I. Aeni Muharromah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMAHAMAN DAN APRESIASI PESERTA DIKLAT REGIONAL RAS5079 (SUATU EVALUASI DARI PERSPEKTIF KOMUNIKASI) I. Aeni Muharromah; Lilis Suryani
Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa Vol 1, No 01 (2020): Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa
Publisher : Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman dan Apresiasi Peserta Diklat Regional RAS5079 (Suatu Evaluasi dari Perspektif Komunikasi) adalah gambaran pelaksanaan diklat regional “Improving Crop Resilience to Climate Change through Mutation Breeding in Pacific Islands" diikuti oleh 7 negara yang memiliki bahasa dan latar budaya yang berbeda. Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Inggris. Tentu saja setiap peserta memiliki keragaman dan tingkat pemahaman bahasa Inggris yang berbeda dan ini akan berpengaruh pada level pemahaman setiap peserta. Pemahaman adalah bagian dari proses komunikasi. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik kuestioner dan analisa Two Top Boxes (TTB), tulisan ini meliliki tujuan mencari gambaran komunikasi yang sesungguhnya dalam pelaksanaan kegiatan RAS5079 dengan melihat tanggapan pemahaman peserta. Hasil kuesioner ternyata unsur administratif memuaskan dan sangat memuaskan 57,2%, untuk pemahaman materi sebanyak 57,1% menganggap bahwa proses kegiatan diklat berjalan dengan baik sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai, kegiatan praktek lapangan mendapat tanggapan 64,3% peserta menilai baik. Sementara itu untuk manajemen kelas skala 5 dan 4 sebanyak 57% sudah sangat baik. Untuk melihat tingkat kepuasan dan pemahaman secara keseluruhan digunakan analisa TTB. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan diklat RAS5079 telah dilaksanakan dengan baik dan mendapat apresiasi dan pemahaman yang baik dari para peserta. Komunikasi verbal dan nonverbal telah berlangsung dengan baik.
PELAKSANAAN DISEMINASI VARIETAS UNGGUL PADI SEBAGAI UPAYA KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK NUKLIR Indri Setiani; I. Aeni Muharromah
Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa Vol 1, No 01 (2020): Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa
Publisher : Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan iptek nuklir bidang pertanian telah menghasilkan varietas unggul dengan teknik mutasi radiasi yang dikembangkan oleh BATAN dan telah menghasilkan 25 varietas padi. Bekerjasama dengan pemerintah daerah (pemda) melalui dinas pertanian (distan), BATAN telah mendiseminasikannya hampir ke 23 provinsi. Lokus studi kasus daerah Cianjur dan Sukabumi adalah bagian dari program diseminasi iptek nuklir melalui produk padi. Untuk melihat feedback terhadap komunikasi pemasaran yang telah dilakukan BATAN di lokasi tersebut, kami melakukan wawancara terhadap CV. Sarandi Agri yang merupakan mitra pengguna produk BATAN. Proses komunikasi pemasaran dilakukan sejak tahun 2013 dimana PT. Sarandi Karya Nugraha (SKN) hanya mengawal uji coba demplot 1 ha di kabupaten Cianjur sampai pada akhirnya tahun 2019 CV. Sarandi Agri berdiri dan telah berhasil menjadi produsen benih dengan lahan 3,2 hektar khusus untuk produksi padi BATAN. Disamping itu efek keberhasilannya yaitu dapat memenuhi persediaan benih BATAN sesuai kebutuhan di daerah Cianjur. Komunikasi yang intens dalam promosi produk benih padi unggul ini telah mendorong berdirinya produsen benih padi BATAN yaitu CV. Sarandi Agri. Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh BATAN dalam mendiseminasikan varietas unggul BATAN telah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang aplikasi iptek nuklir bidang pertanian yaitu pemanfaatan padi varietas Inpari Sidenuk, Mugibat, Pandan Putri. Selain itu juga memberikan keuntungan ekonomis kepada para petani pemakainya. Efek komunikasi pemasaran yang paling terlihat adalah CV. Sarandi Agri secara mandiri telah menjadi produsen benih varietas padi BATAN dengan tingkat produktivitas rata-rata 5,6 ton/hektar dan telah diusulkan untuk menjadi anggota perkumpulan BATAN AGRO Parther Club (BAPC).