Hadirman Hadirman
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM MEDIA PERTUNJUKAN KABHANTI KANTOLA (Analisis Pesan Verbal Media Tradisional Masyarakat Muna Pada Pentas 10 Juli 2018) N. Kenda; Hadirman Hadirman; Musafar Musafar
Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa Vol 1, No 01 (2020): Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa
Publisher : Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabhanti kantola merupakan salah satu media komunikasi tradisional yang berisi pesan/komunikasi pembangunan. Seni pertunjukan kabhanti kantola berisi pesan-pesan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun sumber daya manusia. Kajian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk komunikasi pembangunan dalam pesan verbal yang terkandung teks-teks kabhanti kantola pada masyarakat Muna. Teori yang digunakan dalam kajian ini terdiri atas (1) konsep kabhanti kantola, dan (2) komunikasi pembangunan. Pesan pembangunan yang terkandung dalam teks-teks kabhanti kantola dideskripsikan secara kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Kepustakaan digunakan untuk mengungkap pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek kajian terkait komunikasi pembangunan dalam pesan verbal kabhanti kantola. Hasilnya menunjukkan bahwa kabhanti kantola pada masyarakat Muna mampu dijadikan sebagai salah satu media komunikasi pembangunan baik pembangunan fisik maupun pembangunan karakter dan sumber daya manusia.
Dinamika Bahasa dan Budaya yang Tercermin Tradisi Lisan Katoba pada Masyarakat Muna Hadirman Hadirman
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 3: Al Qalam (Mei 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i3.963

Abstract

Abstrak Tradisi lisan katoba merupakan salah satu ritual siklus hidup masyarakat Muna yang dilaksanakan pada anak yang berusia 7-11 tahun kepada anak laki-laki dan perempuan. Tradisi lisan ini dalam pelaksanaannya memiliki dinamika bahasa dan budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika penggunaan bahasa Muna dalam tradisi lisan katoba mencakup dinamika internal: dinamika cara penuturan, dinamika struktur, dinamika diksi, dan perubahan makna dan nilai; dan dinamika eksternal: difokuskan pada dinamika sikap penutur terhadap tradisi lisan katoba. Implikasi penelitian ini adalah dalam tradisi lisan katoba sudah memperlihatkan ciri campur kode dan alih kode, sehingga sangat diperlukan langkah penanggulangan sedini mungkin agar perubahan tersebut dapat dikendalikan sehingga tidak mengarah pada kepunahan bahasa ritual. Perubahan terkendali, artinya perubahan yang mengarah pada pemilahan fungsi bahasa ataupun ragam sesuai dengan ranah pemakaiannya. 
Problematika Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Lembaga Pendidikan Islam di Tengah Komunitas Minoritas Muslim (Studi di MIN 1 Minahasa) Hadirman Hadirman
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.966

Abstract

Problematika karakter bangsa di kalangan peserta didik akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. Selain itu pengaruh budaya asing yang masuk di negara kita dapat mempengaruhi karakter bangsa. Pendidikan karakter memegang peranan penting dalam mewujudkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan problematika pendidikan budaya dan karakter bangsa di MIN 1 Minahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pendidikan budaya dan karakter karakter siswa di MIN 1 Minahasa dilihat pada faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung pembentukan karakter siswa di MIN 1 Minahasa yakni dukungan guru, orang tua, dan lingkungan masyarakat di sekitar madrasah. Sementara itu, faktor penghambatnya yakni masih ada sebagian kecil orang tua yang tidak peduli dengan anaknya, beragamnya karakter siswa, dan dampak lingkungan peserta didik yang kurang baik. 
Model Pengelolaan Lembaga Pendidikan di Tengah Komunitas Penghayat Kepercayaan Masade (Studi di SMA Tabukan Utara, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara) Ishak Talibo; Djamila Usup; Hadirman Hadirman
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2222

Abstract

 AbstrakPengelolaan lembaga pendidikan di tengah komunitas penghayat kepercayaan masade di Kabupaten Kepulauan Sangihe memerlukan keterbukaan dan akomodatif dari pihak sekolah. Bagaimanakah model pengelolaan lembaga pendidikan di tengah-tengah komunitas masade khususnya di SMA Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan lembaga pendidikan di SMA Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe menerapakan model akomodatif, berkeadilan, dan kolaboratif. Dengan model yang diterapkan ini peserta didik yang berasal dari penghayat kepercayaan masade mendapatkan akses dan kesempatan yang sama di sekolah tersebut, serta tidak mendapatkan diskriminasi dari pihak sekolah.
Model Pengelolaan Lembaga Pendidikan di Tengah Komunitas Penghayat Kepercayaan Masade (Studi di SMA Tabukan Utara, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara) Ishak Talibo; Djamila Usup; Hadirman Hadirman
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2222

Abstract

 AbstrakPengelolaan lembaga pendidikan di tengah komunitas penghayat kepercayaan masade di Kabupaten Kepulauan Sangihe memerlukan keterbukaan dan akomodatif dari pihak sekolah. Bagaimanakah model pengelolaan lembaga pendidikan di tengah-tengah komunitas masade khususnya di SMA Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan lembaga pendidikan di SMA Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe menerapakan model akomodatif, berkeadilan, dan kolaboratif. Dengan model yang diterapkan ini peserta didik yang berasal dari penghayat kepercayaan masade mendapatkan akses dan kesempatan yang sama di sekolah tersebut, serta tidak mendapatkan diskriminasi dari pihak sekolah.