Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI TENTANG PERKEMBANGAN USAHATANI TEMBAKAU MADURA DAN DAYA SAING TERHADAP USAHATANI ALTERNATIF DI SUMENEP – MADURA Imam Juhari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 8 No 1 (2011): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.238 KB) | DOI: 10.24929/fp.v8i1.563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengeksplorasi budaya dan persepsi petani tembakau Madura, 2) Menganalisis perkembangan luas areal, produksi, produktivitas, dan harga tembakau Madura, dan 3) Menganalisis perbandingan keuntungan antara komoditas tembakau dengan komoditas alternatif yang lain. Responden diambil dari petani yang berusahatani tembakau di Kabupaten Sumenep, yaitu sebanyak 60 responden. Pengambilan sampel ditentukan secara acak dan berdasarkan penanaman tembakau terluas di Kecamatan Guluk-guluk dan Kecamatan Pasongsongan. Dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif dan analisis efisiensi usaha (R/C ratio), didapatkan hasil bahwa budaya penanaman tembakau Madura di Kabupaten Sumenep dilakukan secara turun-temurun sejak tahun 1970-an. Pada tahun 1980-an terjadi pengeksplorasian tembakau secara besar-besaran karena permintaan tembakau Madura sangat tinggi. Persepsi petani tentang tanaman tembakau pada saat ini adalah tidak ada tanaman alternatif lain yang mempunyai daya saing sama dengan tembakau, sehingga tembakau tetap menjadi tanaman “wajib” yang harus ditanam. Luas areal tanam tembakau Madura tidak terjadi perubahan yang signifikan, tetapi produktivitas sedikit mengalami penurunan yang disebabkan pengelolaan usahataninya sedikit menurun karena penggunaan sarana produksi yang belum optimal serta naiknya harga pupuk dan pestisida. Tingkat efisiensi tembakau lebih tinggi daripada tanaman kedelai dan jagung, dengan nilai R/C ratio masing-masing tanaman tersebut adalah 1,68; 1,52; dan 1,62.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PENGERINGAN IKAN DI KECAMATAN AMBUNTEN Didik Wahyudi; Ribut Santosa; Imam Juhari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 9 No 1 (2012): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.579 KB) | DOI: 10.24929/fp.v9i1.569

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui nilai tambah, efisiensi biaya pada agroindustri pengeringan ikan dan menyusun rancangan strategi pengembangan agroindustri pengeringan ikan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Propinsi Jawa Timur yang ditentukan dengan secara sengaja (purposive method). Populasi di daerah penelitian berjumlah 15 agroindustri pengeringan ikan dan seluruhnya dijadikan sampel (Total Sampling). Nilai tambah ikan pada agroindustri pengeringan ikan menggunakan formulasi: VA = NP – IC. Tingkat efisiensi biaya menggunakan analisis R/C ratio. Strategi pengembangan menggunakan SWOT. Nilai tambah ikan laut pada agroindustri pengeringan ikan adalah positif karena rata-rata nilai tambah agroindustri pengeringan ikan Rp. 1.594,79/Kg bahan baku yang berarti bahwa penerimaan pengusaha ikan kering dari setiap kilogram ikan laut yang diolah menjadi ikan kering sebesar Rp. 2.687,29. Keuntungan yang diperoleh pengusaha ikan kering dari setiap kilogram ikan laut sama dengan nilai tambah dikurangi dengan upah tenaga kerja yaitu sebesar Rp. 1.464. Nilai R/C ratio pada agroindustri pengeringan ikan adalah sebesar 1,22. Berdasar hasil analisis faktor-faktor strategi internal diperoleh nilai IFAS sebesar 1,94 dan hasil analisis faktor-faktor strategi eksternal diperoleh nilai EFAS sebesar 2,94. Nilai tersebut menempatkan agroindustri pengeringan ikan dalam posisi Grey Area (Bidang Lemah-Berpeluang).
STRATEGI PEMASARAN PUPUK BOKASHI DI CV. SUMBER ALAM DESA GUNG-GUNG KECAMATAN BATUAN KABUPATEN SUMENEP Fathol Mu’ien; Ika Fatmawati; Imam Juhari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.059 KB) | DOI: 10.24929/fp.v11i1.574

Abstract

Sumber Alam merupakan satu-satunya agroindustri lokal yang memperoleh izin dari Departemen Pertanian untuk memproduksi pupuk organik di Kabupaten Sumenep. Agar mampu bersaing dengan agroindustri lain, diperlukan strategi pemasaran pupuk bokashi, sehingga dapat memperoleh hasil yang optimum dari setiap penggunaan sumber daya yang ada. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi lingkungan internal CV. Sumber Alam, (2) mengidentifikasi lingkungan eksternal CV. Sumbe Alam, (3) merumuskan dan merekomendasikan alternatif strategi pemasaran yang sesuai bagi CV. Sumber Alam. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Matriks Internal Factor Evaluation (IFE), Matriks External Factor Evaluation (EFE), Analisis Strengths, Weaknesseses, Opportunities and Threats (SWOT), serta Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Dari perhitungan didapatkan total skor terbobot 3,105 untuk IFE dan total skor terbobot 2,77 untuk EFE. Dari kedua nilai tersebut, maka diketahui bahwa CV. Sumber Alam dalam memasarkan pupuk bokashi menempati posisi sel IV, kondisi Grow and Build dengan strategi intensif (Market Penetration, Market Development dan Product Development), CV. Sumber Alam harus melakukan strategi S-O yakni meningkatkan produksi, meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan layanan kepada konsumen.
KAJIAN POTENSI USAHA RENGGINANG SINGKONG Nurul Latifah; Imam Juhari
Journal of Food Technology and Agroindustry Vol 1 No 1 (2019): Journal of Food Technology and Agroindustry
Publisher : Journal of Food Technology and Agroindustry dipublikasikan oleh Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.569 KB) | DOI: 10.24929/jfta.v1i1.684

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Banasare Kecamatan Rubaru. Sejak tahun 2003 Desa Banasare mengolah singkong menjadi rengginang singkong, melalui industri rumah tangga “Produksi Moh. Sunaryo”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif,. Strategi pengembangan Usaha dan indikator yang harus dicapai oleh Usaha Rengginang Singkong “Produksi Moh. Sunaryo”. Potensi usaha dilihat berdasarkan ketersediaan bahan baku dan mutu rengginang singkong berdasarkan preferensi konsumen, rencana usaha masa mendatang dan tingkat keuntungan usaha rengginang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha rengginang singkong “Produksi Moh. Sunaryo” memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan. Potensi tersebut dapat dilihat dari ketersediaan bahan baku melimpah dan lokasi bahan baku juga dekat dengan usah rengginang singkong selain itu kualitas produk dinilai baik berdasakan analisis preferensi konsumen.