This Author published in this journals
All Journal Prosiding SNATIF
Charles Darvin
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Bunda Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI LEAN MANUFACURING PADA PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN PERSEDIAAN Filscha Nurprihatin; Charles Darvin; Gidion Karo-Karo; Dino Caesaron
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur sepatu bertaraf internasional. Saat ini, terdapat penumpukan persediaan yang terjadi di setiap stasiun kerja. Penelitian ini mengidentifikasi alat yang tepat untuk memetakan secara detail aliran nilai (value stream), mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya pemborosan, memberikan dan mengimplementasikan usulan tindakan perbaikan untuk meminimalkan pemborosan persediaan pada proses produksi. Mengacu pada pendekatan lean manufacturing, penelitian ini dimulai dengan memetakan aliran proses saat ini dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM). Tahap berikutnya, dilakukan identifikasi pemborosan dengan menggunakan Waste Assessment Model (WAM) dan menetapkan alat yang cocok untuk memetakan secara detail aliran nilai dengan menggunakan VALSAT. Selanjutnya, menganalisis penyebab dominan dari pemborosan persediaan dengan menggunakan fishbone diagram. Alat yang tepat untuk memetakan aliran nilai secara detail dengan menggunakan VALSAT adalah Process Activity Mapping (PAM) dengan total skor 500,12. Kemudian, faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya pemborosan persediaan disebabkan oleh 3 faktor yaitu manusia, metode, dan material. Tahap penyelesaian masalah dilakukan dengan merancang sistem kanban dan diimplementasikan ke value stream tersebut. Setelah mengimplementasikan usulan tindakan, diperoleh jumlah persediaan berkurang. Pada kondisi aktual sebelum diterapkan sistem kanban, jumlah persediaan tercatat 12.945 pasang. Setelah diterapkan sistem kanban, jumlah persediaan menjadi 11.602 pasang. Kata kunci: Lean Manufacturing, Process Activity Mapping, Waste Assesment Model, Pemborosan Persediaan, Kanban