Nunung Ernawati
Poltekkes RS dr. Soepraoen

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA Kristina .; Nunung Ernawati
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 3 No. 3 (2015)
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latarbelakang konsentrasi suatu proses pemusatan pemikiran kepada objek tertentu. Kesulitan berkonsentrasi banyak dialami mahasiswa, terutama dalam mempelajari pelajaran yang tingkat kesulitannya cukup tinggi. Usaha untuk mengatasi gangguan konsentrasi dapat dilakukan dengan senam otak (brain gym). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap tingkat konsentrasi belajar pada mahasiswa Prodi Keperawatan Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang. Metode desain penelitian adalah the one group sample pretest posttest design, populasinya adalah 35 orang mahasiswa yang sesuai kriteria populasi. Sampling menggunakan Simple Random Sampling, besar sampel 20 orang. Variable independen adalah senam otak dan variabel dependen adalah tingkat konsentrasi. Pengambilan data menggunakan instrumen SOP senam otak, lembnar observasi dan tabel acakan huruf dan angka. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon taraf kesalahan () 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan senam otak sebagian besar (65%) responden tingkat konsentrasinya cukup, hampir setengah (35%) responden tingkat konsentrasinya baik, dan tidak satupun (0%) responden tingkat konsentrasinya kurang. Setelah dilakukan senam otak seluruhnya (100%) responden tingkat konsentrasinya baik. Hasilnya diketahui adanya pengaruh senam otak terhadap tingkat konsentrasi belajar pada mahasiswa Prodi Keperawatan Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang dengan thitung (3) < ttabel 2,093 sehingga H1 diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan hasil penelitian ini perlu dilakukan latihan senam otak secara teratur agar dapat meningkatkan tingkat konsentrasi belajar pada mahasiswa sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik. Kata Kunci: senam otak, tingkat konsentrasi, belajar, mahasiswa Abstract Introduction Concentration mean the focused awareness at one particular certain or subjek object without transferring little attention to something else. Difficulty have concentration of a lot of experiencing of by student, especially in learning subject having high difficulty level enough. Effort to overcome the this concentration trouble earn doing with the brain gym. Methode, desain research is the one group sample pretest posttest design, aim to to know the influence brain gym exercise to concentration level student of learn at Prodi Keperawatan Rs dr. Soepraoen Malang. Population is all student of Prodi Keperawatan Politeknik RS dr. Soepraoen Malang as much 35 one who is as according to population criteria. Sampling method which is using Simple Random Sampling with the amount sample 20 people. Independent Variable is brain gym, taking with practice brain gym and variable dependen is concentration level student of learn, it the tables random of letter and number. Data analysis by Wilcoxon test with the significant level (á) 0,05. Result of research show before practice brain gym most ( 65%) from respondent have concentration level enough, almost from half ( 35%) from respondent have good concentration level, and (0%) respondent of have mount concentration less. And after brain gym exercise entirely ( 100%) from respondent have good concentration level. Result of research show that influence brain gym exercise to concentration level student of learn at prodi keperawatan Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang show T calculate (3) < T tables 2,093) so H1 accepted, there is significant influence of brain gym exercise to concetration level student of learn at p keperawatan Politeknik kesehatan RS dr. Soepraoen Malang. Conclussion the effort for improve students had concentrating levels of student learning, student can choise brain gym exercise regularly Keywords: brain gym, concentration level, student, learning
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PROSES PERSALINAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III Nunung Ernawati; Desantu Hernowo
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 3 No. 2 (2015)
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan atau kekuatan sendiri. Penyulit atau penghambat kemajuan dalam proses persalinan salah satunya adalah kecemasan. Kurang pengetahuan diduga menjadi penyebab kecemasan. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen dengan model pendekatan One group pre-test post test design. Populasinya adalah seluruh ibu hamil trimester III yang melakukan ANC di Poli Hamil Rumkit Militer Kota Malang yang sesuai kriteria populasi. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 12 responden. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner skala kecemasan Zung (ZSAS). Setelah ditabulasi, data dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan ibu primigravida trimester III sebelum di beri perlakuan tingkat kecemasannya berat yaitu 5 orang (41,7%) dan 7 orang (58,3%) cemas ringan dan setelah diberikan perlakuan tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III menjadi 9 orang (75%) cemas ringan dan 3 orang (25%) cemas sedang. Hasil pengujian statistik diperoleh hasil 0,038 < nilai α (0,05) dapat di interpretasikan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang proses persalinan terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III. Dengan adanya pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III, maka di sarankan agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi instansi pelayanan kesehatan dalam mengembangkan dan meningkatkan pelayanan ANC di Poli Hamil Rumkit Militer Malang dalam upaya menurunkan kecemasan pada ibu hamil. Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, tingkat kecemasan, Primigravida,
STUDI KORELASIONAL PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN TB PARU PADA ANAK DI POLI ANAK RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN Nunung Ernawati; Fitria Rahmawati
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latarbelakang: penyakit TB paru yang sering timbul pada usia anak disebut infeksi primer, sebagai orang tua seharusnya dapat mengenali tanda penyakit tuberculosis sehingga orang tua dapat melakukan tindakan pencegahan ataupun penatalaksanaan secara dini pada penyakit tuberkulosis karena penyakit ini bila tidak diobati sedini mungkin dan setepat-tepatnya dapat timbul komplikasi yang berat dan reinfeksi pada usia dewasa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang TB paru dan perilaku ibu dalam pencegahan Tb paru pada anak. Metode: desain penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mengantar anaknya berobat ke Poli Anak RS TK II dr. Soepraoen Malang dengan jumlah rata-rata35/hari, besar sampel penelitian berjumlah 32 orang yang sesuai kriteria sampel, menggunakan teknik quota sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 18-29 Agustus 2013 data diolah dengan uji statistic chi kuadrat dengan α 0,05. Hasil penelitian: berdasarkan uji analisis didapatkan x2 hitung = 19,44 dan x2 tabel 5,991. Oleh karena x2 hitung > x2 tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang TB paru anak dengan perilaku pencegahan terhadap TB Paru pada anak. Saran: program promosi kesehatan dalam pengendalian penyakit TB paru pada anak, sehingga dapat dilakukan tindakan preventif dan early diagnosis sehingga dapat mencegah kecacatan dan menurunkan angka kematian akibat penyakit TB paru pada anak. Kata kunci: pengetahuan,ibu, perilaku pencegahan, TB paru ABSTRACT Introdution: Pulmonary tuberculosis disease that often arise of the child is called a primary infection, as parents should be able to recognize the signs of tuberculosis so that parents can take precautions or early prompt treatment of pulmonary tuberculosis because the disease if not treated early will can be of severe complications and reinfection in adulthood phase. The research purpose was to determine the relationship between maternal knowledge about pulmonary tuberculosis and maternal preventive behaviour of pulmonary tuberculosis. The population in this study were all accompanied her mother was invited at Poli anak RS TK II dr. Soepraoen Malang and sample size was 32 people with quota sampling. The study was conducted on 18-29 August 2013 and data were processed with chi squared test with α = 0.05. Result: The based on the study were X2=19.44 > X2 table = 5.991 table, so Ho rejected and Ha accepted, its meaning that there is a relationship between maternal knowledge about children with pulmonary tuberculosis preventive behavior of child. Discuss: health promotion program for control of pulmonary tuberculosis disease of child, so it can be carried out preventive and early diagnosis so as to prevent disability and reduce morbiditas number from pulmonary tuberculosis disease of child. Keyword: knowledge, mother, preventive behavior, pulmonary tuberculosis