This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi
Syamsudin AB
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI KELAPA TERPADU Tri Yuni Hendrawati; Syamsudin AB
Jurnal Teknologi Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.8.2.61-70

Abstract

Tanaman Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan yang telah lama dikenal dan sangat berperan bagi kehidupan masyarakat. Beroperasinya Industri kelapa terpadu ini akan membantu perputaran ekonomi daerah dan pada gilirannya pendapatan daerah dan masyarakat petani akan ikut terangkat. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis kelayakan industri kelapa terpadu. Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan sekunder ke daerah penghasil kelapa. Analisis kelayakan meliputi aspek teknis teknologis, aspek kelayakan pasar dan pemasaran, aspek finansial dan aspek dampak sosial dan lingkungan. Salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai tambah dan efisiensi usaha perkebunan kelapa rakyat adalah dengan mengembangkan usaha pengolahan kelapa terpadu yaitu pendirian pabrik kelapa terpadu kapasitas kecil. Industri kelapa terpadu kapasitas kecil berpotensi untuk dikembangkan di perkebunan kelapa  dengan kapsitas pengolahan 20.000 butir kelapa/hari. Berdasarkan perhitungan neraca massa pada proses produksi, maka setiap 20.000 butir kelapa/hari dapat menghasilkan dessicated coco 1.860 kg/hari, coco powder 1.172 kg/hari, minyak kelapa 632 kg/hari, coir fibre 11.250 kg/hari, briket arang 2.880 kg/hari, asap cair 2.880 liter/hari dan nata de coco 117.600 gelas/hari. Dari analisis secara teknis dapat disimpulkan bahwa pengembangan industri kelapa terpadu 20.000 butir kelapa/hari layak untuk direalisasikan. Pendirian industri kelapa terpadu kapasitas 20.000 butir/hari membutuhkan modal investasi sebesar Rp 13.435.000.000,- dengan modal kerja untuk selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp   2.963.145.150 ,-. Hasil perhitungan NPV berdasarkan aliran kas bersih pada proyeksi arus kas industri kelapa terpadu  Rp 3.493.291.768 ,- pada discount factor (DF) 20% dan nilai IRR adalah 27.67%. Sedangkan masa pengembalian modal (PBP) tercapai selama periode 3,53 tahun  dengan nilai Net  B/C sebesar  1,26. Dari hasil Analisa sensitivitas yang dilakukan, dihasilkan bahwa dengan penurunan harga produk sebesar 5% dan kenaikan harga beli bahan baku 10% tetap layak. Mengingat dalam praktiknya bunga bank 17,5% dan perubahan harga beli bahan baku selalu berhubungan positif dengan harga jual produk, sehingga dengan hasil Analisa sensitivitas tersebut, diproyeksikan kegiatan usaha  ini layak diimplementasikan.