Selanjutnya nilai-nilai budaya Jepang Jepang yang paling sering digambarkan pada buku teks みんなの 日本語 初級1 adalah kontak pribadi. Untuk pola tindak tutur yang paling sering digambarkan pada buku みんなの 日本語 初級1(Minna no Nihongo Shokyuu 1) adalah ilokusi direktif. Hal tersebut menunjukkan bahwa orang Jepang kalau ingin memohon ataupun memerintah pada seseorang dilakukan secara tersirat atau tidak langsung. Hal ini sejalan dengan konsep yang dimilik oleh orang Jepang yang disampaikan oleh Saronto (2005; 41) bahwa, dalam berkomunikasi orang Jepang sangat berhati-hati dengan tujuan untuk menghindari konflik dan selalu menjaga perasaan lawan tutur.
PROSES MORFOLOGI PADA EKONOMI BAHASA DALAM BAHASA JEPANG Zaenab Munqidzah; Vita Dyah Pietasari
JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA Vol. 3 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan bahasa tulis dan bahasa percakapan pada kenyataannya sangat berbeda. Seperti diketahui secara umum bahasa percakapan jauh lebih singkat dibandingkan dengan bahasa tulis. Pemendekan kalimat dalam berkomunikasi mempunyai tujuan untuk menghemat waktu dan energi yang keluar tanpa mengurangi makna yang ada sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku. Tanpa disadari masyarakat pengguna bahasa telah mengimplementasikan prinsip ekonomi dalam berkomunikasi. Hal ini seperti yang disampaikan Verhar (1999: 85) bahwa “ekonomi bahasa adalah usaha yang dilakukan oleh pengguna bahasa untuk “menghemat” energi pada saat melakukan kegiatan berbahasa dengan menyingkat apa yang diucapkan selama hal tersebut tiidak berlawanan dengan kultur dimana bahasa tersebut digunakan”. Prinsip ekonomi yang diterapkan dalam berbahasa tidak bisa terlepas dari proses morfologi. . Hal ini dijelaskan oleh Ramlan (dalamSamsuri, 1988: 5) bahwa pada dasarnya yang dibahas dalam morfofonemik adalah perubahan fonologis yang disebabkan oleh penggabungan 2 morfem.Perubahan tersebut bisa berkaitan dengan penambahan, pengurangan, perubahan atau penggeseran fonem. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif dengan tujuan untuk menegetahui 1) perubahan bunyi, 2) bentuk percakapan dan 3) perubahan bentuk kata kerja. hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perubahan bunyi yang paling sering terjadi adalah pemendekan bentuk kata. selanjutnya bentuk percakapan yang paling banyak ditemukan adalah kata diakhir kalimat dihilangkan, perubahan bentuk kata kerja yang paling banyak ditemukan adalah katakerja bentuk Te.